KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Sebanyak 11 atlet lari Elite Race kategori putri Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng saat mengawali start di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022). Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 12-13 November yang terbagi dalam tiga kategori antara lain Bank Jateng Young Talent, Elite Race dan Tilik Candi. Pada penyelenggaraan lomba lari marathon tersebut juga memberikan kesempatan bagi para atlet muda untuk merintis prestasi mereka.
Fakta Singkat
- Maraton digelar pada Olimpiade modern pertama kali pada tahun 1896 di Athena Yunani.
- Kategori lari maraton: 5 kilometer, 10 kilometer, half marathon, dan full marathon.
- Standar jarak tempuh maraton sejauh 42,195 kilometer.
- Lari maraton memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Dari sisi penulisan diksi atau kata, terdapat dua kata yang penulisannya berbeda, yakni “marathon” dan “maraton”. Kata pertama yakni “marathon” umumnya melekat pada nama event, misalnya Borobudur Marathon, Bali Marathon, Tokyo Marathon, dan beragam event maraton lainnya.
Sementara kata kedua, “maraton” (tanpa huruf “h”) merupakan istilah yang disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) digunakan sebagai kata baku dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata “marathon”.
Istilah “maraton” memiliki dua makna. Pertama, bermakna perlombaan lari jarak jauh. Kedua, bermakna proses yang berlangsung secara terus-menerus.
Lari maraton adalah lari jarak jauh yang dilakukan di luar ruangan dengan standar jarak tempuh sejauh 42,195 kilometer. Lari maraton termasuk cabang atletik yang sangat populer, sebab lomba lari ini diikuti banyak peserta, bahkan bisa mencapai puluhan ribu orang dalam berbagai kategori lomba.
Hampir setiap event lomba maraton, penyelenggara mengelar lomba kategori lari secara bersamaan, yakni lari 5 kilometer, 10 kilometer, half marathon, dan full marathon.
Lomba Lari 5K, misalnya, merupakan salah satu perlombaan lari yang sangat populer bagi para pelari pemula untuk kemudian menjadi pelari profesional. Kemudian lomba lari 10K, yakni perlombaan lari yang jaraknya lebih jauh dari 5K ini bisa menjadi langkah selanjutnya untuk mengasah kemampuan pelari.
Selanjutnya, kategori Half Marathon adalah tantangan selanjutnya bagi atlet lari, yakni sepanjang 20 kilometer. Puncak prestasi kebanyakan pelari diraih dengan mengikuti kategori full marathon dengan berlari sepanjang 26,2 mil atau 42 kilometer selama tiga hingga empat jam.
Olahraga lari kini semakin populer di kalangan masyarakat. Selain mudah dilakukan, biaya yang murah serta waktu yang fleksibel, menjadikan lari digemari oleh banyak orang. Dengan tingginya minat masyarakat akan olahraga ini, ajang lomba lari menjadi kompetisi yang memiliki jumlah peserta yang banyak.
Berbagai ajang maraton pun menjadi agenda tahunan yang bisa diikuti oleh siapa saja, mulai dari pelari profesional dan hobi. Dari anak-anak hingga lanjut usia bisa mengikuti ajang maraton. Tak heran jika setiap event lomba maraton digelar, peserta membludak hingga ribuan bahkan beberapa event hingga mencapai puluhan ribu peserta.
Event maraton dunia yang paling populer dan bergengsi, yakni ajang World Maraton Majors (WMM). WMM merupakan lomba lari untuk para pelari maraton baik professional maupun amatir yang diselenggarakan di enam kota dunia, yakni Tokyo, Boston, London, Berlin, Chicago, dan New York.
