Tokoh

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis

Nashrudin Azis adalah sosok yang menjabat sebagai Wali kota Cirebon periode 2018-2023. Sebelumnya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon ini menjabat Wakil Wali Kota Cirebon dan diangkat menjadi Wali Kota Cirebon sisa masa jabatan 2013-2018 sepeninggal Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno.

PEMKOT CIREBON

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Drs Nashrudin Azis, S.H.

Lahir
Cirebon, 20 Oktober 1965

Almamater
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas 17 Agustus 1945 Kota Cirebon

Jabatan Terkini
Wali Kota Cirebon 2018–2023

Nashrudin Azis dikenal sebagai seorang pengusaha dan politisi di Kota Cirebon. Setelah sukses sebagai pengusaha hotel, ia terjun ke dunia politik dengan menjadi kader Partai Demokrat pada  tahun 2006. Lima tahun berselang, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Cirebon dan terpilih menjadi ketua DPRD periode 2009–2013.

Setelah tugasnya selesai sebagai wakil rakyat, ia maju dalam Pilkada Kota Cirebon 2013 sebagai wakil Wali Kota mendampingi Ano Sutrisno. Dalam pilkada tersebut, pasangan itu terpilih sebagai pasangan kepala daerah Kota Cirebon periode 2013–2018, mengalahkan empat kandidat lainnya.

Dalam perjalanannya, Ano Sutrisno wafat pada Februari 2015, saat ia masih menjabat Wali Kota Cirebon. Nasrudin Azis yang saat itu sebagai Wakil Wali Kota langsung didapuk untuk mengisi posisi jabatan Wali Kota Cirebon. Awalnya ia menjabat pelaksana tugas dan kemudian dilantik sebagai wali kota untuk sisa masa jabatan 2013–2018.

Pada Pemilihan Wali Kota Cirebon 2018, Azis mencalonkan kembali sebagai Wali Kota Cirebon berpasangan dengan Eti Herawati. Pasangan itu memenangkan pilkada setelah melalui sengketa di Mahkamah Konstitusi. Pasangan itu kemudian dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon pada tanggal 12 Desember 2018.

Setelah pelantikan, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengungkapkan bahwa ia dan wakilnya bakal bekerja keras untuk Kota Cirebon dengan menciptakan Kota Cirebon yang Bersih, Kota Cirebon yang Hijau dan Kota Cirebon yang Tertib sehingga sektor pariwisata bisa berkembang.

Asli Cirebon

Pria yang lahir di Cirebon pada 20 Oktober 1965 ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di Kota Cirebon. Ia merupakan anak dari pasangan Mohamad Tamsur dan Munijah. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Kebon Baru III Kota Cirebon dan lulus pada 1979. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Kota Cirebon. Tiga tahun berselang ia menamatkan pendidikannya di SMP tersebut dan melanjutkan pendidikan menenggahnya di kota yang sama.

Nashrudin lantas diterima sebagai siswa di SMAN 1 Kota Cirebon dan lulus tahun 1985. Berselang beberapa tahun kemudian ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Jurusan Manajemen Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung dan menyandang gelar sarjana pada 1989.

Selain itu, ia juga mengambil pendidikan hukum di Universitas 17 Agustus Kota Cirebon dan mendapat gelar sarjana hukum pada 1990.

Karier

Nashrudin Azis mengawali kariernya sebagai pengusaha setelah menyelesaikan kuliahnya di IKIP Bandung (kini Universitas Pendidikan Indonesia) dan di Universitas 17 Agustus 1945 Kota Cirebon. Ia menjadi pengusaha hotel dengan menjabat General Manager Hotel Baru di Cirebon.

Setelah lebih dari 10 tahun menjadi pengusaha perhotelan, ia kemudian terjun ke panggung politik dengan menjadi kader Partai Demokrat yang dibentuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan tokoh-tokoh lainnya pada 2003. Azis baru bergabung dengan partai tersebut pada 2006 sebagai kader partai. Tiga tahun berselang, ia dipercaya memimpin Partai Demokrat di Kota Cirebon sejak 2009 hingga 2018.

Saat pemilu legislatif 2009, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Cirebon dari partai tersebut dan terpilih menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Cirebon I yang wilayahnya meliputi Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk. Ia lantas didapuk menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon periode 2009-2013.

Usai menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD, Nashrudin lantas mencalonkan diri sebagai wakil wali kota mendampingi Calon Wali Kota Ano Sutrisno dalam Pilkada Kota Cirebon 2013. Pasangan itu dicalonkan oleh didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PPP.

