Tokoh

Sekretaris Jenderal Partai Buruh Periode 2021-2026 Ferri Nuzarli

Ferri Nuzarli merupakan Sekretaris Jenderal Partai Buruh periode 2021-2026. Ferri sebelumnya bergabung dengan Partai Gerindra, dan pernah menjadi calon legislatif untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VII pada Pemilu 2014.

PARTAI BURUH

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Ferri Nuzarli

Lahir
Medan, Sumatera Utara, 6 Juli 1965

Almamater
Universitas Nomensen, Medan

Jabatan Terkini
Sekretaris Jenderal DPP Partai Buruh (2021-2026)

Sidang Kongres Nasional IV Partai Buruh pada 5 Oktober 2021 telah resmi menetapkan kepengurusan Partai Buruh periode 2021–2026. Said Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh dan Ferri Nuzarli dipercaya sebagai Sekjen Partai Buruh. Ferri Nuzarli dikenal sebagai aktivis serikat buruh.

Pria kelahiran Medan pada 6 Juli 1965 ini menyelesaikan pendidikan dasar hingga tingkat atas di kota kelahirannya. Ia sempat kuliah di Universitas Nomensen Medan selama dua tahun, tetapi tidak selesai karena terbentur biaya. Kemudian, Ferri ke Jakarta dan mengambil kuliah di STIE Gotong Royong jurusan Manajemen hingga meraih gelar sarjana pada 2011.

Di Jakarta sambil bekerja di perusahaan atau pabrik cetakan ban di Karawang, Ferri aktif di serikat pekerja. Aktivitasnya di serikat pekerja terus meningkat dan menempatkan dirinya sebagai Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani (KSPSI-AGN).

Dari aktivitasnya yang memperjuangkan nasib buruh, Ferri mulai terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Gerindra, dan pada Pemilu 2014 sempat menjadi caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Ketika Partai Buruh kembali berdiri, Ferri Nuzarli langsung bergabung, dan Kongres Nasional VI Partai Buruh pada 4–5 Oktober 2021 menetapkan Ferri Nuzarli sebagai Sekjen Partai Buruh periode 2021–2026.

Putra Minang

Ferri Nuzarli lahir di Medan, Sumatera Utara pada 6 Juli 1965. Kedua orangtuanya berasal dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang sejak lama merantau ke ibu kota Sumatera Utara. Ayahnya adalah seorang buruh yang bekerja sebagai operator di perusahaan tambang. Mereka tinggal di rumah kontrakan yang sempit dan menjalani kehidupan yang jauh dari berkecukupan.

Ferri kecil sudah terbiasa melahap nasi berlauk kecap sebagai menu sarapannya. Ia setiap hari berangkat sekolah dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer pulang pergi. Kehidupan keras telah dijalaninya sejak kecil.

Di kota kelahirannya itu pria berdarah Minang ini menyelesaikan pendidikan dasar di SD Pertiwi pada 1979, kemudian menlanjutkankan ke SMP Negeri IX hingga lulus pada 1982. Pendidikan tingkat atas, ia selesaikan di SMA Negeri III Medan pada 1985.

Usai lulus SMA, Ferri melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Nomensen Medan hingga tahun 1987. Di kampus, Ferri aktif sebagai anggota resimen mahasiswa Universitas Nomensen Medan. Namun, ia tidak menamatkan kuliahnya karena terbentur biaya kuliah. Ferri selanjutnya memutuskan merantau ke Jakarta.

Di Jakarta Ferri  mengambil studi Jurusan Manajemen STIE Gotong Royong  hingga meraih gelar sarjana pada 2011.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli (kiri) menyerahkan berkas pengajuan bakal calon anggota legislatif dari Partai Buruh dan diterima Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari di kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023) malam. Dari 18 partai politik peserta pemilu tingkat nasional, Partai Buruh menjadi parpol terakhir yang menyerahkan berkas pengajuan bakal calon anggota legislatif ke KPU.

Karier

Setelah tidak menamatkan kuliahnya di Universitas Nomensen Medan karena masalah biaya, Ferri pergi merantau ke Jakarta. Di ibu kota, ia bekerja menjadi kondektur bus selama dua tahun. Ferri juga mencoba berdagang, bahkan ia mendorong sendiri gerobak berisi beras dagangannya.

Perjalanan hidupnya mulai berubah ketika ia diterima di perusahaan atau pabrik cetakan ban. Ferri dikirim on the job training Hashiba Tekko Jepang pada tahun 1988 hingga 1990.

Usai on the job training, ia diangkat sebagai Supervisor Produksi PT Hashiba Indonesia Kawasan Industri Pulogadung yang dijalaninya selama 6 tahun, yaitu sejak 1990 hingga 1996. Selanjutnya Ferri kembali dikirim on the job training Technology Tyre Sumitomo Rubber Jepang pada 1996 hingga 1997. Usai on the job training, suami dari Yumarni Latif ini menjadi Chieft Staff Produksi atau General Affair PT Sumi Rubber Indonesia (Dunlop) di Karawang sejak 1996.

