WAK
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Dr. (HC) Zulkifli Hasan, S.E., M.M.
Lahir
Lampung, 17 Mei 1962
Almamater
Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jakarta
Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta
Jabatan Terkini
Menteri Koordinator Bidang Pangan 2024-2029
Zulkifli merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjabat Menteri di tiga pemerintahan yang berbeda. Di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Zulhas, panggilan akrabnya, menjabat Menteri Kehutanan periode 2009–2014, sementara di Pemerintahan Joko Widodo, ia menjabat Menteri Perdagangan 2022–2024, hasil reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Di pemerintahan Prabowo Subianto, Zulhas dipercaya menjabat Menteri Koordinator Bidang Pangan. Zulkifli diharapkan mampu mewujudkan swasembada pangan dalam 4-5 tahun mendatang, sesuai yang ditegaskan Presiden Prabowo dalam pidatonya usai dilantik menjadi Presiden RI ke-8 di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Senayan, Jakarta.
Selama menjadi Menteri Kehutanan, Zulkifli banyak mengeluarkan kebijakan yang dinilai pro lingkungan dan rakyat, antara lain, hutan lestari untuk kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, hutan edukasi, morarium pemanfaatan hutan, dan gerakan penanaman 1 miliar pohon. Adapun saat ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan RI, Zulkifli menargetkan untuk stabilitas pangan dan memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Selain berkiprah di pemerintahan, Zulhas menjadi anggota DPR RI dari PAN selama empat periode. Periode 2004–2009, Zulhas menjabat Ketua Fraksi PAN dan bertugas di Komisi VI, kemudian terpilih lagi di periode 2009–2014, namun ia didapuk menjadi Menteri Kehutanan. Setelah lengser dari Menteri Kehutanan, ia kembali terpilih di DPR 2014–2019 dan menjabat Ketua MPR 2014–2019. Ia kemudian terpilih kembali sebagai anggota DPR 2019–2024 dan dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.
Putra Lampung
Zulkifli Hasan yang lahir pada 17 Mei 1962 merupakan anak dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Ia lahir dari keluarga petani di Desa Pisang, Penegahan, Lampung Selatan. Zulkifli kecil mulai mengenyam pendidikan dasar pada tahun 1969 di sekolah dasar di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. Ia menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar pada tahun 1975. Setelah lulus dari SD, Zulkifli Hasan dibawa ayahnya ke Tanjung Karang, Bandar Lampung, untuk melanjutkan pendidikannya. Ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di PGAN (Pendidikan Guru Agama Negeri) Tanjung Karang.
Setelah 4 tahun mengenyam pendidikan agama yang setingkat dengan SMP, Zulkifli Hasan kemudian meninggalkan kampung halamannya di Lampung dan merantau ke Jakarta untuk bersekolah di SMA Negeri 53 Jakarta dan lulus pada 1982.
Setelah ia lulus SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jakarta. Selama kuliah, ia membiayai kuliahnya sendiri dengan menjadi wiraswasta. Beberapa tahun kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta dan lulus pada 2003.
Kehidupan pribadinya, Zulkifli Hasan menikah dengan Soraya dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Futri Zulya Savitri, Zita Anjani, Ray Zulham Farras Nugraha, dan M Rafi Haikal. Anak pertamanya yakni Futri Zulya Savitri menikah dengan Ahmad Muntaz Rais, anak dari tokoh pendiri PAN Amien Rais pada 2011, namun pasangan itu kemudian bercerai pada Mei 2022.
NUT
Artikel Terkait
Karier
Setelah menyandang gelar sarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana, Zulkifli Hasan diterima menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) di salah satu Instansi Pemerintah. Beberapa tahun kemudian ia berhenti dari PNS dan beralih profesi menjadi pengusaha.
Zulhas lantas mendirikan usaha dan memimpin sejumlah perusahaan yang didirikan. Ia pernah menjabat Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa, Jakarta (1988–2004). Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari, Jakarta (1997–2004), Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani, Jakarta (2000–2004), Komisaris PT Hudaya Safari Utama, Jakarta (2000–2006), dan Komisaris Utama PT Batin Eka Perkasa, Jakarta (2004–2005).