Sementara itu, di Indonesia ada sejumlah event marathon yang bergengsi dan populer di tanah air, antara lain, Borobudur Marathon, Jakarta Half Marathon, dan Labuhan Bajo Marathon, dan BNI Half Marathon.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Kegembiraan dan kemeriahan peserta Tilik Candi Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng saat mengawali start di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). Ajang lari Tilik Candi yang diikuti 4.500 peserta lari dengan jarak 21 kilometer ini menutup rangkaian Borobudur Marathon yang diadakan selama dua hari dengan kategori Elite Race, Young Talent dan Tilik Candi. Pada setiap penyelenggaran salah satu acara lari marathon terbesar di Indonesia selalu membawa tema yang berbeda untuk mengangkat potensi olahraga, wisata dan ekonomi lokal.
Artikel Terkait
Sejarah
Marathon adalah kota yang melahirkan kata yang mendunia, yakni “lari maraton”. Kota kecil di Negara Yunani yang dalam bahasa setempat disebut Marathona atau Marathonas ini terkenal atas pertempuran Marathon pada tahun 490 SM, antara pasukan Yunani melawan Persia.
Alkisah, tahun 490 Sebelum Masehi (SM) warga Athena diserang pasukan Persia. Jumlah mereka tak sebanding. Pasukan Athena hanya sekitar 10.000 orang, sedangkan Persia 25.000 orang.
Pertempuran terhebat terjadi di dataran Kota Marathon di Yunani. Masyarakat Athena menanti dengan waswas karena nasib mereka akan sangat tergantung perang. Ternyata, perang ini secara mengejutkan dimenangi pasukan Athena, di mana hanya 192 prajurit mereka yang terbunuh, sedangkan di pihak Persia jumlah tentara yang tewas mencapai 6.400 orang.
Berita gembira ini kemudian dibawa pulang ke Athena oleh seorang prajurit bernama Phedippides, yang berlari tanpa henti dari kota Marathon ke kota Acropolis dengan pakaian perang lengkap. Jarak yang ditempuhnya adalah 42 km (tepatnya 26 mil, 385 yard). Begitu sampai di Acropolis, Phedippides berseru: Enikisame! (Kita menang!), dan kemudian jatuh ke tanah, tewas.
Untuk memperingati prajurit yang gagah berani itu, kini setiap bulan Oktober dilangsungkan perlombaan maraton internasional di Athena dengan rute yang sama yang dilalui Phedippides, hanya berakhirnya bukan di Acropolis tapi di Stadion Panathenaic.
Para prajurit Athena yang tewas dalam Perang Marathon itu dimakamkan bersama dalam satu lokasi yang berbentuk “bukit” di Tymvos, sekitar 4 km sebelah selatan Marathon. Taman ini sekarang dikelilingi oleh sebuah taman kecil dan ditandai dengan prasasti dari pualam.
Peristiwa pada 490 Sebelum Masehi (SM) itu mengilhami olahraga lari maraton. Maraton diperlombakan dalam berbagai ajang olahraga baik level nasional maupun internasional. Maraton juga menjadi salah satu cabang olahraga atletik yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
Maraton digelar pada Olimpiade modern pertama kali pada tahun 1896 di Athena Yunani. Ide perlombaan maraton datang dari Michel Bréal, yang menginginkan acara tersebut ditampilkan dalam Olimpiade modern pertama pada tahun 1896 di Athena. Penyelenggara Olimpiade modern itu merancang perlombaan maraton sepanjang 41-an kilometer untuk merayakan pencapaian Yunani Kuno.
Di ajang maraton olimpiade, nama Spiridon Louis yang saat itu berusia 24 tahun dari Yunani menggemparkan penonton saat Spiridon berlari sendirian meninggalkan 16 seterunya lebih dari tujuh menit, masuk ke stadion dan merebut juara lari maraton, nomor yang diidamkan rakyat Yunani. Kemenangan Spiridon ini dianggap sebagai penghormatan terhadap serdadu Pheidippides, saat mengabarkan kemenangan perang Marathon pada tahun 490 SM.
Olimpiade modern pertama di Athena pada tahun 1896, perlombaan maraton diikuti atlet yang berlari sepanjang 41,8 kilometer. Jarak tersebut merupakan jarak sebenarnya antara kota Marathon dan Athena.
