PEMKOT PROBOLINGGO
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Hadi Zainal Abidin
Lahir
Probolinggo, 15 Mei 1979
Almamaterr
IKIP Budi Utomo, Malang
Universitas Panca Marga, Probolinggo
Jabatan Terkini
Wali Kota Probolinggo 2019–2024
Sebelum menjadi Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi merupakan Anggota DPR RI periode 2014–2019 mewakili Dapil Jawa Timur IV yang wilayahnya di Kabupaten Jember dan Lumajang. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009–2014.
Habib Hadi dikenal pula sebagai tokoh masyarakat dan ulama muda Kota Probolinggo. Ayah empat orang anak ini merupakan pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin. Pondok pesantren terbesar di Kota Probolinggo ini didirikan oleh ayahnya, Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi.
Saat Pilkada Kota Probolinggo 2018, Habib Hadi menjadi salah satu kandidat wali kota berpasangan dengan Mochammad Soufis Subri sebagai wakilnya. Pasangan ini diusung oleh PKB, Partai Demokrat dan PKS. Hadi Zainal Abidin adalah Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, sedangkan Muhammad Saufis Subri adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kota Probolinggo.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menetapkan pasangan Hadi Zainal Abidin – Mochammad Soufis Subri sebagai calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Probolinggo terpilih periode 2019–2024 dalam Pilkada Kota Probolinggo 2018. Pasangan calon ini berhasil menggungguli tiga pasangan calon lainnya dengan meraih 60.354 suara atau 48 persen.
Keduanya dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo pada 30 Januari 2019. Namun menginjak dua tahun kepemimpinannya, Habib Hadi harus sendirian memimpin Kota Probolinggo. Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri meninggal dunia pada 9 Desember 2020 setelah terpapar Covid-19.
Anak pesantren
Hadi Zainal Abidin lahir di Probolinggo pada 15 Mei 1979 dari pasangan Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi dan Maimoenah. Ayahnya adalah seorang tokoh ulama keturunan Arab dari Yaman dan pendiri Pondok Pesantren Riyaldus Sholihin. Pondok pesantren ini berdiri secara resmi pada 20 Februari 1971. Ayahnyalah yang mengelola pondok pesantren ini dan Habib Hadi besar di lingkungan pesantren. Jenjang pendidikan SD hingga SMA dihabiskannya di lingkungan pesantren. Ia lulus dari Madrasah Aliyah Riyadlus Sholihin pada 2005.
Di luar lingkungan pesantren, Habib Hadi gemar berorganisasi. Ia pernah aktif sebagai pengurus di organisasi sayap kepemudaan Partai Golkar dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Probolinggo. Selepas SMA Habib Hadi melanjutkan kuliah di IKIP Budi Utomo Malang, mengambil studi bidang sejarah hingga menyandang gelar sarjana pada 2010. Kemudian melanjutkan ke jenjang pascasarjana program magister manajemen di Universitas Panca Marga, Probolinggo hingga lulus pada 2011. Kini, ia tengah menyelesaikan studi program doktor di Universitas Brawijaya.
Pengalamannya berkecimpung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan membuat Habib Hadi piawai dalam berorganisasi. Ia dikenal sebagai organisator ulung hingga membawanya menjadi Penasihat Forum Komunikasi Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Probolinggo.
Pria yang dikenal suka memakai sarung ini menikah dengan Aminah dan dikaruniai empat orang anak.
PEMKOT PROBOLINGGO
Artikel Terkait
Karier
Di awal pembentukan PKB tahun 2004, Habib Hadi langsung ikut bergabung menjadi kader PKB. Sejak usia muda Habib Hadi telah berkiprah di bidang politik. Ketika menjadi kader PKB saat itu usianya baru 25 tahun. Ia kemudian dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Probolinggo (2005–2007). Setahun kemudian ia mendapat tanggung jawab lebih, ia dipercaya menjadi Anggota Dewan Syuro Jawa Timur (2008–2009). Tiga tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur (2011–2016).
