NASDEM
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Fauzi H. Amro
Lahir
Remban, Musi Rawas, Sumatera Selatan, 7 Juni 1976
Almamater
Universitas Pertanian Bogor
Universitas Indonesia
Jabatan Terkini
Anggota DPR RI (2014-2024)
Calon Anggota DPR RI terpilih (2024-2029)
Fauzi Amro merupakan lulusan Fakultas Peternakan IPB tahun 1998 dan Unpad tahun 2001. Pria kelahiran Remban, Musirawas, Sumatera Selatan, 7 Juni 1971 ini juga menyandang gelar Master Sains (M.Si.) dari FISIP UI pada 2005. Fauzi mulai serius terjun ke dunia politik saat bergabung dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) tahun 2005, dan menjabat Staf Ahli Fraksi PBR periode 2004-2009.
Pada Pemilu 2009 ia mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari PBR, tetapi ia gagal ke Senayan karena PBR gagal memenuhi ambang batas Parliamentary Threshold (PT). Fauzi yang sejak muda aktif berorganisasi ini juga menjadi salah satu deklarator Persatuan Indonesia (Perindo), organisasi yang didirikan Hary Tanoesoedibjo, dan menjabat Sekretaris Dewan Sosial DPP Perindo.
Gagal menjadi wakil rakyat dari PBR, Fauzi pindah ke Partai Hanura, dan maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Hanura pada Pemilu 2014. Ia pun lolos ke Senayan untuk pertama kalinya dan berada di Komisi V DPR RI periode 2014-2019. Pada Pemilu 2019 Fauzi kembali menjadi Anggota DPR RI. Namun kali ini ia menjadi anggota dewan dari Partai NasDem, setelah sebelumnya ia hengkang dari Partai Hanura karena adanya dinamika internal Partai Hanura yang terpecah menjadi dua kubu.
Pada Pemilu 2024 untuk ketiga kalinya suami dari drh Baiq Yunita Arisandi ini kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029. Fauzi berhasil meraih suara tertinggi di Dapil Sumsel 1 yang meliputi wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara). Bahkan Fauzi menempati urutan ke-8 dalam 10 besar suara caleg DPR RI se Indonesia.
Putra Musi Rawas
Fauzi Amro merupakan anak seorang petani di Desa Remban, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, tempat ia dilahirkan pada 7 Juni 1976. Ia merupakan anak kedua dari enam bersaudara dari pasangan H. Amro Ahmad dan Hj. Rokibah.
Mengawali pendidikan formal di SD Negeri 01 Remban, Surulangun Rawas (1983-1089) dan selanjutnya meneruskan sekolah di Kota Bengkulu, di SMP Negeri 07 Kota Bengkulu (1989-1992), dan melanjutkan ke SPP Dati I Bengkulu tahun 1992 hingga lulus tahun 1995. Saat menjadi siswa di SPP Dati I Benkulu, Fauzi terpilih sebagai Ketua OSIS periode 1993-1994.
Lulus dari SPP Dati I Bengkulu tahun 1995, Fauzi merantau ke Pulau Jawa. Ia mengambil kuliah di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) hingga lulus tahun 1998. Kemudian di tahun yang sama ia mengambil kuliah lagi di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung hingga meraih gelar sarjana peternakan pada 2001. Fauzi tidak menyianyiakan waktu untuk menuntut ilmu, di tahun yang sama ia melanjutkan kuliah program pasca sarjana di FISIP Universitas Indonesia (UI) hingga mengantongi gelar Master Sains (M.Si) tahun 2005.
Fauzi sejak remaja telah aktif berorganisasi. Jiwa kepemimpinannya mulai tampak saat ia terpilih sebagai Ketua OSIS periode 1993-1994 di SPP Dati I Bengkulu. Aktivitas berorganisasinya terus berlanjut kala ia menjadi mahasiswa. Di kampus IPB, Fauzi terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB, dan Presidium Keluarga Mahasiswa IPB periode 1997-1998. Di periode itu pula Fauzi menjadi Ketua HMI Komisariat Fakultas Peternakan IPB, dan Ketua HMI Cabang Bogor. Tahun berikutnya, ia dipercaya menjabat Wakil Sekretaris BADKO HMI Jabagbar, dan Ketua PTKP PN HMI periode 2002-2004.
