Tokoh

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022–2025 Ubaidillah

Ubaidillah merupakan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022–2025. Di lingkungan KPI Ubaidillah bukanlah orang baru, ia pernah menjadi anggota KPI DKI Jakarta periode 2014-2016. Selanjutnya menjadi anggota KPI Pusat periode 2016-2019 dengan penugasan di bidang kelembagaan.

KUM

Fakta Singkat

Nama Lengkap
Ubaidillah Sadewa

Lahir
Lamongan, Jawa Timur, 1 Januari 1981

Almamater
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Negeri Jakarta

Jabatan
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) (2022–2025)

Ubaidillah terpilih sebagai Ketua KPI Pusat periode 2022–2025. Dunia penyiaran dan pers bukan hal baru bagi dirinya. Ubaidillah telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik dan penyiaran. Sejak lulus dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, putra Lamongan kelahiran 1 Januari 1981 ini mengawali karier sebagai Pemimpin Redaksi Buletin Lingkar News tahun 2000, Pemimpin Redaksi Buletin Jum’at Al-Tasamuh, dan menjadi tim Redaksi Buletin Suara Fatayat.

Usai mengantongi gelar master (M.Pd.) dari Universitas Negeri Jakarta tahun 2014 Ubaidillah menjadi bagian dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Di sini ia memulai kariernya sebagai tenaga pemantau atau Analis Isi Siaran KPI selama dua tahun. Selanjutnya, ia bergabung di KPI Daerah DKI Jakarta sebagai Koordinator Pengawasan isi Siaran sejak 2014 hingga 2016. Kemudian ia pindah ke KPI Pusat dan dipercaya untuk mengawal Bidang Kelembagaan KPI Pusat pada 2016–2019.

Akitivitas lain Ubaidillah, yaitu dirinya bekerja di SIAP SIAGA sebagai Manager Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi COVID-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) selama dua tahun (2020–2022). Pada 24 Januari 2023, KomisI I DPR RI mengumumkan sembilan nama terpilih Komisioer KPI Pusat periode 2022–2025, dan Rapat Pleno pertama Anggota KPI Pusat menetapkan Ubaidillah sebagai Ketua KPI Pusat periode 2022–2025.

Putra Lamongan

Memiliki nama lengkap Ubaidillah Sadewa lahir di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur pada 1 Januari 1981. Anak pertama dari pasangan Supriyadi dan Dewi Aminah ini menghabiskan masa kecil hingga lulus SD di tanah kelahirannya, Lamongan. Ubaidillah menyelesaikan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Islamiah Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan. Dari Lamongan ia ke Jombang untuk melanjutkan pendidikan di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, dan menamatkan SMA dari Madrasah Aliyan Keagamaan Tebuireng, Jombang.

Setelah lulus SMA, Ubaidillah meninggalkan Jombang menuju Jakarta untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Jurusan Aqidah Filsafat, Program Studi Pemikiran Politik Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ubaidillah juga meneruskan studi program pascasarjana dengan mengambil program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Universitas Negeri Jakarta, hingga gelar master (M.Pd.) pada 2014.

Saat kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ubaidillah bergabung dengan organisasi gerakan Lingkar Studi-Aksi untuk Demokrasi Indonesia (LS-ADI). Ia juga aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari tingkat Cabang hingga Pusat. Dalam aktivitasnya, nilai-nilai perjuangan keagamaan ditempa lagi di sini untuk melakukan advokasi dunia pelajar ketika menjadi Direktur Student Crisis Centre dengan berbagai isu, antara lain, soal Ujian Nasional, Tolak Narkoba, Tolak Sinetron yang tidak mendidik bagi pelajar, dan persoalan lainnya. Ubaidillah juga aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kyai Abdul Wahab Chasbullah Foundation (KWF), Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU (LPBI-NU).

Ubaidillah sejak SD telah memiliki hobi membaca. Ia banyak mengoleksi majalah-majalah bekas yang dibelinya saat liburan di Jakarta. Ia pun sesekali menuliskan gagasannya di media massa untuk merespon situasi kekinian maupun membuat resensi buku dari buku yang telah dibacanya. Saat di kampus, ia aktif dalam kegiatan di Pusat Kajian Kawasan Asia Timur (PUKKAT) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Centre for Research and Inter-Religious Dialogue (CRID) di Pontianak, Kalimantan Barat.