Jarak tersebut kemudian diperpanjang dalam Olimpiade 1908 di London, bertambah 300 meter menjadi 42,195 kilometer. Penambahan jarak itu terjadi karena keluarga Kerajaan Inggris ingin balapan maraton dimulai di kastil Windsor dan finis di depan Royal Booth di White City Stadium. Keluarga kerajaan ingin melihat perlombaannya finis di depan Ratu Alexandra di White City Stadium di London Barat. Jarak antara kedua titik tersebut adalah 42,195 kilometer. Jarak itu kemudian distandarisasi pada tahun 1921 dan kemudian diterapkan menjadi jarak maraton era modern saat ini.
Maraton kini diperlombakan dalam berbagai ajang olahraga baik level nasional maupun internasional. Maraton juga menjadi salah satu cabang olahraga atletik yang dipertandingkan dalam Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Olahraga ini juga semakin digemari masyarakat dunia termasuk Indonesia. Hampir setiap negara atau kota-kota besar dunia setiap tahun menyelenggarakan event marathon yang terbuka untuk umum. Dalam event maraton yang terbuka untuk umum itu, pesertanya bisa mencapai puluhan ribu pelari baik dari peserta dalam negeri maupun luar negeri.
Lari maraton dengan jarak tempuh 42 kilometer membutuhkan waktu kisaran 4 hingga 5 jam bagi sebagian banyak pelari. Sampai saat ini rekor dunia maraton resmi masih dipegang oleh pelari Kenya Eliud Kipchoge. Eliud berlari di Berlin Marathon 2018 dalam waktu 2:01:39. Sementara itu, rekor dunia wanita dibuat oleh Brigid Kosgei pada 2019, yang berlari pada ajang Chicago Marathon dalam 2:14:04.
FAKHRI FADLURROHMAN
Pelari LPS Monas Half Marathon membawa botol minum di kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (2/7/2023).
Artikel Terkait
Jenis maraton
Dalam setiap event maraton, penyelenggara mengelar lomba kategori lari secara bersamaan, yakni lari 5 kilometer, 10 kilometer, 21 kilometer atau half marathon, dan full marathon.
Lomba lari 5K merupakan salah satu perlombaan lari yang sangat populer bagi para pelari pemula maupun pelari berpengalaman. Lari 5K bisa menjadi pintu awal bagi para pemula untuk berlatih menjadi pelari profesional.
Perlombaan ini dapat ditemukan di tingkat lokal hingga internasional. Untuk persiapan, waktu yang dibutuhkan untuk berlatih rata-rata selama empat hingga delapan minggu. Dalam seminggu, lakukan setidaknya 20–30 menit latihan selama lima hari nonstop.
Selanjutnya, lomba lari 10K, yakni perlombaan lari yang jaraknya lebih jauh dari 5K ini bisa menjadi langkah selanjutnya untuk mengasah kemampuan. Jarak yang akan ditempuh dalam lari 10K ini sekitar 6,2 mil atau 10 kilometer.
Waktu yang disarankan untuk berlatih sekitar delapan hingga sepuluh minggu. Pola latihan yang bisa diterapkan adalah dengan berlatih seminggu sekali dengan tambahan sprint.
Kemudian kategori Half Marathon, yakni tantangan selanjutnya bagi atlet yang sudah melakukan lari 10K. Jarak yang ditempuh dalam lari half marathon itu sepanjang 13,1 mil atau 21,1 kilometer.
Namun, beberapa event mengelar lari sepanjang 20 kilometer. Sebelum balapan di half marathon, biasanya peserta bakal meluangkan tiga hari seminggu untuk berlari selama 12 hingga 14 minggu. Half marathon ini bisa menjadi batu loncatan sebelum menjajal full marathon.
