Tokoh

Penjabat Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya

Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023. Purnawirawan Jenderal Polisi bintang dua ini sebelumnya menjabat Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan dan Hukum.

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya

Lahir
Singaparna, Bali, 3 Juli 1966

Almamater
Akademi Kepolisian Semarang (1989)

Jabatan Terkini
Penjabat Gubernur Bali 2023–2024

Mahendra Jaya terpilih sebagai Pj Gubernur Bali menggantikan Wayan Koster setelah ditunjuk oleh Presiden Jokowi pada Kamis (31/8/2023). Ia menyingkirkan dua calon Pj Gubernur Bali lainnya, yang diajukan DPRD Bali yakni Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi melantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali pada Selasa (5/9/2023) di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Pelantikan Made Mahendra berdasarkan Keppres Nomor 74/P tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur. Mahendra menggantikan Gubernur Bali I Wayan Koster yang telah habis masa jabatannya pada 5 September 2023.

Pria asli Bali ini dikenal sebagai salah satu perwira tinggi Polri yang berpengalaman di bidang reserse. Lulusan Akpol 1989 ini jabatan terakhirnya yaitu jenderal bintang dua dengan Widyaiswara Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri. Ia juga ditugaskan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Keamanan dan Hukum.

Putra Singaraja

Mahendra Jaya lahir di Singaparna, Bali pada 3 Juli 1966.  Ia menghabiskan masa kecil di daerah kelahirannya. Setelah lulus SMA pada 1985, Mahendra melanjutkan pendidikan tingginya di Akademi Kepolisian Semarang. Ia menyelesaikan pendidikan ilmu kepolisian dan lulus dari Akpol pada 1989.

Setelah lulus dari Akpol, Mahendra ditugaskan di sejumlah Polda dan banyak bergelut di bidang reserse. Sejumlah jabatan strategis di kepolisian pernah diembannya antara lain Kapolsek, Kapolres, dan Dirreskrimum Polda, Kasetum Polri , dan Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri. Mahendra pensiun dari kepolisian dengan pangkat terakhir inspektur jenderal atau bintang dua.

Dalam kehidupan pribadi, Mahendra menikah dengan Ida Setiawati dan dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Sang Ayu Heninda Lestari dan Sang Made Satria Damara.

Karier

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) 1989, Mahendra Jaya melanjutkan kariernya di kepolisian. Ia banyak berkecimpung dan berpengalaman di bidang reserse. Selama berkarier di Korps Bhayangkara, Mahendra telah malang melintang mengemban jabatan strategis di lingkungan Polri dan ditempatkan di sejumlah daerah di Indonesia.

Sejumlah jabatan strategis  yang pernah diembannya meliputi Kapolsekta Tamate pada Polres Kupang (1992), Kapolsekta Tamalate pada Poltabes Ujung Pandang (1997), dan Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang (1999).

Berikutnya, ia dipromosikan menjabat Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000), Wakapolres Pangkep pada Polda Sulawesi Selatan (2001), dan kemudian menjabat Kasat IV Ditreskrim Polda Sulawesi Selatan (2003).

Ia kemudian diitarik ke Bareskrim Polri sebagai Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004). Berselang setahun kemudian ia dipindah tugaskan ke Polda Kaltim untuk mengemban beberapa jabatan antara lain Kapolres Nunukan (2007), Kapolres Paser (2008), dan Wakapoltabes Samarinda (2008).

Pada tahun 2010, Mahendra kembali ditarik ke Jakarta dan ditempatkan Bareskrim Polri dengan jabatan Penyidik Utama Tk.III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010), setahun kemudian pria kelahiran Singaparna ini ditugaskan di Polda Bengkulu sebagai Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011), dan kembali ke Jakarta dengan menjabat Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014).

Selanjutnya, ditugaskan ke Polda Bali dengan menjabat Dirreskrimum Polda Bali (2016). Dua tahun kemudian, ia kembali ditarik ke Mabes Polri dengan menjabat Kasetum Polri (2018). Menjelang pensiun, Mahendra Jaya ditugaskan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum, dan Pengawasan (2019),  kemudian menjadi Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020), serta Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022). Mahendra pensiun dari kepolisian dengan pangkat terakhir inspektur jenderal atau Bintang dua.

Menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur Bali I Wayan Koster, namanya diajukan  DPRD Provinsi Bali bersama  dua nama lainnya untuk menggantikan posisi mantan Gubernur Wayan Koster yang purnatugas pada 5 September 2023. Dua nama yang turut disodorkan ke pemerintah pusat adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, serta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum.

