Sandiaga Salahudin Uno

Sandiaga Salahudin Uno adalah sosok yang sangat dinamis dan kreatif menciptakan peluang usaha dan kerja, serta malang melintang dalam bisnis kapital modal. Kepandaian, sumber daya, dan talenta yang dia miliki membuat Prabowo Subianto mengajak Sandi bergabung menajdi kader Partai Gerindra.  Dalam kepengurusan partai, Sandi dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina partai.

Melalui Partai Gerindra pula karier dalam dunia politik dimulai. Langkah awal dia dalam politik praktis dengan menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan dalam pilkada DKI Jakarta. Pasangan yang didukung Gerindra dan PKS itu memenangi Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung dua putaran.

Sekitar setahun kemudian, Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur DKI Jakarta untuk  bertarung dalam Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Namun pasangan tersebut tidak berhasil mengalahkan pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin yang akhirnya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.

Gagal dalam Pilpres 2019, Sandi kembali menekuni bisnis dan enterpreneurship. Tak lama kemudian ia kembali aktif di Partai Gerindra dan selanjutnya ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengantikan Wishnutama Kusubandio dalam  reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Desember 2020. Ia ditugaskan Presiden Jokowi membangun dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif RI di tengah pandemi Covid-19.

Sandiaga Salahudin Uno yang lahir di Kota Pekanbaru pada 28 Juni 1969  adalah anak bungsu dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rahman atau dikenal dengan Mien Uno. Sang ayah merupakan putra Gorontalo yang  bekerja di perusahaan minyak Caltex dan memiliki yayasan Mien R Uno Foundation, sebuah yayasan yang banyak membantu dan mencetak pengusaha muda.  Adapun sang ibu adalah tokoh perempuan  yang dikenal sebagai enterpreuneur yang peduli pada pendidikan dan perkembangan perempuan Indonesia.  Mien Uno juga pelopor sekolah kepribadian  John Robert Power Indonesia.

Sandi demikian nama panggilannya, menghabiskan masa kecilnya di sejumlah kota di Provinsi Riau mengikuti pekerjaan sang ayah. Ia pernah tinggal di Rumbai, Pekanbaru, Duri, dan Dumai. Setelah sang ayah tak lagi bekerja di Caltex, sandi bersama keluarganya pun pindah ke Jakarta pada tahun 1970.

Sandi kecil mengenyam pendidikam dasarnya di SD PSKD Bulungan Jakarta dan lulus tahun 1981. Ia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 12 Jakarta dan lulus tahun 1984. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di SMA Katolik Pangudi Luhur dan lulus tahun 1987. Sejak kecil, Sandi dikenal sebagai sosok yang cerdas. Kecerdasan yang dimiliki Sandi tidak terlepas dari dorongan yang diberikan oleh kedua orangtuanya.

Selepas lulus SMA, Sandi melanjutkan pendidikan tingginya di Amerika Serikat. Ia kuliah di  Wichita State University mengambil Bachelor of Business Administration dan lulus tahun 1990. Setelah lulus ia kemudian bekerja di Bank Summa milik konglomerat William Soeryadjaya.

Sandi hanya satu tahun bekerja di Bank Summa, kemudian pada tahun 1991 ia mendapat beasiswa untuk program master di George Washington University,Amerika Serikat dan mengambil Master of Business Administration. Dua tahun kemudian ia meraih gelar master dari universitas tersebut dan lulus cum laude dengan IPK  4,0. Setelah mendapat gelar master, Sandiaga Uno bergabung dengan perushaan internasional di Singapura dan Kanada.

Pria penggemar olah raga lari ini sangat antusias mengikuti beragam kegiatan marathon baik dalam maupun luar negeri. Menurut Sandi, lari adalah olah raga kegiatan yang menyehatkan selain murah, mudah dan menyenangkan. Sandi juga menyukai renang hingga ia  pernah menjadi Ketua Umum Renang Seluruh Indonesia Dalam kehidupan pribadi, Sandi menikah dengan Noor Asia dan dikaruniai tiga anak yaitu Anneesha  Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno dan dan Sulaiman Saladdin Uno.

