Menteri Luar Negeri Sugiono

Wakil Ketua Harian Partai Gerindra Sugiono  cakap di bidang militer, pertahanan dan politik internasional. Hal itu tak lepas dari latar belakang pendidikan militernya di Amerika Serikat saat menjadi perwira militer dan mantan anggota Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri dan pertahanan,

Karier politiknya dimulai setelah ia mengundurkan diri dari militer dan bergabung dengan Partai Gerindra, partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto. Di struktur partai,  ia memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Wakil Ketua Umum, Dewan Pembina, hingga Wakail Ketua Harian DPP Gerindra. Sementara di  DPR RI, Sugiono duduk di Komisi I DPR RI yang menangani isu pertahanan dan hubungan internasional, sehingga memiliki hubungan erat dengan Kementerian Luar Negeri.

Setelah Presiden Prabowo dilantik sebagai Presiden RI, Sugiono dipercaya menjadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Ia mengggantikan Retno Marsudi sebagai orang nomor satu di Kementerian Luar Negeri. Ia menjadi Menteri Luar Negeri kedua dari kader partai politik setelah Alwi Shihab pada 1999-2001.

Jabatan strategis di partai dan di pemerintahan sebagai Menteri Luar Negeri berkat kedekatannya dengan Prabowo Subianto. Sugiono disebut-sebut sebagai “anak ideologis” Prabowo dan dipercaya sebagai tangan kanan dalam bidang diplomasi​. Sebagai menteri, ia diharapkan mampu memperkuat posisi diplomatik di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Di mata para kader Gerindra, Sugiono dinilai memiliki banyak kesamaan dengan Prabowo Subianto. Selain dikenal cerdas, Sugiono juga cermat dalam menanggapi persoalan dan tegas dalam bersikap.

Pria kelahran dataran tinggi Gayo Takengon, Aceh pada 11 Februari 1979 ini merupakan putra dari Sugeng, seorang pensiunan dari Dinas Pekerjaan Umum Aceh Tengah,  Ia menghabiskan masa kecilnya di dataran tinggi Gayo dengan mengawali pendidikan dasar di SD I dan SMPN 3 banda Aceh. Setelah lulus SMP, Sugiono meneruskan pendidikan menengahnya di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.

Sugiono merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara pada 1997. Selama sekolah, Sugiono terlibat aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) satu angkatan dengan putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai alumni Angkatan V yang lulus pada tahun 1997.

Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara, Sugiono mendapat kesempatan melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat. Kesempatan itu muncul berkat Danjen Kopassus saat itu Mayor Jenderal TNI Prabowo Subanto yang membuka program mengirim lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara untuk melanjutkan pendidikannya melalui program beasiswa ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat.

Setelah dinyatakan lulus dari seleksi, Sugiono mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University  pada Program Studi Teknik Komputer.  Kemudian ia sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island selama beberapa bulan sebelum memutuskan kembali ke tanah air. Selama di luar negeri cita-citanya menjadi tentara dan taruna AKABRI tak pernah hilang.

Setelah kembali ke Indonesia, Sugiono bertekad mewujudkan cita-cita dengan melanjutkan pendidikan calon perwira TNI di Akademi Militer Magelang. Ia pun lulus pada 2002 dan dilantik sebagai letnan dua Korps Infanteri.  Berselang beberapa tahun kemudian Ia juga melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar Master of Business Administration (M.BA) di Universitas Konstanz, Jerman.

Dalam kehidupan pribadi, Sugiono menikah dengan Marlyn Maisarah dan dikaruniai seorang putri. Sang istri saat ini menjabat sebagai anggota Komisi V DPR RI periode 2024-2029 dari Dapil jawa Barat V dari Partai Gerindra.

Sugiono mengawali perjalanan kariernya sebagai prajurit TNI , setelah lulus dan mendapatkan gelar sarjana dari Norwich University. Ia pernah aktif sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari 2002 hingga 2005, dengan pangkat terakhirnya adalah Letnan Satu sebelum ia mengundurkan diri dari militer.

Setelah pensiun dari militer, ia pun terjun sebagai pengusaha dan mulai dekat dengan Prabowo Subianto. Di dunia pengusaha Sugiono pernah menjabat sebagai Presiden Direktur, PT. Kiani Lestari dari tahun, 2007 sampai tahun 2015.

Kedekatan dengan Prabowo Subianto terbangun saat Sugiono menjadi sekretaris pribadi mantan Pangkostrad Letjen TNI (purn) Prabowo Subianto. Saking dekatnya dengan Prabowo, ia kemudian bergabung dengan Prabowo untuk mendirikan Partai Gerindra yang dibentuk pada tahun 2008.

Terjun ke dunia politik dimulai dengan menjadi kader Partai Gerindra pada 2008. Setahun berselang, ia didapuk menjabat Wakil Ketua Umum DPP Gerindra (2009-2014), dan  Dewan Pembina DPP Gerindra (2014-2020). Sejak tahun 2020 lalu, sugiono diberi jabatan baru menjadi Wakil Ketua Umum dan Harian DPP Gerindra periode 2020-2025.

Pada pemilu 2019, Sugiono terpilih menjadi anggogta DPR RI 2019-2024 untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I yang wilayahnya melipouti Kota dan Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal.   Pada periode tersebut Sugiono ditugaskan di Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informatika, dan intelijen.

Sebagai anggota DPR RI, Sugiono kemudian didapuk untuk menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI pda 2023. Sugiono ditunjuk untuk menggantikan Bambang Kristiono yang meninggal dunia. Kemudian, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Sugiono kembali terpilih menjadi anggota DPR RI 2024-2029 dengan meraih 62.855 suara. Sama seperti periode sebelumnya, Sugiono maju dari Dapil Jawa Tengah I.

Setelah Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia, Presiden Prabowo mengumumkan susuan menteri dalam Kabinet Merah Putih. Nama Sugiono diperkenalkan di Istana Merdeka menjadi Menteri Luar Negeri periode 2024-2029.