Adapun full marathon merupakan puncak dari prestasi kebanyakan pelari. Lomba lari ini hanya 0,5 persen populasi dunia yang sudah menyelesaikannya. Balapan sepanjang 26,2 mil atau 42 kilometer ini dapat berlangsung selama tiga hingga empat jam. Untuk mengikuti full marathon, pelari umumnya berlatih mulai dari 12 hingga 20 minggu. Peserta berlatih paling tidak 50–80 kilometer setiap minggu.
Selain kategori jarak tempuh, beberapa jenis lomba maraton yang sering diperlombakan di antaranya maraton kota biasanya diadakan di kota-kota besar dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan di sepanjang rute perlombaan. Maraton pegunungan yang diadakan di daerah pegunungan dan menuntut kemampuan pelari dalam mengatasi medan yang sulit dan menantang. Lomba ini menarik bagi para pelari yang mencari tantangan baru dan keindahan alam yang luar biasa.
Kemudian ada Ultra Marahton, yakni jenis lomba maraton yang lebih jauh daripada maraton biasa. Jarak yang ditempuh dalam Ultra Marahton bisa mencapai 50 kilometer, 100 kilometer, atau bahkan lebih. Lomba ini menuntut kemampuan pelari dalam mengatasi jarak yang sangat jauh dan medan yang sulit.
Selanjutnya ada juga Ironman Triathlon, jenis lomba yang melibatkan tiga cabang olahraga, yaitu renang, sepeda, dan lari. Lomba ini sering diadakan di jarak yang sangat jauh, seperti 140,6 mil (226,2 kilometer), dan extreme marathon, yakni lomba maraton yang diadakan di medan yang sangat sulit, seperti gurun, salju, atau hutan lebat. Lomba ini menuntut kemampuan pelari dalam mengatasi medan yang sangat sulit dan menantang.
FAKHRI FADLURROHMAN
Pelari LPS Monas Half Marathon berlari di samping bus Trasnjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
Artikel Terkait
Teknik Berlari Maraton
Sebelum berlari, atlet perlu melakukan pemanasan dengan hati-hati untuk menghangatkan persendian. Selain itu, sebelum lari maraton, atlet berjalan kaki sekitar 200–300 meter agar kondisi tubuh berubah dari istirahat menjadi aktif.
Selain membutuhkan fisik yang fit dan perlengkapan lari, atlet harus mengetahui dan memahami teknik lari maraton agar bisa mencapai garis finis. Teknik tersebut, yaitu teknik start berdiri, teknik berlari, teknik pernapasan, dan teknik finis.
Teknik start berdiri memiliki beberapa tahapan. Pertama, gunakan hitungan 1 untuk bersiap lari, rendahkan lutut, pandangan lurus ke depan.
Berikutnya, pada saat hitungan kedua, tumpukan seluruh beban badan pada kaki bagian depan, persiapkan kedua lengan untuk berlari.
Selanjutnya, pada hitungan ketiga, mulai berlari dengan kaki bagian depan ditolakkan dan kaki bagian belakang diayunkan.
Pada lari maraton atlet harus pintar dalam mengatur tempo saat berlari agar lebih efisien dan tidak banyak menghabiskan tenaga. Berlari dengan langkah yang konstan dan tidak terlalu cepat, dan mengeluarkan seluruh kemampuan dalam berlari apabila jarak sudah mendekati garis finis sekitar satu atau dua kilometer.
Selanjutnya, teknik pernapasan untuk mempertahankan stamina dengan melakukan metode pernapasan yang benar. Jika dibandingkan dengan teknik pernapasan dari hidung, teknik pernapasan melalui mulut akan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk dan karbondioksida lebih banyak keluar.
Bernapas dari mulut juga lebih dianjurkan karena dapat membuat tubuh menjadi rileks sehingga bisa berlari dengan santai. Bernapas menggunakan hidung akan membuat otot wajah cenderung tegang, hal itu menyebabkan beban tubuh dan otot akan bertambah sehingga daya tahan tubuh menjadi berkurang. Teknik pengambilan napas yang baik adalah dengan bernapas pendek dan dangkal sehingga pernapasan dapat diatur dengan mudah.