Fauzi Amro menikah dengan drh Baiq Yunita Arisandi, dan mereka dikarunia 3 orang putra, yaitu, Muhammad Azka Khenan AlFaris, Muhammad Fathir Akbar AlFaris, dan Muhammad Azzam Ramadhan AlFaris.
Artikel terkait
Karier
Usai lulus dari IPB tahun 1998, Fauzi mulai membangun karier sebagai peneliti di Unit Pendidikan dan Penelitian Jonggol (UP3J) hingga tahun 2001. Selanjutnya menjadi peneliti di PT Lembu Sodo Mandiri, Ciawi, Bogor pada tahun 2001 hingga 2002. Kemudian sebagai peneliti dan instruktur pada Pelatihan dan Manajemen Penggemukan Domba Mendiknas dan PB HMI tahun 2002 hingga 2003.
Pengalaman kerjanya terus meluas, di tahun 2003 pula Fauzi bekerja sebagai Marketing Officer di PT Kartika Naya, kemudian menjadi Direktur Marketing Office di PT Daya Cipta Kreasindo hingga 2004. Di tahun 2005, Fauzi dipercaya sebagai Staf Ahli Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) hingga 2009. Selanjutnya, di tahun 2009 Fauzi menjabat sebagai Komisaris Utama CV Muratara Jaya, dan sejak 2010 ia sebagai pemilik Faris Laundry & Dry Cleaning di Palembang
Fauzi mulai menapaki dunia politik tahun 2005 saat ia dipercaya sebagai Staf Ahli Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR), dan dipercaya menjabat sebagai Ketua DPW PBR Sumatera Selatan pada 2006 hingga 2013. Pada Pemilu 2009 Fauzi mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari PBR untuk daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan 1, meliputi Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Musirawas, dan Kota Lubuklinggau. Ia berhasil menangguk 68.000 suara.
Namun, ia gagal melenggang ke Senayan, karena PBR tidak lolos ambang batas Parliamentary Threshold (PT).
Gagal menjadi Anggota DPR RI tidak membuatnya patah arang. Aktivitas Fauzi lainnya yakni menjadi salah satu deklarator Persatuan Indonesia (Perindo), organisasi massa (ormas) yang didirikan Hary Tanoesoedibjo, dan menjabat Sekretaris Dewan Sosial DPP Perindo. Fauzi terus membangun karier politiknya, ia kemudian pindah partai dari PBR ke Partai Hanura.
Pada Pemilu 2014 ia kembali mencalonkan diri sebagai caleg untuk DPR RI dari Partai Hanura mewakili dapil Sumsel I. Akhirnya ia berhasil melenggang ke Senayan, dan duduk sebagai Anggota Komisi V DPR RI periode 2014-2019. Komisi V membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi & Geofisika.
Karier politiknya di parlemen terus melesat. Dinamika internal di tubuh Partai Hanura hingga terpecah menjadi dua kubu membuat dirinya hengkang dari Partai Hanura, kemudian ia berlabuh ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Ia dipercaya menjabat Ketua DPP Partai NasDem Teritorial III Sumbagsel. Di partai besutan Surya Paloh ini karier politiknya kian cemerlang, dan kembali melenggang ke Senayan pada Pemilu 2019. Fauzi berhasil diraih secara pribadi sebanyak 84.956 suara, 40.975 ribu disumbangkan dari tanah kelahirannya, Kabupaten Musi Rawas Utara. Untuk kedua kalinya Fauzi duduk di parlemen menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024.