Selama bekerja di perusahaan atau pabrik itulah Ferri mulai bersentuhan dengan aktifitas serikat buruh. Pada 1996, ia terpilih sebagai Ketua Pengurut Unit Kerja (PUK). Berawal dari menjadi ketua serikat pekerja tingkat perusahaan, aktivitasnya di serikat pekerja terus meningkat hingga duduk di badan kepemimpinan nasional. Ferri dipercaya sebagai Ketua I Pengurus Pusat Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan SPSI pada 2017 hingga 2022. Ia juga menjadi Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Karawang pada 2021.

Peraih penghargaan atas Kemitraan yang baik antara Serikat Pekerja dengan PT Sumi Rubber Indonesia pada 18 Mei 2000 ini giat menangani beragam kasus perburuhan, mengadvokasi, menyelesaikan dan membela hak-hak buruh dengan penuh tanggungjawab. Demonstrasi memperjuangkan nasib buruh juga menjadi bagian dari aktivitasnya.

Dari perjuangan ekonomi ia merambah ke perjuangan politik. Dari ranah pabrik ke wilayah republik, demikian Ferri Nuzarli memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra dan menjadi calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2014. Ia menjadi caleg untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Dari pengalamannya di partai politik, ia menyadari bahwa yang diperlukan kelas pekerja bukan hanya kendaraan politik tempat mencalonkan diri, kelas pekerja harus memiliki alat politik sendiri.

Ketika Partai Buruh didirikan ulang, Ferri bergabung. Hasil Kongres Nasional IV Partai Buruh yang digelar pada 4–5 Oktober 2021 menetapkan Said Iqbal sebagai Presiden Partai Buruh dan Ferri Nuzarli sebagai Sekjen Partai Buruh periode 2021–2026. Saat ini, Ferri juga menjadi Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani (KAPAI-AGN).

KOMPAS.COM

“Kami adalah partai kelas pekerja, tidak ada tokoh yang kami ajukan untuk bacaleg, tidak ada pengusaha, tidak ada artis, tidak ada orang yang dikenal,” ujar Ferri Nuzarli (14 Mei 2023)

 

Penghargaan

Sejumlah penghargaan pernah didapat oleh Ferri Nuzarli selama menjadi aktivis buruh, antara lain, Penghargaan Sumitomo Rubber Industries Jepang atas training terbaik (Januari 1997), Kemitraan yang baik antara Serikat Pekerja dengan PT Sumi Rubber Indonesia sebanyak emat kali (2000, 2003. 2006, dan 2009), dan Penghargaan dari PMI Jawa Barat atas Donor Darah yang ke-50 (17 September 2001).

Kelas pekerja

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 September 2022 menetapkan Partai Buruh sebagai salah satu partai politik (parpol) yang dokumen pendaftarannya sebagai calon peserta Pemilu 2024 dinyatakan lengkap. Lolosnya Partai Buruh sebagai peserta Pemilu 2024 tidak terlepas dari peran penting sang Sekjen Partai Buruh, Ferri Nuzarli.

Di bawah komandonya bersama Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, kerumitan verifikasi partai politik dapat dilaluinya dengan sukses. Ia bersedia mempertaruhkan apa saja demi terwujudnya mimpi kelas pekerja. “Mewakafkan hidup untuk kemanusiaan”, demikian moto hidup yang dianut ayah dari dua anak ini.

Partai Buruh berangkat dari semangat kelas pekerja agar dapat berjuang di jalur ekstraparlementer dan palementer. Pasalnya, para buruh menyadari bahwa jaminan kesejahteraan mereka harus diperjuangkan sendiri secara politik di Senayan. Partai Buruh menjadi partai terakhir yang menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI ke KPU Pusat pada 14 Mei 2023. Dengan demikian, Partai Buruh menyusul 17 partai politik lainnya yang telah lebih dahulu mendaftarkan bacalegnya.

Menurut Sekjen Partai Buruh, Ferri Nuzarli, mayoritas bacaleg Partai Buruh berasal dari kelas pekerja hingga petani. “Kami minimal raih 23 kursi. Tapi kami targetkan 30 kursi,” ujar Ferri. Bacaleg Partai Buruh terdiri atas 580 orang untuk DPR RI, 2.000 orang bacaleg DPRD Provinsi, dan 13.500 orang Bacaleg Kabupaten/Kota yang mencakup 38 provinsi dan 457 kabupaten/kota.