Karier Sandiaga dimulai ketika baru lulus pendidikan sarjana di Amerika Serikat dan kembali ke tanah air tahun 1990.  Sandi awalnya bergabung dengan perusahaan Summa Group, namun ia  hanya bergabung dan menimba pengalaman kerja di perusahaan itu setahun dan kemudian mengambil pendidikan master di Amerika Serikat.

Setelah meraih gelar master, Sandi mencari pengalaman kerja dengan bergabung dalam berbagai perusahaan di Singapura, seperti   Seapower Asia Investment Limited sebagai pada 1994, kemudian pindah ke MP Holding Limited Group Singapura. Kemudian dia hijarah ke Kanada pada tahun 1995 dan bekerja di   NTI Resources Limited, Calgary, Canada. Ia  menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd hingga tahun 1997.

Krisis moneter 1997 mengakibatkan perusahaan tempatnya bernaung kolaps, Sandi pun tak bisa meneruskan pekerjaannya dan menerma PHK. Kemudian dia kembali ke tanah air dan mendirikan Recapital Group yang didirikan bersama teman SMA-nya Rosan Roeslani dan Elvin Ramli. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa konsultan keuangan.

Secara perlahan Sandi bersama teman-temanya membangun perusahaanya dan berhasil. Dia pun membuka bisnis baru dengan cara membeli perusahaan yang bangkrut dihantam krisis moneter, lalu dirapikan, dan dijual lagi.  

Kemudian Sandi bersama dengan Edwin Soeryadjaya mendirikan Saratoga Investment yang bergerak di bidang konsultan keuangan pada 1998. Perusahaan yang dirikan bersama putra konglomerat William Soeryadjaya itu berkembang pesat dan kemudian merambah usaha  telekomunikasi, infrastruktur, pertambangan, properti, logistik, consumer goods, dan kesehatan. Sandiaga juga memiliki saham di perusahaan milik William Soeryadjaya lewat perusahaan afiliasinya PT Unitras Satama.

Berkat kerja kerasnya, nama Sandiaga Uno pun cukup populer di dunia usaha tanah air. Sandiaga Uno juga sempat menahkodai lima perusahaan yakni PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT MItra Global Telekomunikasi Indonesia, Intterra Resources Limited, dan PT iForte Solusi Infotek. Ia juga menjadi Komisaris pada PT Mitra Pinastika Mustika Tbk (2010-2013)  dan Komisaris PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (2009-2010).

Kesuksesan di bidang bisnis, mendorong Sandi terlibat dalam organisasi pengusaha. Tahun 2005-2008, Sandiaga Uno terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Pada tahun 2004, Sandiaga Uno juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kadin. Kemudian menjadi Anggota Komite Ekonomi Indonesia (2010-2014).

Tahun 2009, Sandiaga Uno tercatat sebagai orang terkaya ke-29 di Indonesia versi Majalah Forbes. Dua tahun kemudian, Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki posisi ke 37 dengan jumlah kekayaan sekitar US$ 660 juta.

Setelah malang melintang dan sukses di dunia usaha tanah air, Sandiaga Uno mulai masuk ke dunia politik. Ia bergabung dalam Partai Gerindra pada 2015 atas ajakan Prabowo Subianto, kemudian Sandiaga memegang posisi Wakil Ketua Dewan Pembina.

Publik tanah air mulai mengenal dirinya ketika dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam pilkada tersebut pasangan Anies-Sandi bertarung dengan pasangan Basuki Tjahaya Purnama -Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Agus Yudhoyono – Sylvia Murni. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menang dalam pilkada DKI Jakarta pada putaran ke-2 dengan perolehan   3.240.987  suara atau 57,96 persen, sedang Basuki (Ahok) -Djarot memperoleh 2.350.366 suara atau 42,04 persen.

Setelah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, pasangan itu meluncurkan Program Oke Oce, yaitu one kecamatan one center of entrepreneurship sesuai janji kampanye mereka. Program itu,   untuk menciptakan lapangan kerja berbasis kewirausahaan, sebuah konsep yang mengayomi pelaku usaha kecil dan menengah dibawah kooordinasi Dinas Koperasi dan UMKM. 

