Tokoh

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi

Ridho Rahmadi merupakan Ketua Umum Partai Ummat yang telah ditetapkan KPU sebagai partai peserta Pemilu 2024. Menantu mantan Ketua MPR Amien Rais ini didapuk sebagai ketua umum pada usia 36 tahun dan tercatat sebagai ketua umum termuda partai peserta Pemilu 2024.

KOMPAS.COM

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Ridho Rahmadi S.Kom., Msc., Ing., Ph.d.

Lahir
Yogyakarta, 13 April 1985

Almamater
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Radboud University Nijmegen, Belanda

Jabatan Terkini
Ketua Umum Partai Ummat

Sebelum menjadi ketua umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, mengajar di Jurusan Teknik Informatika di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta dan menjadi Kepala Laboratorium Riset Teknik Informatika UII. Ridho membentuk Pusat Studi Sains Data (Center of Data Science) untuk mengembangkan aplikasi dan metode machine learning.

Keahliannya tersebut membuatnya terdorong membantu ayah mertuanya, yaitu Amien Rais dalam membantuk platform digitalisasi partai. Ridho adalah orang di balik layar atas sistem digital partai yang memungkinkan partai tersebut dikenal khalayak umum. Dalam perkembangnnya, namanya diajukan sebagai calon ketua umum dalam forum majelis partai dan kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Partai Ummat.

Dia ditunjuk menjabat ketua umum karena dianggap mewakili anak muda yang bisa mengaet pemilih baru dari generasi Z dan generasi milenial (usia 17–40 tahun0, yang merupakan pemilih mayoritas pada pemilu 2024 (sekitar 60 persen pemilih). Saat awal menjabat ketua umum partai, usianya masih 36 tahun. Ia merupakan ketua partai termuda dari partai-partai peserta Pemilu 2024.

Menantu politikus

Pria yang disapa Ridho ini meraih pendidikan sarjana strata satu dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta jurusan teknik elektro tahun 2008. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan master di bidang artificial intelligence atau data science di dua universitas, yaitu Johannes Kepler University, Austria dan Czech Technical University, Chechnya. Ridho mengantongi gelar master dari dua universitas itu pada 2012.

Menantu tokoh politik Amien Rais ini tidak berpuas dengan dengan dua gelar masternya. Tepat pada 14 Agustus 2013, Ridho berangkat  ke Belanda mengambil program doktor di Radboud University Nijmegen, Belanda.

Selama 4,5 tahun Ridho menjalani program doktornya di Belanda dan menyandang gelar Ph.d. pada 2019. Setelah menyandang gelar doktor, Ridho pun terbang ke Amerika Serikat menjadi peneliti tamu di Carnegie Mellon University. Ia terlibat mengerjakan proyek Uni Eropa bersama rekan dari negara lain, seperti Belanda, Inggris, Perancis dan Jerman. Suami dari Tasniem Fauzia Rais ini  kemudian kembali ke Indonesia dan  mengajar di Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Dalam kehidupan pribadi, Ridho menikah dengan Tasniem, putri bungsu Amien Rais yang merupakan adik kelasnya semasa di SMP 5 Yogyakarta. Ia dikaruniai dua anak dari pernikahannya itu.

Karier

Setelah menyelesaikan studi program doktoral Ridho  masih sering bepergian ke luar negeri untuk menggarap proyek kerjasama antar negara dan  mengajar  di Universitas Islam Indonesia. Di almamaternya ini Ridho membentuk Pusat Studi Sains Data (Center of Data Science)  mengembangkan aplikasi dan metode machine learning. Di pusat studi ini ia juga menjadi Kepala Laboratorium Riset Teknik Informatika UII sambil  mengembangkan komunitas sains data melalui event-event kolaboratif untuk belajar bersama.

Perkenalannya dengan partai politik adalah untuk mendukung mertuanya Amien Rais dengan mengikuti perkembangan partai besutan ayah mertuanya,  Ridho kemudian diminta untuk membuatkan platform digital Partai Ummat. Meskipun ia tidak memiliki latar belakang organisasi maupun partai politik, Ridho memilih belajar untuk memahami tantangan tersebut.

Sebagai seorang ahli dalam teknologi informasi Ridho kemudian tertantang untuk membuatkan platform digital  pemenangan partai.  Tidak dapat dipungkiri digitalisasi telah  menjadi budaya baru dalam menebarkan gagasan sekaligus mencari pengikut, maka Partai Ummat tidak ingin tertinggal dalam hal ini.

