Piala Presiden: Tim Juara, Hadiah, dan Pemain Terbaik

Piala Presiden awalnya lahir karena Indonesia mendapatkan sanksi FIFA yang berdampak berhentinya kompetisi sepak bola di tanah air. Pada edisi pertama yang digelar pada 2015, Persib Bandung keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Setelah FIFA mencabut sanksi kepada PSSI, Piala Presiden kembali digelar oleh PSSI sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 bergulir. Arema FC berhasil keluar sebagai juara pada edisi kedua setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC. Di edisi ketiga, gantian Persija Jakarta yang mengangkat trofi Piala Presiden, dan di edisi berikutnya Arema FC kembali menjuarai turnamen pramusim untuk kedua kalinya pada tahun 2019.

Setelah absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19, PSSI kembali menyelenggarakan Piala Presiden dengan melibatkan 18 klub kontestan Liga 1 musim 2022/2023. Di ajang yang bergulir di bulan Juni–Juli 2022, hadiah pemenang pertama sebesar Rp3 miliar, sementara untuk runner-up mendapat Rp1,5 miliar, dan peringkat ketiga serta keempat masing-masing Rp750 juta.

Hadiah pemenang itu mengalami penurunan dibandingkan musim sebelumnya. Pada 2019 dan edisi 2018, tim juara mendapat Rp3,3 miliar dan runner-up Rp2,2 miliar. Sedangkan pada edisi 2017 hadiah juara sebesar Rp3 miliar, sedangkan hadiah juara untuk edisi pertama tahuin 2015 sebesar Rp3 miliar.

Galeri Foto: Pembukaan Piala Presiden di Manahan Solo

  KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pembukaan Turnamen Piala Presiden 2017 – Presiden RI Joko Widodo melakukan kick off sebagai simbol pembukaan Turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (4/2/2017). Turnamen itu diawali pertandingan antara kesebelasan PSS Sleman melawan Persipura Jayapura yang berakhir dengan skor 0-0.

Tiga klub yang berlaga di Liga 1 pernah menjuarai Piala Presiden, yakni Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema FC. Klub Arema FC yang berasal dari Malang, bahkan meraih piala itu sebanyak dua kali, yakni pada 2017 dan 2019.

Tim Persib Bandung menggondol piala itu pada edisi perdana tahun 2015 dan berhak mendapatkan hadiah uang Rp3 miliar. Perjalanannya tim ini meraih Piala Presiden dimulai saat Persib Bandung keluar sebagai juara grup dan lolos babak 8 besar.

Di fase perempat final, Persib menghadapi Borneo FC. Meski sempat takluk di leg pertama yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada 20 September 2015 dengan skor 2-3, Persib bisa membalikkan di leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 26 September 2015). Persib menang dramatis dengan skor 2-1. Persib melangkah ke semifinal karena unggul secara produktivitas gol tandang.

Di babak semifinal, Persib Bandung harus takluk lebih dulu dari Mitra Kukar di semifinal pertama dengan skor tipis 0-1, di Stadion Aji Imbut pada 4 Oktober 2015. Di leg kedua yang digelar 6 hari berselang, Persib Bandung menang 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Di partai puncak, Persib Bandung berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 18 Oktober 2015. Persib Bandung menjadi juara berkat kemenangan 2-0. Maung Bandung pun berhasil mengawinkan trofi LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.

Di edisi ke-2 yang digelar 2017, Arema FC keluar sebagai kampiun setelah di partai final mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 5–1. Arema FC berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp3 miliar, sementara Pusamania Borneo FC sebagai runner up mendapat Rp2 miliar. Hadiah itu sama seperti edisi perdana.

Perjalanan tim berjulukan Singo Edan itu mengawali kiprahnya di Piala Presiden 2017 dengan kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, 5 Februari 2017. Pada laga kedua, Arema FC menghadapi Persija dengan skor imbang 1-1. Kemudian di pertandingan pamungkas, Singo Edan memastikan diri keluar sebagai juara Grup B setelah menang 4-0 atas PS TNI.