Pemilu 2024 kembali membawanya ke Senayan untuk ketiga kalinya. Ia kembali menjadi Anggota DPR RI untuk masa jabatan 2024-2029. Ketua Bappilu NasDem Sumatera II ini berhasil meraih suara terbanyak kursi DPR RI periode 2024-2029 Dapil I dan II Sumsel dengan total 281.499 suara. Ia berhasil menguasai perolehan suara di Dapil Sumsel I meliputi wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara. Fauzi Amro berhasil masuk dalam 10 besar suara tertinggi caleg DPR RI secara nasional.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Anggota DPR dari fraksi Partai Nasdem, Fauzi H Amro (kiri), menyerahkan berkas pandangan umum fraksi Partai Nasdem terkait Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024 kepada Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kanan) dalam rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (22/8/2023). DPR menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum dari setiap fraksi terkait RUU APBN 2024. Seluruh fraksi menyetujui RUU APBN 2024 dibahas pada tingkat lanjut.
Daftar Penghargaan
- Tokoh Lintas Politika Awards dari Lintas Politika (2018)
Penghargaan
Kiprahnya sebagai wakil rakyat untuk daerah pemilihan Sumatera Selatan 1 mendapat apresiasi, khususnya untuk pengabdian yang ia lakukan bagi masyarakat Sumsel. Ia mendapat anugerah sebagai Tokoh Lintas Politika Awards dari Lintas Politika pada 2018. Fauzi dinilai kerap memerhatikan masyarakat Sumsel dari berbagai bidang, seperti: infrastruktur, jalan, jembatan, irigasi, air minum, listrik serta pertanian dengan harapan dapat menjadikan Sumsel sebagai daerah lumbung pangan.
DPR RI
Anggota Badan Anggaran DPR RI Fauzi H. Amro saat mengikuti Rapat Panja dengan Pemerintah dan Bank Indonesia di Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin, (12/6/2023). Fauzi H. Amro meminta pemerintah lebih optimistis untuk menaikan target rasio perpajakan (tax ratio) yang sebelumnya diusulkan 9,91 persen-10,18 persen menjadi 10 persen-11 persen di Tahun Anggaran 2024.
Tertinggi di Sumsel
Hasil rekapitulasi KPU Provinsi Sumatera Selatan untuk Anggota DPR RI Sumsel I, Partai Nasdem meraih total 427.494 suara dan perolehan suara teringgi Fauzi Amro sebanyak 281.499 suara. Fauzi Amro caleg DPR RI maju dari dapil Sumsel 1. Konstitutenya dari wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Sosialisasi pencalegannya termasuk yang paling gencar. Alat peraga kampanye (APK) yang ia pasang tersebar di seluruh penjuru enam wilayah kabupaten/kota ini. Ia juga menyosialisasikan diri di media cetak, media elektronik, dan media sosial.
Ketua Bappilu NasDem Sumatera II Fauzi Amro meralih suara terbanyak kursi Anggota DPR RI periode 2024-2029 Dapil I dan II Sumsel, dengan perolehan 281.499 suara. Fauzi Amro menguasai perolehan suara di Dapil Sumsel I yang meliputi wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Fauzi Amro merupakan petahana sebelumnya terpilih pada Pileg 2019. Pileg 2024 ini Ia masuk delapan besar secara nasional. Fauzi meraih 281.499 suara pribadi dari total suara partai NasDem di Dapil I sebanyak 428.494 suara.
Fauzi, jika dirinya selama ini sudah 4 kali bertarung di Pileg DPR RI dengan 3 partai berbeda, dan awalnya memang gagal. Namun, kegagalannya itu menjadi dirinya memahami langkah kedepan untuk berhasil.
Harta kekayaan
Total kekayaan Fauzi H. Amro tahun 2022 sebesar Rp 17,4 miliar. Jumlah kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 21 Maret 2023 terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 12,3 miliar yang tersebar pada 3 bidang di Jakarta Selatan (1 bidang), Palembang (2 bidang).
Dalam laporan itu Fauzi juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 3,9 miliar berupa 6 mobil dan 2 motor, harta bergerak lainnya Rp 304,5 juta, kas dan setara kas senilai Rp 557,5 miliar, dan harta lainnya sejumlah Rp 220 juta. Dalam laporan itu Fauzi H. Amro juga memiliki hutang sebesar Rp 5 juta, sehingga total harta kekayaan tahun 2022 tercatat sebesar Rp 17,4 miliar.