Dalam pelaksanaannya, ada tujuh tahap yang harus dilalui peserta program OK OCE, mulai pendaftaran secara daring, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, hingga tahap permodalan. Keseluruhan langkah ini disebut dengan Tujuh Langkah Pas (Pasti Sukses). Langkah sukses ini disusun saling berkaitan untuk memantapkan model usaha, manajerial, dan mendapatkan bantuan untuk memperoleh modal (Kompas, 27/5/2018).

Program yang membidik 44 kecamatan di Jakarta itu tidak menawarkan modal, tetapi memberikan akses untuk mendapatkan modal di bank. Anggota masyarakat yang tertarik bergabung dengan program ini harus datang ke kecamatan masing-masing, bukan saja usaha perdagangan juga bagi sopir angkot.

Setahun kemudian, Sandiaga mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan menjadi kandidat wakil presiden dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024. Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Soebianto, calon Presiden.

Nama Sandiaga menjadi calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto pada detik-detik menjelang penetapan oleh KPU pada tanggal 9 Agustus 2018,  Pasangan ini  didukung oleh Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Pasangan itu juga kemudian didukung Partai Demokrat dan Partai Umum Berkarya.

Dalam Pilpres 2019 yang digelar serentak dengan pemilihan umum legislatif pada 17 April 2019,  pasangan Prabowo-Sandiaga kalah oleh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Pasangan Prabowo-Sandi perolehan suara 45,50 persen, sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin keluar sebagai pemenang dengan  perolehan 55,50 persen.

Pasca kekalahan dalam Pilpres 2019, Sandiaga menjaga jarak dengan Partai Gerindra dan dunia politik. Dia  lebih banyak memberikan perhatian pada ekonomi masyarakat, seperti mentor  pelatihan dan motivasi dalam menjalani bisnis.  

Meski demikian, hal itu tidak berlangsung lama, karena pada bulan Oktober 2019 Sandi kembali lagi bergabung dengan Gerindra. Dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra pada 8 Agustus 2020, Sandiaga masuk dalam kepengurusan partai dengan menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra 2020-2025.

Dalam kancah politik, namanya sempat digadang-gadang masuk dalam bursa ketua umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, padahal ia merupakan kader Partai Gerindra. Dukungan terhadap Sandi juga datang dari sejumlah DPW dan DPC PPP di sejumlah daerah di Indonesia. Meski demikian, pada Muktamar PPP pada Desember 2020, nama Sandi pun menghilang dan dalam Muktamar tersebut kembali mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum PPP.

Kemudian ketika terjadi reshuffle kabinet Kerja, Sandiaga ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Penunjukan itu disampaikan langsung Jokowi dalam konferensi pers yang dilaksanakan bersama dengan Wapres Ma’ruf Amin di Istana pada 22 Desember 2020.

Sandiaga resmi dilantik sebagai menteri pada 23 Desember 2020. Ia dilantik bersamaan dengan lima menteri lainnya yakni Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto, Yakut Qolil Quomas menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama (Menag), Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Agus Suparmanto.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Calon wakil presiden dalam Pemilu 2019, Sandiaga Uno (kiri) dan Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Erick Thohir (kanan) menghadiri acara kolaborasi relawan muda pendukung pasangan Prabowo-Sandi dan relawan muda pendukung pasangan Jokowi-Amin bertajuk “Young Penting Indonesia” di Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Acara tersebut merupakan gagasan dari para relawan muda untuk menjaga persaudaran dalam politik dan tetap mengutamakan persatuan Indonesia.

Sandiaga Uno mendapatkan gelar Distinguished Research Professor in Residence dari George Washington University, Amerika Serikat pada Oktober 2016. Gelar yang diberikan almamaternya tersebut merupakan penghargaan atas konsistensinya terhadap pengembangan kewirausahaan.

Penghargaan itu melengkapi penghargaan yang pernah diterima sebelumnya antara lain Interpreneur of The Year tahun 2008, Asia 21 Young Leaders Initiative versi Asia Society (2008),  dan Sandiaga Uno masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2013.

DOKUMENTASI BPODT

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Huta Ginjang, di Kawasan Danau Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu (30/12/2020).