Arema lolos ke babak delapan besar dan menghadapi runner up terbaik, Sriwijaya FC. Bermain di Stadion Manahan Solo, 26 Februari 2017, Singo Edan menang 1-0. Di babak semifinal yang menggunakan format home and away, Arema menjalani partai berat melawan Semen Padang. Pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Agus Salim, Singo Edan kalah 0–1, pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, 5 Maret 2017, Singo Edan menang dengan skor 5-2 dan lolos ke babak final.

Dalam partai final Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor pada 12 Maret 2017, Singo Edan menang telak atas Pusamania Borneo FC dengan skor 5-1. Selain menggondol Piala Presiden, Striker Arema FC, Cristian Gonzales juga merebut gelar top scorer dengan torehan 11 gol selama Piala Presiden 2017.

Daftar Juara Piala Presiden 

Sumber: Litbang Kompas/ERI dirangkum dari pemberitan Kompas

Di edisi ke-3 yang digelar 2018, Persija Jakarta mencatatkan timnya sebagai juara Piala Presiden 2018 setelah menang 3-0 atas Bali United di laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno,  pada 17 Februari 2018.

Perjalanan Persija menjuarai Piala Presiden 2018 dimulai dengan bergabung di Grup D bersama dengan Bali United, PSPS Riau, dan Borneo FC yang bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persija berhasil lolos ke babak delapan besar dengan status salah satu tim runner up terbaik.

Pada babak delapan besar, Persija berhasil mengalahkan juara Grup B, Mitra Kukar, dengan skor 3-1. Kemudian melangkah ke semifinal, bertemu dengan PSMS Medan. Pada leg pertama, Persija berhasil menang dengan skor 4-1 melawan PSMS di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/2/2018). Selang dua hari kemudian, Persija kembali unggul dengan skor 1-0 lewat gol Marko Simic.

Pertandingan final Piala Presiden 2018  yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018), Persija berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-0. Selain meraih Piala Presiden, pemain Persija Marco Simic sukses menjadi top skorer dengan torehan 11 gol, menyamai rekor gol Cristian Gonzales di Piala Presiden 2017.

Di Edisi ke-4 yang diselenggarakan 2019, Arema kembali meraih juara Piala Presiden untuk kedua kalinya setelah setelah menang 2-0 di final leg kedua lawan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) malam. Dengan hasil tersebut, Arema memastikan juara dengan skor agregat 4-2 setelah pada leg pertama di Surabaya pada Selasa (9/4/2019, kedua tim bermain imbang 2-2.

Baca juga: Piala Presiden 2022 Pelepas Dahaga Penonton Bola

KOMPAS/PRIYOMBODO

Selebrasi kemenangan Arema FC sebagai juara Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/3/2017) malam. Arema FC menundukkan Pusamania Borneo FC II di babak final dengan skor 5-1.

Profil Persib Bandung

• Nama klub          : Persib Bandung
• Berdiri                   : 14 Maret 1933
• Stadion                 : Si Jalak Harupat dan Bandung Lautan Api
• Pemilik                 :  PT Persib Bandung Bermartabat
• Julukan                 :  Maung Bandung

Prestasi :

• Juara Perserikatan : 1937, 1961, 1986, 1989-90, 1993-94
• Runner-up Perserikatan: 1933, 1934, 1936, 1959, 1965-66, 1966-67, 1983, 1985
• Juara Liga Indonesia musim 1994-95 dan 2014
• Juara 1 Piala Presiden 2015
• Perempat final Liga Champion AFC 1995

• Direktur utama : Glenn Sugita
• Manajer            : Umuh Muchtar
• Pelatih              : Robert Rene Albert

Skuad di Piala Presiden 2022

• Penjaga gawang: I Made Wirawan, Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Satrio Azhar, Reky Rahayu
• Belakang: Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Achmad Jufrianto, Rachmat Irianto, Kakang Rudianto,
• Zalnando, David Rumakiek, Henhen Herdiana, Eriyanto
• Gelandang: Frets Butuan, Ricky Kambuaya, Dedi Kusnandar, Marc Klok, Beckham Putra, Abdul Aziz,
• Febri Heriyadi, Erwin Ramdani, Arsan Makarin, Ferdiansyah Cecep, Robi Darwis
• Penyerang: Ezra Walian, Ciro Alves, David da Silva, Ridwan Ansori