Sejak berkiprah di PKB, karier Habib Hadi di dunia politik terus meningkat. Politisi PKB ini kemudian mencalonkan diri menjadi calon legislatif pada Pemilihan Legislatif 2009. Pencalonannya ini karena keinginannya dapat memperbaiki lambannya pengelolaan pendaftaran ibadah haji. Ia pun terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur tahun 2009–2014.
Usai menjadi wakil rakyat di tingkat provinsi, Habib Hadi maju ke tingkat nasional. Selain karena masa jabatan di DPRD Provinsi Jawa Timur sudah selsai, niatnya ke Senayan ialah untuk memperbaiki kelambanan proses pemberangkatan haji. Akhirnya keinginannya terwujud, ia terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 dari PKB mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur IV (Jember, Lumayang) dengan meraih 46.685 suara.
Pada masa kerja legislatif 2014–2019, Habib Hadi bertugas di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan. Pada Oktober 2016 ia mutasi tugas dari Komisi XI ke Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral dan lingkungan hidup.
Pada Pilkada Kota Probolinggo 2018, Habib Hadi yang masih tercatat sebagai Anggota DPR RI periode 2014–2019 mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Probolinggo. Oleh karena itu, ia mengajukan permohonan pengunduran diri dari keanggotaan DPR RI dan mendapatkan Surat Keputusan dari Presiden RI Nomor 32/P Tahun 2018.
KPU Kota Probolinggo kemudian menetapkan empat pasang kandidat wali kota dan wakil wali kota yang mengikuti kontestasi Pilkada Kota Probolinggo 2018. Hadi Zainal Abidin yang berpasangan dengan Mochammad Soufis Subri berhasil unggul dari tiga kandidat lainnya dengan meraih 60.354 suara atau 48,09 persen.
Pada 26 Juli 2018 KPU Kota Probolinggo menetapkan Hadi Zainal Abidin dan Mochammad Soufis Subri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo terpilih untuk masa jabatan 2019–2024. Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dilaksanakan pada 30 Januari 2019 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Usai pelantikan, Habib Hadi berjanji bakal bekerja profesional untuk menciptakan pemerintahan yang baik di Kota Probolinggo sehingga membawa kemajuan dan pembangunan di kota berjuluk Bayuangga ini. Sesuai janji kampanyenya, ia akan memfokuskan pembangunan di sektor kesehatan, sektor UMKM, dan bidang pendidikan formal dan nonformal.
PEMPROV JATIM
Gubernur Jatim, Soekarwo melantik Wali Kota Probolinggo dan Wakil Wali Kota Probolinggo masa jabatan 2019-2024, Hadi Zainal Abidin dan M Soufis Subri serta Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang masa jabatan 2019-2024, Slamet Junaidi-Abdullah Hidayat. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (30/1/2019),
Daftar penghargaan
- Penghargaan Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Posbindu PTM dari Kementerian Kesehatan (11 November 2020)
- Baznas Award 2022 (17 Januari 2022)
- Radar Bromo Award 2021 kategori Innovation and Implementation of Development Programme dari Jawa Pos Radar Bromo (6 September 2021)
- Kepala Daerah Penggiat Inovasi Terbaik Tingkat Jawa Timur (2 Desember 2021)
Penghargaan
Memasuki tiga tahun kepemimpinanya, Hadi Zainal Abidin telah mengukir banya prestasi bagi Kota Probolinggo. Berbagai penghargaan diraih orang nomor satu di pemerintahan Kota Probolinggo ini, baik di tingkat nasional maupun regional dari instansi pemerintah, swasta dan lembaga.
Sejumlah penghargaan itu, antara lain, Kepala Daerah Penggiat Inovasi Terbaik Tingkat Jawa Timur dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan itu diberikan pada 3 Desember 2021. Habib Hadi juga memperoleh penghargaan atas kerjasama mewujudkan Nawa Bhakti Satya melalui Jatim berdaya dalam program One Pesantren One Product (OPOP), apresiasi OPOP tahun 2021.
