Percepatan Pembangunan IKN Nusantara

Pada tanggal 15 Februari 2022, Presiden Joko Widodo menandatangani Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Undang-undang ini menjadi landasan hukum bagi pembangunan dan pengelolaan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur, yang disebut Ibu Kota Nusantara (IKN).

IKN adalah satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Negara sebagaimana ditetapkan dan diatur dengan undang-undang ini.

Rencana pembangunan IKN juga telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020–2024.

Untuk mewujudkan pembangunan IKN, diperkirakan memerlukan dana sebesar 466 triliun rupiah. Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan bisa selesai dalam waktu 20 tahun, hingga tahun 2045.

Namun, pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara direncanakan akan dilakukan pada tahun 2024. Dalam rencana pemerintah, pembangunan ini akan dilaksanakan dalam empat tahap: tahap pertama pada periode 2020–2024, tahap kedua pada periode 2025–2035, tahap ketiga pada periode 2035–2045, serta tahap keempat pada tahun 2045 dan seterusnya.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN 

Suasana pagi di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/1/2024). Pada 2024 rencananya bangunan di kawasan Istana Kepresidenan dan Perkantoran (Kemenko 1, 2, 3, 4 serta Kemensetneg) sudah mulai fungsional.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dari tahun 2022 hingga 2024 mencakup beberapa fokus utama.

Pembangunan tahap awal infrastruktur dasar, termasuk penyediaan air minum, listrik, teknologi informasi, pengelolaan sampah, dan air limbah, untuk memenuhi kebutuhan hidup awal 500 ribu penduduk di tahap awal pembangunan.

Selanjutnya, fokus pembangunan dilakukan pada pembangunan infrastruktur kunci seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP). Pemindahan tahap awal Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk TNI dan Polri, juga dilakukan sebagai bagian dari proses transisi ke lokasi baru.

Langkah terakhir melibatkan inisiasi sektor-sektor ekonomi prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah sekitar ibu kota baru. Seiring dengan itu, Presiden dijadwalkan untuk pindah ke IKN sebelum tanggal 16 Agustus 2024, menandai awal dari transisi ke ibu kota negara yang baru. Sebagai bagian dari momen bersejarah, Presiden juga dijadwalkan untuk memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di lokasi IKN pada tanggal 17 Agustus 2024.

Pada tahun ini, Pembangunan Tahap 1 IKN sudah berada pada tahap akhir dan diharapkan segera selesai. Namun, pertanyaannya adalah apakah pencapaian proyek ini sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya? Untuk menjawabnya, perlu dilihat proses pembangunan Tahap 1 IKN hingga saat ini.

Sumber: Perpres 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN dalam 1MPP Buku Panduan Implementasi OIKN, 2022.

Perubahan lahan menjadi sebuah indikator yang sangat penting untuk memahami perkembangan pembangunan, terutama ketika membahas tentang ibu kota baru negara ini.

NASA Earth Observatory telah melakukan pengamatan terhadap ibu kota baru Indonesia antara tahun 2022 hingga 2024.

Perubahan Lahan sekitar Lokasi Ibukota Nusantara pada bulan April 2022 (kiri) dan bulan Februari 2024 (kanan).
Sumber: NASA Earth Observatory

Ditangkap masing-masing oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8 . Hal ini memperlihatkan perkembangan yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Pembukaan jalan-jalan baru, pembangunan bangunan, serta perubahan lansekap secara keseluruhan menjadi bukti konkret akan progres pembangunan yang signifikan.

Pertumbuhan Pembangunan sekitar IKN

Perkembangan pembangunan IKN dapat terlihat lebih jelas melalui data yang diperoleh dari instrumen Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS). VIIRS adalah sebuah instrumen yang terpasang di atas satelit Suomi National Polar-orbiting Partnership (Suomi NPP), serta NOAA-20 dan NOAA-21.

Salah satu fitur utama dari VIIRS adalah sensor Day-Night Band (DNB) yang memiliki kemampuan untuk memberikan pengukuran harian global dari cahaya tampak dan inframerah dekat (NIR) pada waktu malam. Dengan sensitivitasnya yang sangat tinggi dalam kondisi cahaya rendah, VIIRS DNB memungkinkan pemantauan yang lebih akurat terhadap fenomena malam, serta sumber emisi cahaya antropogenik.

VIIRS juga berperan dalam mengembangkan produk NTL (Nighttime Lights) seperti VNP46A4, yang menghasilkan komposit tahunan dari radiasi NTL harian. Data ini membantu kita memahami perkembangan pembangunan Ibukota Nusantara dari waktu ke waktu.

Sumber: National Aeronautics and Space Administration

Dari data VIIRS di atas, dapat dilihat bahwa pembangunan IKN terus mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada setahun belakangan ini. Dari gambar peta NTL tahun 2022 ke 2023, terlihat di sekitar area pembangunan IKN terjadi peningkatan area terang hingga 400 persen. Hal ini mencerminkan pembangunan di daerah ini terjadi sangat pesat, yaitu dengan mengamati perkembangan area cahaya yang terdeteksi dari waktu ke waktu.