Profil Arema FC

• Nama klub          : Arema Football Club
• Julukan                 : Singo Edan
• Pemilik                 : PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia
• Stadion                 : Kanjuruhan Malang
• Berdiri                   : 11 Agustus 1987

Prestasi              :

• Juara Galatama 1992-1993
• Juara Copa Indonesia 2005
• Juara ISL 2009-2010,
• Runner-up ISL 2010-2011
• Runner-up ISL 2012-2013
• Juara Menpora Cup 2013
• Juara Piala Bhayangkara 2016
• Juara Piala Presiden 2017
• Juara Piala Presiden 2019

• CEO : Gilang Widya Pramana
• Manager : Ruddy Widodo
• Pelatih : Eduardo Almaida

Skuad di Piala Presiden 2022

• Penjaga gawang :Teguh Amiruddin, Andriyas Francisco ,Adilson Maringá
• Belakang: Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Rizky Dwi Febrianto, Hasyim Kipuw, Andik Rendika Rama, Achmad Figo, Ikhfanul Alam, Syaeful Anwar, Johan Alfarizi
• Gelandang: Evan Dimas, Renshi Yamaguchi, Gian Zola, Hamzah Titofani, Jayus Hariono, Muhammad Faiz, Adam Alis, Arkhan Fikri, Seiya Da Costa Lay, Ilham Armaiyn, Dendi Santoso, Irsyad Maulana (
• Penyerang: Muhammad Rafli, Bramntio Ramadhan, Hanis Sagara, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Abel Camara

Profil Persija Jakarta

• Nama klub          : Persija Jakarta
• Julukan                 : Macan Kemayoran
• Pemilik                 : PT. Persija Jaya Jakarta
• Stadion                 : Stadion Gelora Bung Karno
• Berdiri                   : 28 November 1928

Prestasi        :

• 9 kali juara Perserikatan yakni 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1978/79
• 5 kali Runner-Up Perserikatan yakni 1932, 1952, 1968/69, 1978, 1987/88
• 2 kali juara Liga Indonesia/Liga 1 yakni musim 2001, 2018
• 1 kali Runner-Up Liga Indonesia yakni musim  2005
• Juara Piala Presiden tahun 2018

Kejuaraan Internasional

• Juara Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup tahun 1973
• Juara Brunei Invitation Cup tahun 2000 dan 2001
• Juara Boost Fix Super Cup tahun 2018

• CEO                      : Mohammad Prapanca
• Manager              : Thomas Doll
• Pelatih                   : Thomas Doll

Skuad di Piala Presiden 2022

• Sebanyak 35 pemain didaftarkan di ajang bergengsi tersebut yang terbagi dalam 2 tim
• Tim 1 : Adre Arido Geovani, Barnabas Sobor, Frengky Deaner Missa, Govinda Ryzaqa, Radzky Syahwal Ginting, Fikri Irvanudin, Chandra Negara, Fava Sheva Rustanto, Dwiki Arya Poernomo, Muhammad Rayhan Hannan, M.Rafli Mursalim, Ginanjar Wahyu Ramdhani, Moh. Arya Salim, Daisuke Kobayashi, Ryohei Miyazaki, Norito Hashiguchi
• Tim 2: Andritany Ardhiyasa, Risky Muhammad Sudirman, Firza Andika, Rangga Widiansyah, Ilham Rio Fahmi, Ryuji Utomo Prabowo, Maman Abdurahman, Hansamu Yama Pranata, Rezaldi Hehanussa, Tony Sucipto, Resky Fandi Witriawan, Braif Fatari, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Dony Tri Pamungkas, Osvaldo Ardiles Haay, Ricky Ricardo Cristian G. T. Cawor, Taufik Hidayat, Riko Simanjuntak, Ondrej Kudela

Baca juga: Profil PSSI

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

The Jakmania mendukung tim kesayangannya Persija Jakarta saat melawan Bali United dalam final Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Di ajang Piala Presiden 2022 yang bergulir di bulan Juni-Juli mendatang, hadiah pemenang pertama turnaman tersebut sebesar Rp 3 miliar. Sementara untuk runner-up Piala Presiden mendapat Rp 1,5 miliar, dan peringkat ketiga serta keempat masing-masing Rp 750 juta. Hadiah pemenang pertama itu mengalami penurunan sebesar Rp 300 juta dari edisi sebelumnya, sementara runner up turun Rp 700 juta.