Selain itu, Habib Hadi juga menerima penghargaan dari Beritajatim Media Digital Award sebagai salah satu dari 10 Besar Pengelolaan Website Pemda Terbaik se-Jatim (2021), Penghargaan Radar Bromo Award 2021 pada kategori Innovation and Implementation of Debelopment Programme dari Jawa Pos Radar Bromo (2021), dan Baznas Award 2022 sebagai Wali Kota Pendukung Gerakan Zakat Indonesia (2022).
PEMKOT PROBOLINGGO
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka sosialisasi peningkatan kinerja bagi ketua RT dan RW se-Kecamatan Kedopok, Rabu (1/12/2022) di pendapa Kecamatan Kedopok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan sumber daya ketua RT dan RW dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat khususnya di wilayah tersebut.
PEMKOT PROBOLINGGO
“Setelah usaha, berdoa dan bertawakal kepada Tuhan YME, tergantung bagaimana respon dan kemauan masyarakat yang sudah didorong dan didukung oleh pemerintah, tergantung dari warganya. Jadi 3 hal itu menjadi kunci keberhasilan di dalam apa pun di dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (2 Desember 2021)
Membangun Probolinggo
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mewujudkan beragam pencapaian program dan prestasi selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Saat dilantik sebagai Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi mengatakan dalam pemerintahannya akan fokus pada dua hal, yaitu pendidikan dan kesehatan. Ia saat itu berjanji akan membebaskan biaya pendidikan terutama yang ada di bawah pengelolaan Pemkot Probolinggo. Sementara untuk kesehatan, Pemkot Probolinggo memiliki program penataan rumah sakit dari awal sampai akhir.
Dalam tiga tahun kepemimpinannya, ia telah merealisasikan janjinya tersebut. Pencapaian itu berupa pendidikan gratis, Universal Health Coverage (UHC); opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keempat atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Probolinggo tahun anggaran 2020; Pembangunan Rumah Sakit Ar-Rozi; revitalisasi alun-alun; dan renovasi gedung Dekranasda. Juga, pembangunan Pasar Baru, serta program BPJS Tenaga Kerja bagi nelayan kecil, guru mengaji atau sekolah Minggu, dan Ketua RT dan RW.
Manfaat dari capaian ini sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Probolinggo. Hampir 100 persen warga Kota Probolinggo tercover BPJS Kesehatan. Kota Progolinggo pun mencapai UHC. Salah satunya denngan penyediaan 29 ambulans untuk setiap kelurahan di Kota Probolinggo, serta penyediaan darurat jantung, yaitu ambulan yang dilengkapi alat automatic external defibrilator (AED) dan terintegrasi dengan layanan aplikasi nadi RSUD dr Moh Saleh dan 6 puskesmas setempat. Untuk pelayanan kesehatan gratis, program UHC mencapai 97,78 persen penduduk Kota Probolinggo yang sudah ter-cover. Agar pelayanan kesehatan gratis dan mudah diakses, diadakan pembangunan rumah sakit baru bernama Ar Rozy di Kota Probolinggo yang masih dalam tahap pelaksanaan.
Kota Probolinggo penuh dengan potensi pengembangan ekonomi untuk menunjang kawasan prioritas Bromo Tengger Semeru. Oleh karena itu, infrastruktur penunjang dimaksimalkan.
Di tengah pandemi Covid-18, Pemkot Probolinggo mampu bertahan dan memberi kontribusi menaikkan kembali pertumbuhan ekonomi dari -3,67 persen pada tahun 2020 menjadi +2,3 persen pada akhir 2021.
Semua kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Probolinggo untuk memajukan kota yang berbatasan dengan Selat Madura di bagian utara ini berbuah manis. Pada 18 Agustus 2020 Kota Probolingo menerima penghargaan sebagai kota dengan pembangunan terbaik ke-2 se-Jawa Timur.