Dalam pilkada yang digelar pada 24 November 2013 bersamaan dengan Pilkada Jawa Barat, pasangan itu berhasil unggul atas empat pasangan calon lainnya. Ano-Azis meraih 27.232 suara atau 38,2 persen mengungguli pesaing terdekatnya pasangan Bamunas S Boediman–Priatmo Aji yang diusung PDIP yang meraih 23.891 suara atau 34,8 persen.

Pasangan Ano Sutrisni–Nashrudin Azis lantas ditetapkan KPU sebagai pemenang pilkada dan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon pada 16 April 2013 di Gedung DPRD Kota Cirebon dalam acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Cirebon.

Dalam perjalanannya, Ano Sutrisno wafat saat menjabat pada Februari 2015, dan Nashrudin Azis sebagai Wakil Wali Kota langsung didapuk sebagai pengganti posisi jabatan Wali Kota Cirebon. Awalnya ia menjabat pelaksana tugas dan setahun kemudian dilantik sebagai wali kota untuk sisa masa jabatan 2013–2018.

Nasrudin Azis resmi dilantik menjadi Wali Kota Cirebon yang baru oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada 26 Maret 2015. Pelantikan dihadiri diantaranya Muspida Kota Cirebon, pimpinan dan sejumlah Anggota DPRD Kota Cirebon, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Komisioner KPU Kota Cirebon, Mantan Walikota Cirebon Subardi, Mantan Sekda Hasanudin Manap, serta keluarga almarhum Ano Sutrisno.

Seusai melantik, Aher meminta Azis segera mengangkat Wakil Wali Kota sebagai pendamping. Selain itu, Aher pun meminta Azis untuk meningkatkan partisipasi pendidikan di Kota Cirebon lebih tinggi lagi.

Dalam Pilkada Kota Cirebon 2018, Nashrudin Azis kembali mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Cirebon. Kali ini ia berpasangan dengan Eti Herawati sebagai wakilnya dan bersaing dengan pasangan Bamunas Setiawan Budiman–Effendi Edo dalam pilkada yang digelar serentak pada 27 Juni 2018.

Usai pemilihan, Pasangan Nashrudin–Eti unggul tipis atas pasangan Bamunas–Edo dengan selisih suara kurang dari satu persen.  Setelah melalui sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi, pasangan Nashrudin Azis–Eti Herawati meraih 80.590 suara, unggul atas Bamunas-Edo yang mendapat 78.671 suara.

Nashrudin resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon periode 2018–2023, setelah dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung pada 12 Desember 2018. Pelantikan itu didasarkan pada putusan Mendagri No. 131.32-8648 tahun 2018 tentang Pengangkatan Wali Kota Cirebon.

Ridwan Kamil berpesan agar pasangan yang baru dilantik tersebut melakukan tiga hal penting dalam pemerintahan, yakni jaga integritas, melayani masyarakat Kota Cirebon dengan sepenuh hati, dan menjadikan Pemerintah Kota Cirebon bisa naik kelas, yaitu menjadi pemerintah kota yang profesional.

Sementara Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengungkapkan jika ia dan wakilnya akan bekerja keras untuk keberhasilan pembangunan di Kota Cirebon. Target yang akan mereka lakukan, yaitu menciptakan Kota Cirebon yang Bersih, Kota Cirebon yang Hijau dan Kota Cirebon yang Tertib. Selain itu, ia bertekad kuat istiqomah untuk menjalankan nasehat-nasehat Pak Gubernur untuk membangun dan memajukan Kota Cirebon dan Jawa Barat.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menunjukkan sejumlah bus rapid transit di kantor Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (20/1/2020). Kementerian Perhubungan memberikan bantuan 10 BRT untuk mengantisipasi kemacetan di kota seluas 37 kilometer persegi itu.

Daftar penghargaan

  • Person Of The Year 2014 versi Radar Cirebon (2014)
  • Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2017)
  • Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan 2021 dari Otoritas Jasa Keuangan (2021)

Penghargaan

Nashrudin Azis meraih penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan 2021 yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Novemmber 2021. Penghargaan diberikan atas peran Wali Kota Cirebon dalam berbagai bidang keuangan. Seperti pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), serta mendukung kelas inklusi keuangan yang melibatkan total 462 UMKM dari Kota Cirebon.

Penghargaan itu melengkapi penghargaan yang pernah didapatnya selama menjadi pejabat publik, antara lain, Person Of The Year 2014 versi Radar Cirebon (2014) dan Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2017).

Pemerintah Kota Cirebon

Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H. dianugerahi penghargaan Baznas Award 2022 pada ketagori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia. Penganugerahan tersebut diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam rangkaian acara peringatan HUT ke-22 Baznas, di Jakarta, Senin (17/1/2022).