Partai yang dideklarasikan pada 29 April 2021 ini merasakan pentingnya sosialisasi dan popularitas terjangkau oleh masyarakat luas melalui teknologi digital. Ridho membuat  platform digital yang server-nya milik partai, membuat aplikasi polling berbasis IT, dan aplikasi survei untuk internal partai.  Ia ikut membantu merintis pembentukan partai itu dengan keahlian teknologi informasi yang dimilikinya.

Awalnya  Ridho terpanggil membantu partai demi mertuanya ia mengikuti berbagai informasi dan diskusi partai hingga mengetahui visi  dan misi Partai Ummat. Tanpa diduga Namanya masuk dalam bursa calon ketua umum partai dalam pertemuan di Hotel Grand Keisya Yogyakarta.

Majelis Syuro, Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang pertama kali mengusulkan nama Ridho ke forum majelis.  Sosok Ridho dianggap cocok dengan generasi muda Indonesia, ia dianggap mewakili pemuda yang melek teknologi, cerdas dan memiliki pendidikan tinggi.

Awalnya Ridho sangat terkejut dengan kemunculan namanya di forum majelis, tetapi ia tidak dapat menolak panggilan tersebut. Meskipun  sebelumnya jebolan doktor ini hanya fokus pada teknologi informasi saja,

Ridho pun bersedia mengemban tanggungjawab sebagai Ketua Umum Partai Ummat. Setelah terpilih ketua umum partai, Ridho memutuskan mengundurkan diri dari kegiatannya sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Usia Ridho yang masih terbilang muda merupakan daya tarik tersendiri  untuk  menggaet sesama milenial  agar bergabung dalam Partai Ummat. Ridho juga dianggap mampu mewakili  aspirasi, keinginan, dan cita-cita yang sama dengan kaum muda Indonesia.

KOMPAS.COM

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi (kiri) bersama Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais (kanan) saat ditemui di Asrama Haji, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2023).

KOMPAS.COM

Perlu dipahami, bahwa sesungguhnya, justru politik identitas adalah politik yang pancasilais,” tutur Ridho Rahmadi dalam pidato pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur,  (13/2/2023).

Perjuangan partai

Partai Ummat tidak menampik bahwa politik identitas  menjadi salah satu cara kampanye partai mereka. Bagi Ridho politik identitas adalah sebuah gagasan dan bukan kebencian yang bertujuan untuk persatuan dan bukan perpecahan. Tujuan politik identitas versi Partai Ummat adalah untuk mencapai keadilan dan bukan kezaliman.

Partai dengan visi menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman dengan cara sistematis melalui perjuangan politik. Selanjutnya Partai Ummat mengajak masyarakat untuk menegakkan kebenaran dan melawan kezaliman sesuai dengan aturan demokrasi universal yang memegang teguh Pancasila dan UUD 1945.

Sebagai Ketum partai, Ridho fokus untuk merekrut kader – kader baru untuk pemenangan pemilu 2024 demi mencapai target berada dalam posisi lima besar. Ridho melihat ada dua cara yang ditempuh yaitu merawat pemilih loyal dan meraih pemilih baru. Pemilih baru adalah pemilih generasi Z dan generasi milenial, karena pada pemilu 2024 sekitar 60 persen pemilih berusia 17 hingga 40 tahun. hal itu merupakan peluang untuk mendapatkan pemilih muda,

Selain itu Ridho yakin masih banyak kelompok loyalis pada Amien Rais. Dengan menargetkan simpatisan Gerakan 212 agar menjadi sebuah entitas politik yang solid di dalam Partai Ummat. Bahkan, ia yakin simpatisan PAN yang mendukung Amien Rais akan memilih Partai Ummat.

REBIYYAH SALASAH

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais (empat dari kanan) dan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi (empat dari kiri) diapit oleh pengurus Partai Ummat lainnya saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Biodata

Nama

Ridho Rahmadi S.Kom., Msc., Ing., Phd

Lahir

Yogyakarta, 13 April 1985

Jabatan

Ketua Umum Partai Ummat

Pendidikan

• S.Kom. (Universitas Islam Indonesia)
• M.Sc. (Johannes Kepler University, Austria)
• Ing. (Czech Technical University in Prague, Czech Republic)
• PhD. (Radboud University Nijmegen, Belanda)

Karier

Dosen di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia

Organisasi

Ketua Umum Partai Umat

Karya

Buku

Keluarga

Istri

Tasniem Fauzia Rais

Anak

2 orang

Sumber
Litbang Kompas