Teknik finish, pelari harus mengerahkan seluruh kemampuan jika sudah dekat dengan garis finis salah satunya dengan berlari secepat mungkin. Ketika memasuki garis finish, pelari harus membusungkan dada untuk menyentuk garis finish.
FAKHRI FADLURROHMAN
Patung Jenderal Sudirman di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, menjadi salah satu pemandangan yang mengiri para pelari LPS Monas Half Marathon pada Minggu (2/7/2023).
Manfaat
Sama seperti fungsi olahraga lari lainnya, lari maraton juga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, yakni meningkatkan daya tahan tubuh, baik untuk persendian, lutut, dan gerakan kaki.
Beberapa manfaat lari maraton bagi kesehatan tubuh salah satunya membakar kalori seluruh tubuh. Lari merupakan salah satu olahraga kardio yang dikenal ampuh dalam membakar lemak tubuh dengan cepat. Jumlah kalori yang terbakar saat lari maraton bisa mencapai 2.600 kalori.
Manfaat lari lainnya adalah memperkuat otot jantung sehingga peredaran darah bersih menjadi lebih lancar. Saat berlari, terjadi peningkatan sirkulasi darah, jantung akan memompa oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang baik dapat membantu menjaga kesehatan fungsi kardiovaskular, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Sama halnya dengan olahraga kardio pada umumnya, lari juga dapat membantu menjaga berat badan ideal. Hal ini dikarenakan tubuh akan membakar ekstra kalori dengan kegiatan berlari.
Lari juga menjadi salah satu olahraga untuk mendapatkan bentuk tubuh yang bagus. Hal ini berkaitan dengan seluruh otot tubuh akan bekerja saat lari sehingga badan lebih kencang. Massa otot juga akan bertambah sementara lemak berkurang, membentuk tubuh yang kuat. Lari berpengaruh positif terhadap kepadatan mineral tulang dan kesehatan tulang secara menyeluruh, termasuk tulang punggung.
Selain tulang, lari pada pagi hari juga bisa membantu mengencangkan otot-otot tubuh. Pasalnya, ketika sedang berlari, seluruh otot tubuh ikut bergerak. Jika dilakukan secara rutin, otot akan semakin kencang dan massa otot pun meningkat.
Mengikuti lari maraton dengan benar biasanya juga menuntut pelari untuk melakukan latihan rutin yang juga berat. Latihan yang dilakukan bertahap secara konsisten inilah yang membuat tubuh jadi bugar dan kuat.
Lari maraton merupakan aktivitas yang berat sehingga tubuh akan kelelahan yang membuat lebih pulas saat tidur. Selain itu peredaran darah juga lebih lancar untuk regenerasi sel saat tidur.
Lari marathon membuat lebih fokus karena memiliki tekad lebih kuat dalam menyelesaikan tantangan serta mengatasi rasa lelah. Tak hanya itu, berlari juga meningkatkan sirkulasi darah ke otak, sehingga bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Otak pelari diketahui memiliki hubungan yang lebih kuat pada jaringan frontal dan parietal, serta area otak lainnya yang berhubungan dengan kontrol diri dan daya ingat. Manfaat ini diyakini berasal dari peningkatan kapasitas oksigen saat berlari.
Peserta melintasi salah satu rute lari Tilik Candi Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng yang menawarkan keindahan di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). Ajang lari Tilik Candi yang diikuti 4.500 peserta lari dengan jarak 21 kilometer ini menutup rangkaian Borobudur Marathon yang diadakan selama dua hari dengan kategori Elite Race, Young Talent dan Tilik Candi. Pada setiap penyelenggaran salah satu acara lari marathon terbesar di Indonesia selalu membawa tema yang berbeda untuk mengangkat potensi olahraga, wisata dan ekonomi lokal.