Pada 2019 dan edisi 2018, tim juara mendapat Rp3,3 miliar dan runner-up Rp 2,2  miliar. Sedangkan pada edisi 2017 hadiah juara Piala Presiden sebesar Rp3 miliar, sedangkan hadiah juara untuk edisi pertama tahuin 2015 sebesar Rp 3 miliar.

Persib yang keluar sebagai kampiun di edisi perdana meraih hadiah uang Rp 3 miliar, Sementara Sriwijaya FC yang keluar sebagai Juara II mendapat Rp 2 miliar. Adapun peringkat ketiga Arema Cronus menerima Rp1 miliar, dan peringkat keempat Mitra Kukar mendapatkan Rp500 juta. Hadiah itu berasal dari kalangan swasta yakni Mahaka Sports and Entertainment sebagai pihak penyelenggara turnamen tersebut.

Di ajang edisi ke-2, Arema FC yang menjuarai Piala Presiden 2017 mendapat hadiah Rp 3 miliar, sementara Pusamania Borneo FC yang menempati posisi runner up berhak mendapatkan Rp 2 miliar. Sementara itu, Persib Bandung yang berada di urutan ketiga meraih Rp 1 miliar. Sementara itu, Semen Padang FC mendapat Rp 500 juta. Hadiah diberikan oleh pihak penyelenggara turnamen yakni PSSI kepada tim-tim pemenang.

Edisi ke-3 yang digelar pada Januari-Februari 2018, selain meraih tropi Piala Presiden, Persija Jakarta juga berhak mendapatkan hadiah uang Rp 3,3 miliar, Sementara itu Bali United yang keluar sebagai runner up, mendapatkan hadiah sebesar Rp2,2 miliar. Di peringkat ketiga, Sriwijaya FC berhak membawa pulang Rp1,1 miliar rupiah, sedangkan PSMS Medan di peringkat ke-4 membawa hadiah Rp550 juta. Hadiah itu naik 10 persen dibandingkan edisi sebelumnya.

Edisi terakhir yakni Piala Presiden 2019 yang digelar Maret-April 2019, hadiahnya sama seperti edisi sebelumnya, Tim juara di turnamen ini bakal mendapat hadiah sebesar Rp 3,3 miliar, sama seperti edisi tahun lalu. Runner-up Rp 2,2 miliar. Sementara tim-tim yang kalah di semifinal akan langsung mendapat Rp 750 juta, karena tidak ada perebutan juara ketiga dan keempat.

Hadiah pertama diraih Arema FC, sementara peringkat ke-2 didapat Persebaya Surabaya. Adapun tim yang kalah di semifinal yakni Kalteng Putra dan Madura United mendapat hadiah masing-masing Rp 750 juta.

Daftar Hadiah Piala Presiden 2019 dan 2022

Sumber: Litbang Kompas/ERI, disarikan dari pemberitaan sejumlah media

Baca juga: Kronologi Kompetisi Sepak Bola Indonesia

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Turnamen Piala Presiden 2017 – Penggemar sepak bola memadati Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, untuk menyaksikan pertandingan antara kesebelasan PSS Sleman melawan Persipura Jayapura yang merupakan laga perdana Turnamen Piala Presiden 2017, Sabtu (4/2/2017). Pertandingan yang disaksikan Presiden RI Joko Widodo itu berakhir dengan skor 0-0.

Pemain terbaik

Setiap perhelatan Piala Presiden, tak hanya trofi yang diperebutkan semua tim peserta, tapi juga memunculkan pemain terbaik yang lahir dari turnamen tersebut. Pemain yang terpilih menjadi yang terbaik di Piala Presiden memiliki kriteria tertentu yakni harus memiliki kontribusi besar terhadap kemenangan tim, serta memiliki aspek lain seperti Leadership dan Fair Play, dan jadi role model bagi suatu tim.

Selain itu, kriteria menjadi pemain terbaik yakni punya kemampuan di atas rata-rata dan membantu timnya melaju hingga ke final. Pemain ini juga harus punya kemampuan memimpin dan selalu bermain dengan fair play.