Setelah sukses menjadi pengusaha, ia kemudian terjun ke dunia politik praktis dengan bergabung dalam Partai Amanat Nasional (PAN). Ia tercatat mengawali karier di dunia politik sebagai Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PWM DKI pada tahun 2000 -2005. Ia lantas dipercaya menduduki posisi struktural di partai dengan menjabat sebagai ketua Departemen Logistik di DPP PAN periode 2000-2005.
Posisi pengurus di DPP itu mengantarkan Zulkifli Hasan menjadi anggota DPR RI 1999-2004 mewakili daerah pemilihan Lampung, kampung halamannya. Selama berkarier di DPR, ia menjabat Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional di DPR RI. Di DPR, ia ditugaskan dalam Komisi VI DPR yang membidangi perhubungan dan infrastuktur. Di komisi itu, ia terpilih sebagai Ketua Pansus Hak Angket terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada 2008.
Dalam pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Zulkifli sebagai Menteri Kehutanan 2009-2014. Ia dilantik bersama dengan 33 orang menteri lainnya dan 2 orang pejabat setingkat menteri di Ruang Credential, Istana Merdeka pada 22 Oktober 2009.
Selama menjabat Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan menggagas visi Kementerian Kehutanan 2009–2014 yaitu “Hutan Lestari untuk Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan”. Untuk mewujudkan visi itu sejumlah kebijakan dilakukan antara lain Pemantapan kawasan hutan; Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung DAS; Pengamanan hutan dan pengendalian kebakaran hutan; Konservasi keanekaragaman hayati; Revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri kehutanan; Pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan; Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sektor kehutanan; serta Penguatan kelembagaan kehutanan.
Setelah usai menjalankan tugasnya di Kebinet Indonesia Bersatu II, Zulhas kembali terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari Dapil Lampung I yang wilayahnya meliputi meliputi Kota Bandar Lampung, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu Lampung Barat, Kota Metro, dan Pesisir Barat.
Ia kemudian berkiprah di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan didapuk menjadi Ketua MPR 2014-2019. Tugas pertamanya adalah meredakan ketegangan antara KMP dan KIH yang masih terjadi pasca pemilihan presiden. Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR RI turut berperan langsung dalam meredakan ketegangan kedua kubu. Dalam menjalankan tugasnya, Zulhas juga konsisten mensosialisasikan empat pilar MPR yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Zulkifli kembali terpilih menjadi anggota DPR Ri periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan Lampung I. Di dapil tersebut Zulhas meraih suara 132.000 suara. Ia kemudian didapuk menjabat Wakil Ketua MPR 2014-2024.
Belum usai menjalankan tugasnya di MPR, ia ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan 2022-2024 melalui reshuffle kabinet, mengantikan Muhammad Lutfi yang menjabat sejak Desember 2020. Ia dilantik sebagai Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada 15 Juni 2022 .
Usai pelantikan, ia bertelad memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Ia yakin bisa segera menyelesaikan persoalan distribusi dan pengendalian harga minyak goreng yang setengah tahun terakhir tak kunjung teratasi.
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI
Muhammad Lutfi berbincang dengan Zulkifli Hasan di sela-sela serah terima jabatan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (15/6/2022) sore. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai menteri perdagangan menggantikan Lutfi.
Daftar penghargaan
- Penghargaan Kadarman Award oleh Strategic Change Leaders (2007)
- Tokoh perubahan oleh Republika (2010)
- Kanjeng Pangeran Noto Wononagoro oleh Keraton Solo (2010)
- Adok Pangeran Cagar Buana oleh Majelis Penyeimbang Adat Lampung (2011)
- Meantu’u Togo Membali oleh masyarakat adat Wakatobi, Sulawesi Utara (2013)
- Lencana Melati Gerakan Pramuka oleh Presiden Republik Indonesia (2013)
- Doktor Kehormatan (Honoris Causa), untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang (2013)
- Lifetime Achievement Award Indonesia Green Award oleh The La Tofi School of CSR (2014)
- Tiger Champion Award oleh Panthera (2014)
- Bhumandala Award oleh Badan Informasi Geospasial (2014)
- Bintang Mahaputera Adipradana (2014)
- Best Legislator oleh Obsession Award (2017)
Penghargaan
Selama menjabat Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan menerima sejumlah penghargaan antara lain penghargaan Doktor Kehormatan (Honoris Causa), untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang (2013), Lifetime Achievement Award dari La Trofi, penggagas Indonesia Green Award (2014), Bhumandala Award dari Badan Informasi Geospasial (2014), Tiger Conservation Awards (2014), dan tanda penghormatan Bintang Jasa Mahaputra Adipradana, dari Soesilo Bambang Yudhoyono (2014)
Penghargaan lainnya antara lain Tokoh perubahan oleh Republika (2010), Kanjeng Pangeran Noto Wononagoro oleh Keraton Solo (2010), Adok Pangeran Cagar Buana oleh Majelis Penyeimbang Adat Lampung (2011), Meantu’u Togo Membali oleh masyarakat adat Wakatobi, Sulawesi Utara (2013), Lencana Melati Gerakan Pramuka (2013), dan Best Legislator oleh Obsession Award (2017)
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau harga bahan pangan pokok di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022).