Event internasional
Lomba maraton menjadi event bergengsi dan populer yang digelar rutin setiap tahun di sejumlah kota besar dunia. Hingga saat ini, lomba lari maraton utama dunia yang paling populer dan bergengsi, yakni ajang World Marathon Majors (WMM) yang digelar di enam kota besar dunia. Mereka adalah Boston Marathon, New York Marathon, Chicago Marathon, Berlin Marathon, London Marathon, dan Tokyo Marathon.
Boston Marathon merupakan ajang maraton tertua di dunia yang terinspirasi Olimpiade 1896 dan sejak 1897 diselenggarakan setiap tahun.
Keenam event maraton yang rutin digelar setiap tahun itu terbuka untuk pelari elite dan hobi. Keberadaan para pelari elite, membuat lomba selalu menjadi tontonan menarik. Bagi mereka, ini ajang yang tepat untuk memecahkan rekor. Sementara bagi para pelari hobi, enam WMM tersebut acap menjadi bucket-list.
Jumlah peserta dalam satu WMM ini tak kurang dari 30.000 pelari yang berasal dari sejumlah negara. Di New York Marathon bahkan pesertanya mencapai lebih dari 50.000 pelari per satu kali penyelenggaraan. Pelari yang berhasil finis di keenam ajang ini, selain mendapat medali dari setiap ajang, juga memperoleh satu medali ikonik berupa enam medali yang dirangkai menjadi satu. Medali ini disebut medali enam bintang (the six stars medal).
Animo peserta yang tinggi membuat slot lomba harus diundi dengan pendaftaran yang telah dibuka setahun sebelumnya. Khusus untuk Boston Marathon, calon peserta bahkan harus lolos kualifikasi waktu tertentu.
Ajang WMM dibuka dengan Tokyo Marathon yang biasanya digelar pada Februari. Tokyo Marathon digelar pertama kali pada 18 Februari 2007. Gelaran ini menjadi seri pembuka dari World Marathons Major. Titik start ada di distrik Shinjuku tepat di depan gedung Balai Kota Tokyo hingga finish maraton ini berlokasi di depan Stasiun Tokyo.
Tokyo Marathon terkenal dengan kehebohan para penontonnya dalam memberi dukungan kepada para pelari. Kenal atau tidak kenal, mereka akan berteriak memberi semangat supaya para pelari bisa sampai ke garis finish. Selain itu, ada banyak pelari yang berlomba dengan memakai kostum unik.
Selanjutnya, Boston Marathon merupakan gelaran kedua World Marathon Major. Gelaran ini menjadi salah satu event maraton tertua di dunia. Boston Marathon dihelat pertama kali pada 19 April 1897, bertepatan dengan Hari Patriot. Pada perhelatan pertamanya, Boston Marathon hanya diikuti oleh 15 orang. John McDermott, pelari asal New York, menjadi pelari pertama yang menjuarai Boston Marathon.
Boston Marathon dipercaya memiliki rute lari terberat di dunia. Rute tanjakannya bermula dari Newton Hill dan selesai di Heartbreak Hill. Kualifikasi usia untuk mengikuti Boston Marathon tidak boleh kurang dari 18 tahun. Sedangkan kualifikasi lainnya, calon pelari harus menyelesaikan program maraton standar yang sudah disertifikasi nasional oleh badan yang memiliki afiliasi dengan International Association of Athletics Federations.
Event ketiga, yakni London Marathon yang dimulai dari Blackheath di London Tenggara dan berakhir di depan Istana Buckingham. Marathon ini pertama kali diadakan pada 29 Maret 1981. Penggagas London Marathon adalah juara Olimpiade sekaligus jurnalis, Chris Brasher, serta atlet lari bernama John Disley. Keduanya berinisiatif untuk menggagas London Marathon setelah mengikuti New York Marathon pada 1979.
Para pelari Elite Race kategori putra yang bersaing untuk menjadi pemenang pada ajang Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng di kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2022). Penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 12-13 November yang terbagi dalam tiga kategori antara lain Bank Jateng Young Talent, Elite Race dan Tilik Candi. Pada penyelenggaraan lomba lari marathon tersebut juga memberikan kesempatan bagi para atlet muda untuk merintis prestasi mereka.