Di Edisi perdana Piala Presiden yang digelar tahun 2015,  pemain Persib Bandung Zulham Zamrun, didaulat menjadi pemain terbaik turnamen tersebut. Keberhasilan Zulham menjadi pemain terbaik tak bisa lepas dari kiprahnya membawa Persib Bandung melaju sampai babak final dan menjadi juara Piala Presiden 2015.

Selain sebagai pemain terbaik, Zulham tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kejuaraan  tersebut dengan torehan 6 gol  dan diganjar hadiah uang sebesar Rp 100 juta. Penampilan apik Zulham sebagai menjadi Pemain Terbaik Piala Presiden 2015 berhak atas hadiah Rp 200 juta.  Dengan demikian, penyerang Persib Bandung bernomor punggung 54 ini membawa pulang uang Rp 300 juta atas kiprahnya di Piala Presiden 2015. Pada ajang perdana Piala Presiden itu belum ada hadiah untuk katagori pemain muda terbaik.

Pada gelaran Piala Presiden 2017, penyerang Arema FC, Cristian Gonzales sukses keluar sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang turnamen dengan 11 gol. Selain membawa timnya juara Piala Presiden, Gonzales berhak atas hadiah uang sebesar Rp 100 juta dan trofi sepatu emas.

Sementara untuk pemain terbaik jatuh pada pemain Arema FC Adam Alis dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp150 juta. Dalam perburuan sebagai pemain terbaik, Adam berhasil menyisihkan kandidat pemain-pemain terbaik seperti Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Atep, Marcel Sacramento, Yamasita Kunihiro, Shohei Matsunaga, Vendry Mofu, Reinaldo Elias, dan Dirkir Glay.

Adapun pemain muda terbaik jatuh pada pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan berhak mendapatkan Rp100 juta. Pemain sayap yang menyadang predikat pemain muda terbaik di usia 21 tahun ini berhasil menyingkirkan empat kandidat lain, yakni dua pemain Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho, kemudian Terens Priska Owang Puhiri (Pusamania Borneo FC), dan rekan Febri di Persib, Gian Zola Nasrulloh.

Penerima Penghargaan di Piala Presiden 2018 dan 2019

Sumber: Litbang Kompas/ERI, disarikan dari pemberitaan media

Pada edisi ke-3 Piala Presiden 2018, Marko Simic yang membawa Persija juara Piala Presiden dianugerahi sebagai pemain terbaik  dan pencetak gol terbanyak dengan 11 gol dalam turnamen ini. Striker Persija Jakarta ini total berhak mendapat uang sebesar Rp 400 juta, dari Rp 150 juta dari top skor, dan Rp 250 juta dari pemain terbaik.

Adapun penghargaan pemain muda terbaik jatuh ke pemain Persija Jakarta. Rizaldi Hehanusa yang mendapatkan penghargaan itu meraih hadiah sebesar Rp100 juta. Pemain yang akrab disapa Bule tersebut  dan pemain Timnas Indonesia U-23 itu bermain sangat apik bersama Persija Jakarta sepanjang turnamen Piala Presiden 2018.

Di edisi ke-4 yang digelar tahun 2019, Arema FC kembali keluar sebagai juara turnaman itu berhasil menempatkan pemainnya yakni Hamka Hamzah sebagai pemain terbaik turnamen tersebut. Gelar pemain terbaik yang jatuh kepada Hamkah Hamzah yang merupakan bek Arema FC itu tak lepas dari peran apiknya dalam menjaga pertahanan Arema FC. Kapten Arema FC itu berhak mendapat trofi sekaligus uang hadiah senilai Rp 250 juta.

Sementara penghargaan top skor Piala Presiden 2019 jatuh kepada dua pemain. Kedua pemain tersebut adalah Bruno Matos dari Persija Jakarta dan Manuchehr Jalilov dari Persebaya Surabaya. Bruno Matos dan Jalilov sama-sama mencetak enam gol dan menempati posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak di Piala Presiden 2019. Kedua pemain pun berhak mendapat trofi dan hadiah senilai Rp 150 juta.

Adapun pemain muda terbaik jatuh kepada Irfan Jaya dari Persebaya. Gelandang Persebaya itu dipilih karena mampu tampil mengesankan dan mencetak dua gol sepanjang turnamen dan berhak mendapatkan hadiah uang Rp 150 juta.(LITBANG KOMPAS)