Fauzi Amro tercatat telah menyampaikan laporan kekayaannya sebanyak lima kali. Laporan berdasarkan jabatannya itu sejak menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024, sebagai berikut:
Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan 2019-2024:
- Laporan 1 Desember 2014, harta kekayaan sebesar Rp 4.091.148.455
- Laporan 15 Mei 2019, harta kekayaan sebesar Rp 6.123.337.389
- Laporan 31 Desember 2020, harta kekayaan sebesar Rp 10.490.500.000
- Laporan 31 Desember 2021, harta kekayaan sebesar Rp. 14.900.859.674
- Laporan 31 Desember 2022, harta kekayaan sebesar Rp. 17.429.196.000
Referensi
- https://fraksinasdem.org/anggota/fauzi-h-amro
- https://www.dpr.go.id/blog/biografi/id/1840
- https://www.alumniipbpedia.id/post/fauzi-h-amro
- http://www.fauzihamro.com/
- https://nasdem.net/2018/08/06/sabet-penghargaan-fauzi-amro-maju-melalui-nasdem/
- https://elhkpn.kpk.go.id/portal/user/login#modal-notice
- https://nasional.kompas.com/read/2019/03/04/12530061/pindah-partai-anggota-dpr-fraksi-hanura-diganti
- https://nasional.kompas.com/read/2018/11/09/15502901/para-caleg-petahana-yang-pindah-partai-pada-pemilu-legislatif-2019?page=all
Biodata
Nama
Fauzi H. Amro
Lahir
Remban, Musi Rawas, Sumatera Selatan, 7 Juni 1976
Jabatan
Anggota DPR RI (2019-2024)
Calon Anggota Terpilih DPR RI (2024-2029)
Pendidikan
- SD Negeri 1 Rembang Surulangun, Musi Rawas, Sumatera Selatan (1983-1989)
- SMP Negeri 07 Kota Bengkulu (1989-1992)
- SMA SPP Dati I Bengkulu (1992-1995)
- Sarjana (S1) Fakultas Peternakan IPB (1995-1998)
- Sarjana (S1) Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran (1998-2001)
- Sarjana (S2) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (2001-2005)
Karier
- Peneliti UP3J Fakultas Peternakan & RPH Kab. Dati II Bekasi (1998-2001)
- Peneliti PT Lembu Sodo Mandiri (2001-2002)
- Peneliti dan Instruktur Pelatihan dan Manajemen Penggemukan Domba (2002-2003)
- Direktur Marketing Office PT Daya Cipta Kreasindo (2003)
- Staf Ahli Fraksi PBR DPR RI (2004-2009)
- Komisaris Utama CV Muratara Jaya (2009-sekarang)
- Owner Faris Laundry & Dry Cleaning (2010-sekarang)
- Anggota DPR RI (2014-2019)
- Anggota DPR RI (2019-2024)
- Anggota DPR RI (2024-2029)
Organisasi
- Ketua OSIS SPP Dati I Bengkulu (1993-1994)
- Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB (1997)
- Ketua HMI Cabang Bogor (1997-1998)
- Presidium Keluarga Mahasiswa IPB (1997-1998)
- Ketua Kelompok Diskusi Anak Bangsa (1997-1998)
- Wakil Sekretaris Badko HMI Jabagbar (1998-2000)
- Ketua Koperasi Nusantara Bergema (1999-2000)
- Wakil Ketua Keluarga Alumni Muda IPB (2000-sekarang)
- Ketua PTKP PB HMI (2002-2004)
- Ketua Umum KMI (2004-sekarang)
- Ketua DPW PBR Sumatera Selatan (2006-2014)
- Ketua Umum PP PRI (2007-sekarang)
- Ketua DPC Partai Hanura Muratara (2013-2018)
- Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera 3 DPP Partai Nasdem (2019-sekarang)
Penghargaan
- Tokoh Lintas Politika Awards dari Lintas Politika (2018)
Keluarga
Istri
drh Baiq Yunita Arisandi
Anak
Sumber
Litbang Kompas