Menjaga stabilitas pangan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak akan bisa mengatasi persoalan kenaikan harga pangan sendiri. Butuh koordinasi dan kerja sama kementerian/lembaga dan pelaku usaha terkait.
Menurut Zulhas, kenaikan itu terjadi karena ada ”penyakit” tahunan, seperti pada komoditas cabai dan bawang. Ada pula faktor ketergantungan terhadap bahan pangan impor yang masih cukup besar, seperti kedelai, daging sapi, dan pakan. Sementara untuk minyak goreng curah, ada yang harganya sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 14.000 per liter, tetapi ada yang belum. Bahan bakunya sudah cukup melimpah, tinggal mempercepat pendistribusian dan mengurai penghambatnya.
Sejumlah langkah mitigasi telah digulirkan Kemendag bersama dengan kementerian/lembaga terkait. Langkah itu, misalnya, pemerintah meminta Bulog menyediakan jagung pakan ternak 50.000 ton guna memenuhi kebutuhan peternak layer (ayam petelur) skala mikro dan kecil. Pemerintah juga bekerja sama dengan Perhutani untuk menyediakan lahan sekitar 200 hektar sebagai penyangga komoditas cabai di Jabodetabek. Pemerintah juga mempercepat impor daging kerbau dan sapi beku serta memberikan bantuan kedelai bersubsidi Rp 1.000 per kg ke produsen tahu dan tempe kecil melalui Bulog.
Adapun untuk menjaga stabilitas stok dan harga minyak goreng curah, Kemendag menggulirkan program Minyak Goreng Curah Rakyat seharga Rp 14.000 per liter. Kebijakan ini ditopang kewajiban memasok kebutuhan domestik (DMO) minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya.
Selain itu, menurut Zulhas, untuk memastikan harga terjangkau, pemerintah berharap adanya kerja sama antara masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan ke Satgas Pangan atau lembaga- lembaga terkait jika ada pelanggaran di lapangan.
NUT
Harta kekayaan
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulhas yang saat itu masih menjabat Wakil Ketua MPR meloporkan harta mencapai Rp 32,8 miliar pada tahun 2021. Sebagian besar harta itu berupa tanah dan bangunan senilai Rp 12,98 miliar. Ia tercatat memiliki 9 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta. Ia juga tercatat memiliki 2 buah kendaraan senilai Rp 1,1 miliar yakni sebuah mobil Toyota Alphard Minibus 2009 dan Toyota Alphard 2019.
Zulhas juga tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 12,2 miliar. Sementara harta bergerak yang dimiliki oleh Zulhas mencapai Rp 1,5 miliar dan surat berharga sebesar Rp 4,99 miliar. Dalam laporan itu Zulkifli tidak memiliki hutang, sehingga total hartanya Rp Rp 32,8 miliar. Hartanya itu meningkat sekitar Rp 6 miliar dibandingkan saat ia menjabat Ketua MPR yang dalam LHKPN 2018 hartanya tercatat Rp 26,4 miliar.
