Poster | Alutsista

Pengadaan, Modernisasi dan Harwat Alutsista TNI 2021

Pada 2021 ini, Kementerian Pertahanan melaksanakan pengadaan, modernisasi dan harwat alutsista TNI dalam rangka mengejar postur MEF yang rencana target pemenuhannya pada 2024.

pengadaan-modernisasi-dan-harwat-alutsista-tni-2021

Sebagai negara besar dan memiliki wilayah terluas di Asia Tenggara, Indonesia harus memiliki sistem pertahanan negara yang handal. Untuk itu, salah satu prioritas bagi Kementerian Pertahanan adalah mengejar pemenuhan postur Minimum Essential Force (MEF) atau Kekuatan Pokok Minimum persenjataan TNI yang target pemenuhannya pada 2024 nanti. Pemenuhan MEF ini dicanangkan sejak tahun 2007 yang dibagi kedalam tiga tahapan yaitu MEF I (2010-2014), MEF II (2015-2019), dan MEF III (2020-2024).

Target postur MEF yang akan dipenuhi di masing-masing matra adalah sebagai berikut:

  • Matra darat: 723.564 senjata ringan, 1.354 meriam/roket/rudal, 3.738 ranpur, 224 pesawat terbang.
  • Matra laut: 182 unit KRI, 8 kapal selam, 100 pesawat udara, 978 ranpur marinir.
  • Matra udara: 344 pesawat, 32 radar, 72 rudal, dan 64 penangkis serangan udara.

Untuk menunjang pencapaian target tersebut, Pemerintah memberikan anggaran dana sebesar Rp. 136,995 triliun pada tahun 2021 kepada Kementerian Pertahanan. Anggaran dana tersebut, sebagian digunakan untuk pengadaan, modernisasi dan harwat (pemeliharaan dan perawatan) alutsista TNI.

Dikutip dari Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA K/L) Tahun Anggaran 2021, rincian anggaran dana pengadaan, modernisasi dan harwat alutsista TNI tahun 2021 adalah sebagai berikut:

  1. Dukungan pengadaan alutsista, sebesar Rp. 9.305,1 miliar.
  2. Modernisasi dan Harwat di lingkungan TNI Angkatan Darat:
  • Pengadaan material dan alutsista strategis, sebesar Rp. 2.651,8 miliar.
  • Perawatan alutsista Arhanud, overhaul pesawat terbang dan heli angkut, sebesar Rp. 1.236,6 miliar.
  1. Modernisasi dan Harwat di lingkungan TNI Angkatan Laut:
  • Pengadaan kapal patroli cepat, peningkatan pesawat udara matra laut, sebesar Rp. 3.751,2 miliar.
  • Pemeliharaan dan perawatan alutsista dan komponen pendukung alutsista sebesar Rp. 4.281,1 miliar.
  1. Modernisasi dan Harwat di lingkungan TNI Angkatan Udara:
  • Pengadaan Penangkal Serangan Udara (PSU) & material pendukung, sebesar Rp. 1.193,5 miliar.
  • Pemeliharaan dan perawatan pesawat tempur sebesar Rp. 7.004,7 miliar.

Dengan dilaksanakannya kegiatan pengadaan, modernisasi dan harwat alutsista TNI tahun 2021 oleh Kementerian Pertahanan, diharapkan target MEF III dapat tercapai. Tidak hanya dalam hal kuantitas tetapi juga kualitas dan kelayakannya agar upaya pertahanan negara dapat terlaksana dengan baik dan langgeng.

Sumber

  • Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA K/L) Tahun Anggaran 2021.
  • “Analisis Ringkas Cepat, Anggaran Pertahanan Indonesia, Pemenuhan Minimum Essential Force”, Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, 2020.

Kontributor
Muhammad Taufik Al Asy’ari
Satria Dhaniswara Rahsa Wijaya