KOMIS PENYIARAN INDONESIA 

Sembilan anggota KPI Pusat periode 2022-2025 dikukuhkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mohammad Mahfud MD, di Kantor Kemenkominfo, (23/6/2023).  sembilan anggota itu adalah, Aliyah, Amin Shabana, Evri Rizqi Monarshi, I Made Sunarsa, Mimah Susanti, Mohamad Reza, Muhammad Hasrul Hasan, Tulus Santoso dan Ubaidillah.

Karier

Ubaidillah mulai merintis kariernya di dunia media sebagai Pemimpin Redaksi Buletin Lingkar News pada tahun 2000. Selanjutnya ia dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi Buletin Jum’at Al-Tasamuh. Selain itu, ia juga menjadi tim Redaksi Buletin Suara Fatayat.

Kariernya terus merangkak naik, tahun 2014 Ubaidillah menjadi bagian dalam Komisi Pusat Penyiaran (KPI) sebagai tenaga pemantau atau Analis Isi Siaran KPI yang dijalaninya selama dua tahun. Kemudian ia bergabung di KPI Daerah DKI Jakarta sebagai Koordinator Pengawasan isi Siaran sejak 2014. Tahun 2016 ia dipercaya untuk mengawal Bidang Kelembagaan di KPI Pusat hingga tahun 2019.

Aktivitasnya di dunia internasional terkait aktivitas penyiaran, di antaranya: berpartisipasi dalam International Conference: ”Fostering Audio-Visual Co-production Agreement: Cultural Co-operation in The Era of FTAs” yang diadakan Korean Communications Commission (KCC) di Busan Korea Selatan pada 24 November 2016.

Selain itu, ia juga berpartisipasi dalam  EU-Indonesia Seminar on Addressing Hate Speech and Disinformation with a Rights-Based Approach yang diadakan oleh Media4Democracy EU di Jakarta pada 17-18 Oktober 2018.  Comparative study of Digital and Supervision of Political Broadcasting in UK yang diadakan oleh BBC Inggris, di London pada 25 September 2018. Ubaidillah juga menjadi narasumber pada Dili Dialogue Forum 2018 dalam Broadcasting Law in Promoting Democracy and Election yang diadakan oleh Concelho de Imprensa de Timor Leste Dili pada 19-20 Juli 2018.

Tahun 2020 Ubaidillah bekerja di SIAP SIAGA sebagai Manager Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi COVID-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) selama dua tahun hingga tahun 2022.

Pada 24 Januari 2023 Komis I DPR RI mengumumkan daftar nama Komisioer KPI Pusat periode 2022-2025. Sebanyak sembilan nama telah dipilih secara musyawarah mufakat oleh Anggota Komisi I DPR RI.Selanjutnya pada Rapat Pleno pertama Anggota KPI Pusat periode 2022-2025 menetapkan Ubaidillah sebagai Ketua KPI dan Mohammad Reza sebagai Wakil Ketua. Keputusan itu diambil lewat musyawarah mufakat dalam Rapat Pleno yang digelar pertama kali sejak terbitnya Keputusan Presiden Nomor 24/P tahun 2023 yang mengangkat sembilan orang Anggota KPI Pusat periode 2022-2025.

KOMISI PENYIARAN INDONESIA

Pengukuhan Ubaidillah sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Periode 2022-2005 bersama 8 anggota KPI lainnya oleh Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mohammad Mahfud MD,di Kantor Kemenkominfo, (23/6/2023).

Daftar Penghargaan

Penghargaan

KOMPAS.COM

Pimpinan DPR berfoto bersama dengan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terpilih periode 2022-2025 selepas rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2/2023)

KOMPAS.COM

“Penyiaran saat ini sudah sangat jauh berbeda, sangat dinamis dan fundamental. Untuk itu ke depan, KPI perlu adaptif dan memanfaatkan teknologi digital,” ujar Ubaidillah (5 April 2023)

Pengawasan Pemilu

Menghadapi ajang Pemilu 2024 fokus KPI adalah menyiapkan pedoman pengawasannya, yakni menyusun panduan teknis penyiaran Pemilu 2024. Dalam menegakkan regulasi penyiaran secara umum Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) telah menjadi dasar yang kuat. Namun, khusus untuk Pemilu 2024 KPI menyiapkan materi yang akan menyisir hal-hal terkait kepemiluan.

Menurut Ketua KPI Pusat Ubaidillah, upaya untuk menegakkan netralitas pemberitaan di lembaga penyiaran menjadi sebuah tantangan. Tugas ini menjadi bagian dari kewenangan KPI dalam hal pengawasan isi siaran di lembaga penyiaran. Ubaidillah menyampaikan bahwa persoalan terbesar konten justru ada di media sosial. Mulai dari berita bohong, bahkan SARA menjadi pemicu rusaknya tatanan bermedia.