Dalam sidang Tim Penilai Akhir yang dipimpin langsung Presiden Jokowi pda 31 Agustus 2023, Mahendra Jaya terpilih sebagai Pj Gubernur Bali menyingkirkan dua calon kandidat Pj Gubernur Bali lainnya. Ia kemudian dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali pada Selasa (5/9/2023) menggantikan Gubernur Wayan Koster di Kantor Kemendagri, Jakarta.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) didampingi Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kanan) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) dalam sesi wawancara usai acara memori serah terima jabatan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali kepada Penjabat Gubernur Bali dan pengarahan dari Menteri Dalam Negeri di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali di Kota Denpasar, Jumat (8/9/2023).

KOMPAS.COM

“Pencapaian pembangunan Bali dalam masa kepemimpinan Koster dan Cok Ace, yang ditandai dengan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru, dan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 sebagai fondasi kuat dalam mengarahkan pembangunan Bali. Berbagai capaian tersebut tentunya harus dijaga, dilanjutkan, dan diperkuat,” kata Mahendra Jaya, Jumat. (8/9/2023).

Penghargaan

Sejumlah tanda jasa pernah didapat Mahendra Jaya selama berkarier di kepolisian antara lain Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 Tahun, Satyalancana Pengabdian 16 tahun, Satyalancana Pengabdian 8 tahun, Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Dwidya Sistha, dan Satyalancana Operasi Kepolisian.

Melanjutkan Koster

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menegaskan komitmennya untuk menjaga dan melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan di Bali, maupun yang sudah direncanakan di Bali. Sebagai Pj Gubernur Bali, Mahendra Jaya menyatakan akan memperkuat implementasi program-program prioritas yang telah ditetapkan di Bali.

Komitmen tersebut disampaikan Mahendra Jaya dalam pemaparannya pada acara serah terima jabatan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Bali kepada Pj Gubernur Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali Kota Denpasar, Jumat (8/9/2023).

Selain itu, Mahendra Jaya juga bertugas menjaga keberlangsungan program pembangunan dan menjamin keberlangsungan operasional pemerintahan daerah dan pelayanan publik. Tugas lainnya antara lain menjaga stabilitas politik daerah, menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta menyukseskan pemilu dan pilkada 2024.

Terkait berbagai program pembangunan diselenggarakan Pemprov Bali yang meliputi seluruh seluruh sektor kehidupan, Mahendra Jaya mengungkapkan dalam waktu dekat ini terdapat tiga permasalahan lain menjadi prioritas pihaknya yakni, kemiskinan, stunting dan peningkatan SDM generasi muda Bali yang berdaya saing ke depannya.

Ia berhadap semua komponen di Bali yakni para tokoh agama, segenap pimpinan dewan, bupati/walikota se-Bali, Akademisi, dan dunia usaha untuk bergandeng tangan dan bersama-sama membangun dan menjaga Bali.

Harta kekayaan

Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Mahendra Jaya memiliki harta kekayaan mencapai Rp3.524.334.113 pada 2014. Sang Made Mahendra Jaya terakhir kali meng-update data harta kekayaannya pada 26 Mei 2014. LHKPN itu diserahkannya saat ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Kapolda Bengkulu.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (kedua, kanan) bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (sebelah kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra (sebelah kanan) di halaman Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali di Kota Denpasar, Jumat (8/9/2023).

Biodata

Nama

Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya

Lahir

Singaraja, Bali, pada 3 Juli 1966

Jabatan

Penjabat Gubernur Bali 2023–2024

Pendidikan

  • Akademi Kepolisian (Akpol) 1989

Karier

  • Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992)
  • Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997)
  • Wakasat Resrim Poltabes Ujung Pandang (1999)
  • Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000)
  • Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001)
  • Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003)
  • Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004)
  • Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2008)
  • Penyidik Utama Tk. III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010)
  • Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011)
  • Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014)
  • Dirreskrimsus Polda Bali (2016)
  • Kasetum Polri (2018)
  • Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan (2019)
  • Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
  • Penjabat Gubernur Bali 2023-2024
  • Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992)
  • Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997)
  • Wakasat Resrim Poltabes Ujung Pandang (1999)
  • Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000)
  • Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001)
  • Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003)
  • Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004)
  • Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2008)
  • Penyidik Utama Tk. III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010)
  • Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011)
  • Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014)
  • Dirreskrimsus Polda Bali (2016)
  • Kasetum Polri (2018)
  • Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan (2019)
  • Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
  • Penjabat Gubernur Bali 2023-2024

Penghargaan

  • Bintang Bhayangkara Pratama
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
  • Satyalancana Pengabdian 16 tahun
  • Satyalancana Pengabdian 8 tahun
  • Satyalancana Jana Utama
  • Satyalancana Dwidya Sistha
  • Satyalancana Operasi Kepolisian

Keluarga

Istri      : Ida Setiawati
Anak    :

  • Sang Ayu Heninda Lestari
  • Sang Made Satria Damara. Mahendra Jaya

Sumber
Litbang Kompas