Sejarah panjang Partai Buruh yang didirikan pada 28 Agustus 1998. Sejak berdirinya partai ini telah menjadi peserta pemilu pada 1999, 2004, dan 2009. Selama menjadi partai politik, Partai Buruh telah menggunakan tiga nama yang berbeda, yaitu Partai Buruh Nasional (1998), Partai Buruh Sosial Demokrat (2005), dan Partai Buruh (2009).

Pendirian kembali Partai Buruh pada 2021 di Jakarta oleh empat Konfederasi Serikat Pekerja dan juga 50 federasi pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer serta organisasi petani terbesar di Indonesia. Partai berwarna oranye ini mengusung ideologi Pancasila yang bertumpu pada sila ke-2 dan ke-5. Kongres Nasional IV Partai Buruh pada 4–5 Oktober 2021 sekaligus menetapkan Said Iqbal sebagai Ketua Umum atau Presiden Partai Buruh, dan Ferri Nuzarli sebagai Sekjen Partai Buruh untuk masa jabatan 2021–2026.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sekertaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli (tengah) dan rombongan fungsionaris partai saat tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, untuk penyerahan berkas pengajuan bakal calon anggota DPR dari partainya, Minggu (14/5/2023). Kedatangan Partai Buruh ke KPU ini merupakan parpol terakhir di hari terakhir penyerahan Berkas Pengajuan Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat oleh Partai Politik Peserta Pemilu 2024.

Biodata

Nama

Ferri Nuzarli

Lahir

Medan, Sumatera Utara, 6 Juli 1965

Jabatan

Sekjen Partai Buruh (2021–2026)

Pendidikan

Umum :

  • SD Pertiwi, Medan (1979)
  • SMP Negeri IX, Medan (1982)
  • SMA Negeri III, Medan (1985)
  • Fakultas Ekonomi, Universitas Nomensen, Medan (1987)
  • Sarjana (S1) Jurusan Manajemen STIE Gotong Royong Jakarta (2011)

Khusus:

  • Pelatihan “Hubungan Industrial Pancasila” tingkat Provinsi Jabar di Bandung (11 September 1997)
  • Pelatihan “Etika kerja dan budaya perusahaan Jepang-Indonesia”, PT Sumi Rubber Indonesia oleh JICA (3 Oktober 2000)
  • Training for the trainers “Leadership” PT Sumi Rubber Indonesia (29 Oktober 2002)
  • Studi banding ketenagakerjaan di Umion Gomu Jepang
  • Studi banding ketenagakerjaan ke Malaysia oleh DPP KSPSI (10 Oktober 2004)
  • Latihan Dasar Satgas Brigade SPSI di Pusdiklat Secom Ciawi, Bogor (Maret 2012)

Karier

Pekerjaan:

  • On the Job Training Hashiba Tekko Jepang (1988–1990)
  • Supervisor Produksi PT Hashiba Indonesia Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur (1990–1996)
  • On the Job Training Technologi Tyre Sumitomo Rubber Jepang (1996–1997)
  • Chieft Staff Produksi/General Affair PT Sumitomo Rubber Indonesia, Karawang (1996–sekarang)

Organisasi

  • Anggota Resimen Mahasiswa Universtias Nomensen Medan (1985–1987)
  • Sekretaris Karang Taruna Harapan Baru Bekasi (1988–1993)
  • Ketua RT 13 RW 11 Perum Jatimulya Tambun Selatan (2007–2013)
  • Pembina Laskar Anti Korupsi Kabupaten Karawang (2010–2015)
  • Caleg DPR RI dari Partai Gerindra untuk dapil Jabar VII (2014)
  • Ketua Masyarakat Minang Jatimulya, Tambun Selatan
  • Pangkomas Brigade SPSI
  • Ketua I Pengurus Pusat Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan SPSI (2017–2022)
  • Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Karawang (2021)
  • Ketua PC SPKEP SPSI Karawang
  • Sekjen Partai Buruh (2021–2026)

Karya

Penghargaan

  • Penghargaan PT Hashiba Indonesia atas pengabdian selama 5 tahun pada perusahaan (22 Februari 1994)
  • Penghargaan Sumitomo Rubber Industries Jepang atas training terbaik (Januari 1997)
  • Penghargaan atas Kemitraan yang baik antara Serikat Pekerja dengan PT Sumi Rubber Indonesia (18 Mei 2000)
  • Penghargaan dari PMI Jawa Barat atas Donor Darah yang ke-50 (17 September 2001)
  • Penghargaan atas Kemitraan yang baik atara Serikat Pekerja dengan PT Sumi Rubber Indonesia (20 Mei 2003)
  • Penghargaan atas Kemitraan yang baik atara Serikat Pekerja dengan PT Sumi Rubber Indonesia (28 April 2006)
  • Penghargaan atas Kemitraan yang baik atara Serikat Pekerja dengan PT Sumi Rubber Indonesia (25 April 2009)

Keluarga

Istri

  • Yumarni Latif

Anak

  • 3 0rang

Sumber
Litbang Kompas