Terbitnya buku pedoman itu, KPI Pusat, KPID dan lembaga penyiaran di daerah dapat memberikan himbauan dari aspek keberimbangan, netralitas, keadilan dalam pelaksanaan Pemilu. Penerbitan buku pedoman ini yaitu untuk menindaklanjuti Gugus Tugas Pengawasan dan Pemantauan Pemberitaan Penyiaran, dan Iklan Kampanye dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang telah disepakati pada Hari Pers Nasional di Medan pada 9 Februari 2023.

Ubaidillah berharap saat Pemilu 2024 publik dapat disajikan tontonan yang berkualitas sesuai dengan kaidah dan kebutuhannya.  “Intinya, netralitas, profesionalitas dalam penyiaran itu penting, supaya bagi peserta Pemilu dapat kesempatan yang merata,”ujar Mubaidillah.

KPI sebagai representasi publik di bidang penyiaran, mempunyai peran dan posisi strategis dalam menata sistem penyiaran nasional yang demokratis dan bermanfaat bagi publik. Salah satu tugas dan kewajiban KPI yang penting dan diatur dalam Undang Undang Penyiaran adalah menjamin masyarakat mendapatkan informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia.

KOMISI PENYIARAN INDONESIA

Ketua KPI Pusat Ubaidillah menjadi pembicara dalam kegiatan Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) dengan tema “Menghadirkan Siaran Ramah Anak di Layar Kaca”, yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersama KPI Pusat, (23/6/2023).

Biodata

Nama

Ubaidillah Sadewa

Lahir

Lamongan, Jawa Timur, 1 Januari 1981

Jabatan

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) (2022-2025)

Pendidikan

  • SD Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Sumberwudi, Karanggeneng, Lambongan.
  • SMP A. Wahid Hasyim, Tebuireng, Jombang.
  • SMA Madrasah Aliyah Keagamaan, Tebuireng, Jombang.
  • Sarjana (S1) Fakultas Usdhuluddin dan Filsafat, Jurusan Aqidah Filsafat, Program Studi Pemikiran Politik Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  • Sarjana (S2) Program studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Negeri Jakarta (2014).

Karier

  • Pemimpin Redaksi Buletin Lingkar News (sejak 2000)
  • Pemimpin Redaksi Buletin Jum’at Al-Tasamuh
  • Tim Redaksi Buletin Suara Fatayat
  • Komisioner KPI Daerah DKI Jakarta sebagai Analis Isi Siaran KPI (2014-2016).
  • Komisioer KPI Pusat (2016 – 2019).
  • Manajer Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) SIAP SIAGA (2020-2022).
  • Ketua KPI Pusat (2022-2025).

Kegiatan lainnya

  • Cultural Co-operation in The Era of FTAs” yang diadakan Korean Communications Commission (KCC) di Busan Korea Selatan pada 24 November 2016.
  • International Conference, The 5th Annual Meeting International Broadcasting Authority Forum (IBRAF) 2017.
  • “From West Java for a Harmonious World, Media for World Harmony” yang diadakan IBRAF di Bandung Jawa Barat, 22-24 Februari 2017.
  • Delegasi pada Comparative Studies and Meeting with Related Parties who Experience in Digital TV Broadcasting Implementations: Italian Broadcasting Regulator, Operator Infrasutrcture, and Networking Planning System yang diadakan SYes Milan Italia, 10 Mei 2018.
  • Narasumber pada Dili Dalogue Forum 2018, Broadcasting Law in Promoting Democracy and Election, yang diadakan Conselho de Imprensa de Timor Leste Dili, 19-20 Juli 2018.
  • Comparative Study of Digital and Supervisionof Political Broadcasting in UK yang diadakan BBC UK, London 25 September 2018.
  • EU-Indonesia Seminar on Addressing Hate Speech and Disinformation with a Rights-Based Approach yang diadakan Media4Democracy EU, Jakarta 17-18 Oktober 2018.

Organisasi

  • Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
  • Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
  • Kyai Abdul Wahab Chasbullah Foundation (KWF)
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Lembaga Penanggulangan Bencana dan ­Perubahan Iklim PBNU
  • Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta (2021–2026)

Karya

Publikasi

Keluarga

Sumber
Litbang Kompas