London Marathon digelar setiap musim semi dan hanya membuka kategori full marathon. Serupa Tokyo Marathon, di London Marathon sejumlah peserta mengenaan kostum-kostum unik mereka. Ada banyak peserta yang berlari sebagai aksi charity.
London Marathon juga punya keunikan lain. Bagi setiap finisher gratis naik transportasi publik seluruh London pada hari H. Syaratnya cuma tunjukkan medali. Banyak restoran dan kafe di London yang memberikan diskon, mulai dari 20 persen sampai 80 persen.
Ajang keempat dalam rangkaian series WMM, yakni Berlin Marathon yang digelar setiap September. Berlin Marathon pertama kali diadakan pada 1979. Rute Berlin Marathon dimulai dan diakhiri di Brandenburg Gate. Setelah meninggalkan Brandenburg Gate, pelari akan melintasi rute Charlottenburg, Tiergarten, Moabit and Mitte.
Dari situ, peserta menjajal rute selatan menuju Friedrichshain. Para pelari akan lanjut berlari ke arah barat antara Kreuzberg dan Neukölln, Schöneberg, Friedenau, dan Zehlendorf, sebelum berbelok ke utara alias kembali ke pusat kota. Dari sini, pelari bakal mengitari Schöneberg dan kembali ke Brandenburg Gate. Berlin Marathon dikenal sebagai arenanya para pelari elite memecahkan rekor.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Kemeriahan penyelenggaraan Borobudur Marathon 2022 Powered by Bank Jateng dengan latar belakang keindagan candi di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). Ajang lari Tilik Candi yang diikuti 4.500 peserta lari dengan jarak 21 kilometer ini penutup rangkaian Borobudur Marathon yang diadakan selama dua hari dengan kategori Elite Race, Young Talent dan Tilik Candi. Pada setiap penyelenggaran salah satu acara lari marathon terbesar di Indonesia selalu membawa tema yang berbeda untuk mengangkat potensi olahraga, wisata dan ekonomi lokal.
Chicago Marathon merupakan series kelima di ajang WMM. Maraton Chicago pertama diadakan pada 23 September 1905. Perlombaan pertama itu dimulai di Evanston Golf Club dan berakhir di depan Washington Park Race Track. Race pertama hanya diikuti 12 pelari. Namun, hanya tujuh orang yang dapat menyentuh garis finish.
Rute Chicago Marathon merupakan jalur memutar yang dimulai dan berakhir di Grant Park. Dari sini, para pelari akan berlari memutar melalui 29 wilayah kota. Peserta Chicago Marathon dibatasi sebanyak 45.000 orang dan hanya pelari yang mampu finish di bawah 6,5 jam yang diterima untuk berpartisipasi.
Selanjutnya, New York Marathon yang menjadi perlombaan terakhir World Marathon Major. Sebagai seri penutup, maraton ini biasanya digelar pada November. Rute New York Marathon diawali dari Staten Island dan finis di Central Park.
Ajang ini terbilang special karena pelari melewati sejumlah jembatan sepanjang perlombaan, mulai dari Verrazzano-Narrows Bridge, Pulaski Bridge, Queensboro (59th Street) Bridge, Willis Avenue Bridge, sampai Madison Avenue Bridge. (LITBANG KOMPAS)
Referensi
- Prinantyo, Adi. 2021. Borobudur Maraton Mewarnai Zaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
- Siswanto, Hendra. 2021. Panduan Berlari Ultra Road. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
- “Sehari Bersama Warga Marathon Athena 2004”. Kompas, 27 Agustus 2004, halaman 47
- “Antusiasme Menjadi Penamat Maraton Utama Dunia”, Kompas.id, 15 Mei 2023
- Laman World Marathon Majors
- Laman Kompas.com, Lari Maraton Teknik dan Manfaatnya bagi Kesehatan , 1 November 2022