PEMKOT CIREBON

“Kunci kehidupan adalah kesabaran dan keikhlasan” ujar Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis

Membangun Cirebon

Nashrudin Azis dan Eti Herawati yang baru saja dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, mengaku memiliki sejumlah program prioritas yang akan ia kerjakan.

Program di bidang kebersihan, penghijauan, dan ketertiban kota akan diutamakan selama ia menjabat Wali Kota Cirebon sehingga sektor pariwisata bisa meningkat. Dengan wajah kota yang bersih, diharapakan semakin banyak wisatawan tertarik mengunjungi Kota Cirebon.

Selain itu, menurut Nasrudin, program Pemkot Cirebon nantinya sejalan dengan program Pemprov Jabar yang ingin menjadikan pariwisata sebagai sektor pendongkrak peningkatan ekonomi di Kota Cirebon. Sinergisasi program provinsi dengan program kota, kebetulan Kota Cirebon dalam visi-misi akan mengembangkan sektor pariwisata, sejalan dengan visi misi Gubernur Jawa Barat mengembangkan Provinsi Jawa Barat.

Ia dan wakilnya bakal mewujudkan janji kampanyenya yakni SEHATI (Sehat, Hijau, Agamais, Tentram dan Inovatif) untuk Kota Cirebon yang muaranya untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga bakal menjalankan empat misi yakni Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Cirebon yang berdaya saing, berbudaya dan unggul di segala bidang,  Mewujudkan Tata Kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, berwibawa dan inovatif, Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum yang berwawasan lingkungan, dan Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif.

KOMPAS/RINI KUSTIASIH

Harta kekayaan

Menurut data LHKPN yang diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politikus Partai Demokrat ini memiliki harta kekayaan senilai Rp2,82 miliar pada tahun 2020. LHKPN itu dilaporkan Azis pada KPK per tanggal  28 Maret 2021.

Rincian hartanya terdiri dari 2 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 1,6 miliar di Kota Cirebon yang merupakan hasil sendiri, satu mobil Toyota Kijang Innova dan tiga motor  Rp630 juta, kas dan setara kas Rp986 juta dan harta bergerak lainnya Rp226 juta. Dalam laporan itu Azis  tercatat memiliki hutang Rp616 juta, sehingga total harta kekayaaannya setelah dikurangi hutang tercatat Rp2,82 miliar.

Harta itu meningkat dibandingkan hartanya  tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp1,22 miliar saat ia menjabat Wali Kota Cirebon sisa masa jabatan 2013-2018. Sementara hartanya saat ia menjabat Ketua DPRD pada tahun 2012 hartanya Rp367 juta.

Referensi

Situs web

Beranda

https://regional.kompas.com/read/2019/01/19/17153271/meski-kader-demokrat-wali-kota-cirebon-nasrudin-azis-dukung-jokowimaruf?page=all

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2017/11/17/pengenalan-calon-di-kota-cirebon-minim

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/08/10/hut-ke-652-kota-cirebon-awal-kebangkitan-dari-pandemi

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2020/11/23/covid-19-mengganas-di-cirebon-wali-kota-terpapar

Biodata

Nama

Drs Nashrudin Azis, S.H

Lahir

Cirebon, 20 Oktober 1965

Jabatan

Wali Kota Cirebon 2018-2023

Pendidikan

  • SDN Kebon Baru III Kota Cirebon (1979)
  • SMPN 1 Kota Cirebon (1982)
  • SMAN 1 Kota Cirebon (1985)
  • S1 Management FPOK IKIP Bandung (kini UPI) (1989)
  • S1 Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Kota Cirebon (1990)
  • S2 Universitas Pasundan

Karier

  • GM Hotel Baru, Cirebon (1995 – 2009)
  • Ketua DPRD Kota Cirebon (2009 – 2013)
  • Wakil Wali Kota Cirebon (2013 – 2015)
  • Wali Kota Cirebon (2015-2018)
  • Wali Kota Cirebon (2018-2023)

Organisasi

  • Anggota Partai Demokrat (2006-sekarang)
  • Anggota Pemuda Pancasila Kota Cirebon (2005 – sekarang)
  • Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon (2009 – 2018)
  • Ketua MPO Pemuda Pancasila (2015 – sekarang)
  • Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cirebon (2015 – sekarang)

Penghargaan

  • Person Of The Year 2014 versi Radar Cirebon (2014)
  • Manggala Karya Kencana dari BKKBN (2017)
  • Tokoh Penggerak Inklusi Keuangan 2021 dari Otoritas Jasa Keuangan (2021)

Karya

Publikasi

Keluarga

Istri

Ginawati Limansyah

Anak

  • Victor Leonarto
  • Octaviano Leonarto
  • Aulia Septian Nugraha

Sumber
Litbang Kompas