PEMKOT PROBOLINGGO
Harta kekayaan
Total kekayaan Hadi Zainal Abidin tahun 2020 sebesar Rp10,45 miliar. Jumlah kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 15 Maret 2021 terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp2,43 miliar yang tersebar pada 14 bidang di Kota Probolinggo.
Dalam laporan itu, Habib Hadi juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 600 juta yang terdiri dari dua mobi, harta bergerak lainnya Rp4,68 miliar, serta kas dan setara kas Rp2,73 miliar. Dalam laporan itu, Habib Hadi tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaan tahun 2020 tercatat sebesar Rp10,45 miliar.
Total kekayaan Habib Hadi meningkat dibandingkan saat ia menjadi anggota DPR RI (2014–2019). Laporan harta kekayaan Habib Hadi dalam LHKPN tanggal 6 November 2015 sebesar Rp8,25 miliar.
Hadi Zainal Abidin tercatat telah menyampaikan laporan kekayaannya sebanyak enam kali. Laporan berdasarkan jabatannya itu sejak menjadi Anggota DPRD Jawa Timur (19 Mei 2013); Anggota DPR RI (26 November 2014); Calon Wali Kota Probolinggo (18 Januari 2018); dan Wali Kota Probolinggo (31 Desember 2018/2019/2020), adalah sebagai berikut.
Anggota DPRD Jawa Timur periode 2009–2014
- Laporan 19 Mei 2013, harta kekayaan sebesar Rp11.762.645.183
Anggota DPR RI periode 2014–2019
- Laporan 26 November 2014, harta kekayaan sebesar Rp8.250.768.326
Calon Wali Kota Probolinggo
- Laporan 18 Januari 2018, harta kekayaan sebesar Rp10.059.345.704
Wali Kota Probolinggo
- Laporan 31 Desember 2018, harta kekayaan sebesar Rp8.737.506.029
- Laporan 31 Desember 2019, harta kekayaan sebesar Rp10.373.847.896
- Laporan 31 Desember 2020, harta kekayaan sebesar Rp10.457.459.617
Referensi
Biodata
Nama
Hadi Zainal Abidin
Lahir
Probolinggo, 15 Mei 1979
Jabatan
Wali Kota Probolinggo 2019–2024
Pendidikan
- SMA, Madrasah Aliyah Riyadlus Sholihin, Probolinggo (2005)
- Sarjana (S1) Sejarah, IKIP Budi Utomo, Malang (2010)
- Sarjana (S2) Magister Manajemen, Universitas Panca Marga, Probolinggo (2011)
- Sarjana (S3) sedang studi Doktoral Ilmu Lingkungan, Universitas Brawijaya
Karier
Pekerjaan:
- Anggota DPRD Jawa Timur (2009–2014)
- Anggota DPR RI dari PKB mewakili Dapil Jawa Timur IV (2014–2019)
- Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Probolinggo (2005–sekarang)
Pemerintahan
- Wali Kota Probolinggo (2021–2004)
Organisasi
- Kader PKB (sejak 2004)
- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Probolingo (2005–2007)
- Wakil Ro’is Syuriah PCNU Kota Probolinggo (2007–2012)
- Mustasyar PCNU Kota Probolinggo (2013–2018)
- Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur (2008–2009)
- Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur (2011–2016)
- Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kota Probolinggo (2010–2015 dan 2016–2021)
Penghargaan
- Penghargaan Lintas Sektor dalam Pelaksanaan Posbindu PTM dari Kementerian Kesehatan (11 November 2020)
- Baznas Award 2022 (17 Januari 2022)
- Radar Bromo Award 2021 kategori Innovation and Implementation of Development Programme dari Jawa Pos Radar Bromo (6 September 2021)
- Kepala Daerah Penggiat Inovasi Terbaik Tingkat Jawa Timur (2 Desember 2021)
Karya
Buku
–
–
Keluarga
Suami
Aminah
Anak
- 4 orang
Sumber
Litbang Kompas