Dari peta NTL terlihat juga perkembangan yang terjadi di area IKN ternyata juga berimbas pada perkembangan di sekitar Kalimantan Timur. Area cahaya yang membesar di sekitar Kota Balikpapan dan kabupaten Penajam Paser Utara berarti terjadi juga pertumbuhan di area sekitar ini, walaupun mungkin tidak sepesar perkembangan yang terjadi di area IKN.

Dengan semakin berkembangnya kedua area ini jarak “kosong” antara IKN dan Kota Balikpapan menjadi lebih dekat. Kemungkinan dengan semakin berkembangnya IKN, maka kedua daerah akan menjadi satu area besar dan bisa saling dukung dan maju berkembang bersama.

Pembangunan Istana Presiden ini dikerjakan sejak November 2022 oleh pelaksana konstruksi KSO PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan total alokasi anggaran Rp 1,56 triliun yang bersumber dari APBN.

Sumber: Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN

Istana Negara dengan latar belakang Istana Presiden Burung Garuda di Kawasan Istana Presiden. Progres konstruksi Istana Negara sudah mencapai 58 persen dan Lapangan Upacara 80 persen, Kamis (1/2/2024). April 2024 akan dilakukan exercise persiapan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Pada bulan April 2024, persiapan dan latihan untuk pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia diharapkan dapat dilakukan di lokasi ini. Pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara direncanakan akan selesai pada bulan Juli 2024, menurut keterangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Sampai Jumat, 1 Maret 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengungkapkan bahwa pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai tahap 74 persen. Beliau berencana untuk mulai berkantor di sana setelah bandara dan jalan tol rampung.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN), mengungkapkan bahwa pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Nusantara, Kalimantan Timur, telah mencapai 78 persen per 8 Februari 2024.

Sebanyak 36 unit rumah jabatan menteri dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 sebanyak 12 unit, lengkap dengan prasarana, sarana, dan utilitas. Proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022.

Kementerian PUPR terus mempercepat pekerjaan pembangunan 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Hingga saat ini, sekitar 32 unit telah terbangun, dan penanaman pohon penghijauan juga telah dilaksanakan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

Rumah Tapak Jabatan Menteri
Sumber : Kementerian PUPR, Progres Pembangunan Ibu Kota Negara “Nusantara” 24 Agustus 2023

Jalan Tol

Salah satu infrastruktur dasar yang menjadi prioritas adalah Jalan Tol IKN yang akan menghubungkan kawasan IKN dengan daerah-daerah lain di Kalimantan Timur.

Saat ini, pembangunan Jalan Tol IKN sudah berlangsung di tiga seksi, yaitu Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau (13,4 km), Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung (7,32 km), dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang (6,67 km). Ketiga seksi ini diharapkan selesai pada Juli 2024.

Jalan Tol Seksi 5A
Sumber : Progres Pembangunan Ibu Kota Negara “Nusantara” 24 Agustus 2023 oleh kementerian PUPR.

Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara, Danis Sumadilaga pada Senin, 26 Februari 2024  menjelaskan progres jalan Tol Seksi 3A, 3B, 5A, dan 5B, telah melebihi 70 persen dari pembangunan, dengan Tol Seksi 5A menjadi yang tercepat. Seksi 5A sudah 77 persen, yang 3A dan 3B sekitar 72 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang mempercepat pembangunan jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Nantinya, jalan tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Dengan demikian, jarak tempuh dari Balikpapan ke IKN akan menjadi lebih efisien dan terkoneksi dengan infrastruktur transportasi utama di Kalimantan Timur.

Rencana Jalur Jalan Tol ke IKN
Sumber : Dok. Kementerian PUPR

Dengan melihat perkembangan pada tahun 2024 ini, tampaknya pembangunan infrastruktur kota ibukota negara (IKN) menunjukkan progres yang cukup optimis. Namun, dalam menghadapi peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan IKN secara efektif.

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Presiden dapat mulai pindah tugas setelah pembangunan infrastruktur penting seperti jaringan tol dan bandara telah selesai. Oleh karena itu, keberhasilan pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ini harus didukung oleh kepastian pembangunan konektivitas yang memadai.

Saat ini pembangunan IKN masih terus berlangsung, jaringan transportasi untuk kelancaran pembangunan sudah sebagian besar terbangun. Namun untuk kecancaran jaringan transportasi umum dan infrastruktur pendukung lainnya perlu segera disiapkan agar siap digunakan pada tanggal 17 Agustus nanti. Hal ini mencakup jalan raya, transportasi umum, dan sarana penunjang lainnya yang saat ini masih dalam proses.

Dengan sisa waktu kurang dari lima bulan lagi, pembangunan sarana dan prasarana perlu pengawasan dan prioritas kerja agar pelaksanaan Upacara tanggal 17 Agustus dapat terwujud. (LITBANG KOMPAS)

Artikel Terkait

Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN): Belajar dari Brasil

Pemindahan Ibu Kota Negara bertujuan untuk menekan kesenjangan perekonomian Jawa dan Luar Jawa. Belajar dari...