Zulhas juga sebelumnya sudah melaporkan hartanya beberapa kali yakni
- Laporan 31 Desember 2020, harta kekayaannya Rp.30.400.230.347
- Laporan 31 Desember 2019, harta kekayaan sebesar Rp.28.495.097.566
- Laporan 31 Desember 2018, harta kekayaan sebesar Rp.26.427.210.246
Referensi
Zulkifli Hasan: Kembangkan Politik Kebangsaan, KOMPAS, 03 Mar 2015 Halaman: 02
Nama & Peristiwa: Zulkifli Hasan – Keliling Kampung Halaman, KOMPAS, 22 Mar 2016 Halaman: 32
Nama & Peristiwa: Zulkifli Hasan – Mengintip Bulan, KOMPAS, 11 Apr 2016 Halaman: 32
Ketua MPR Zulkifli Hasan: Saatnya Bangsa Bersatu, KOMPAS, 09 Oct 2014 Halaman: 01
Zulkifli: Kemendag Tak Bisa Sendiri Atasi Persoalan, KOMPAS, 17 Jun 2022 Halaman: 10
Menteri Baru Ditantang Atasi Problem Riil, KOMPAS, 17 Jun 2022 Halaman: 01
Biodata
Nama
DR (HC) Zulkifli Hasan, S.E, M.M
Lahir
Lampung, 17 Mei 1962
Jabatan
Menteri Perdagangan RI 2022-2024
Pendidikan
Umum :
- SD, Lampung ( 1975 )
- SMP, Lampung ( 1979 )
- SMA Negeri 53, Jakarta ( 1982 )
- Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Jakarta ( 1996 )
- Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta ( 2003 )
Khusus :
- Visiting Lecture in PPM Management Institute in Jakarta ( 2003 )
- The 1st Batch of the Profesional Director Program ( 2003 )
- Training on Media Skill for DPR Members by Interviews ( 2004 )
Karier
Pekerjaan :
- Presiden Direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari ( 1977 )
- Presiden Direktur PT Batin Eka Perkasa ( 1988 )
- Presiden Direktur PT Sarana Bina Insani ( 1999 )
- Komisaris Utama PT Hudayasafari Travel ( 2000 )
- Komisaris Utama PT Batin Eka Prakarsa ( 2004 – 2006 )
- Komisaris Utama PT Panamas Mitra Inti Lestari ( 2004 – 2006 )
Legislatif :
- Anggota DPR dari PAN (Partai Amanat Nasional) ( 2004 – 2009 )
- Anggota DPR dari PAN (2014-2019), Ketua MPR 2014-2019
- Anggota DPR dari PAN (2019-2022), Wakil Ketua MPR 2019-2022
Pemerintahan
- Menteri Kehutanan (2009-2014)
- Menteri Perdagangan (2022-2024)
- Menteri Koordinator Bidang Pangan (2024-2029)
Organisasi
- Ketua Departemen Logistik KPPN DPP PAN
- Ketua Lembaga Buruh Tani dan Nelayan PW
- Anggota Muhammadiyah, Jakarta
- Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Lampung SAI
- Wakil Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Kadinda DKI
- Pelindung Yayasan Al Husna Jakarta
- Wakil Ketua Asosiasi Komunitas Betawi ( 1997 – 2002 )
- Kepala Bidang Petani dan Nelayan Muhammadiyah, Jakarta ( 2000 – 2005 )
- Deklarator Ikatan Pemuda Lampung ( 2003 )
- Wakil Ketua Tetap Kamar Dagang dan Industri (KADIN) ( 2004 – 2008 )
- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) ( 2005 – 2010 )
- Ketua Alumni PPM Jakarta ( 2008 – 2010 )
- Ketua Tetap Kadin ( 2008 – 2013 )
Penghargaan
- Penghargaan Kadarman Award oleh Strategic Change Leaders (2007)
- Tokoh perubahan oleh Republika (2010)
- Kanjeng Pangeran Noto Wononagoro oleh Keraton Solo (2010)
- Adok Pangeran Cagar Buana oleh Majelis Penyeimbang Adat Lampung (2011)
- Meantu’u Togo Membali oleh masyarakat adat Wakatobi, Sulawesi Utara (2013)
- Lencana Melati Gerakan Pramuka oleh Presiden Republik Indonesia (2013)
- Doktor Kehormatan (Honoris Causa), untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang (2013)
- Lifetime Achievement Award Indonesia Green Award oleh The La Tofi School of CSR (2014)
- Tiger Champion Award oleh Panthera (2014)
- Bhumandala Award oleh Badan Informasi Geospasial (2014)
- Bintang Mahaputera Adipradana (2014)
- Best Legislator oleh Obsession Award (2017)
Karya
Buku
–
–
Keluarga
Suami
Soraya
Anak
- Futri Zulya Savitri
- Zita Anjani
- Farras Nugraha
- Rafi Haikal
Sumber
Litbang Kompas