KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA
Suasana Crypto Cafe di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pada April 2023, kafe tersebut menerima pembayaran dengan aset kripto untuk pembelian makanan dan minuman.
Fakta Singkat
- Jumlah pelanggan aset kripto sampai Desember 2022 adalah 16,7 juta orang. Angka ini meningkat menjadi 20,24 juta orang pada bulan Juni 2024.
- Jumlah pelanggan aktif mata uang kripto yang bertransaksi pada bulan Juni 2024 sebanyak 842.018 orang.
- Berdasarkan Crypto Adoption Index, Indonesia menempati ranking ketujuh
- Sempat meroket di angka lebih dari 100 triliun rupiah pada bulan Maret 2024, kini transaksi aset kripto Indonesia melandai ke angka 40 triliunan per bulan.
Teknologi blockchain adalah teknologi yang menerapkan catatan terdistribusi (distribusi ledger) yang memungkinkan pemrosesan terdistribusi (distributed computing) secara mandiri tanpa adanya otoritas sentral.
Setiap blok data terhubung secara kriptografis, komunikasi yang hanya bisa dilakukan oleh pengirim maupun penerima pesan, dengan blok data lain sehingga membentuk rantai yang panjang.
Salah satu cryptocurrency serta pertama kalinya teknologi blockchain digunakan adalah dalam membangun bitcoin yang diterbitkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Harga bitcoin juga terus mengalami kenaikan sejak awal 2024.
Beberapa faktor pemicunya berupa diadaptasinya ETF Bitcoin Spot, yaitu produk investasi mirip reksa dana yang mulai diperdagangkan di Amerika Serikat pada 11 Januari 2024. Dapat terlihat dari data dibawah bahwa bitcoin memiliki harga yang tinggi dan berpotensi untuk melonjak kedepannya.
Grafik:
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Artikel terkait
Dalam meningkatkan minat masyarakat untuk bertransaksi dengan kripto, pemerintah terus berbenah dalam memperkuat ekosistem tersebut.
Pemerintah membentuk lembaga bursa, kliring, serta kustodian sebagai Self Regulatory Organizations (SRO) perdagangan aset kripto yang dilakukan oleh Bappebti dan nantinya ditargetkan akan berpindah ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2025.
Tidak hanya itu, pemerintah juga pemerintah juga menggodok rencana untuk menurunkan pajak aset kripto. Diharapkan dengan kebijakan penurunan pajak, masyarakat Indonesia lebih senang untuk berinvestasi di dalam negeri dibandingkan di negara lain yang tidak menerapkan pajak aset kripto, salah satunya adalah negara Thailand.
Jika membandingkan tingkat adopsi cryptocurrency antar negara, berdasarkan Crypto Adoption Index, Indonesia menempati ranking ketujuh dibandingkan negara-negara lain. Index didapatkan dari menggabungkan data on-chain dan data real-time untuk melihat manakah negara yang mengadopsi cryptocurrency terbanyak.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Dari data transaksi pada tahun 2023, terlihat bahwa nilai transaksi kripto di Indonesia sudah cukup besar. Selain itu ada juga tren peningkatan nilai transaksi crytocurrency yang dilakukan masyarakat Indonesia.
Sempat meroket di angka lebih dari 100 triliun rupiah pada bulan Maret 2024, transaksi aset kripto Indonesia melandai ke angka 40 triliunan per bulan. Namun angka inipun sudah jauh di atas rata-rata transaksi selama tahun 2023 yang sekitar 10 triliunan rupiah per bulan.
Grafik:
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Tingginya minat masyarakat Indonesia, terlihat juga dari data yang dihimpun Bappebti. Tren nilai transaksi per bulan pada tahun 2023, yaitu +11,2 persen. Tercatat rata-rata nilai transaksi harian pada tahun 2023 adalah Rp. 0,41 triliun, sedangkan rata-rata nilai transaksi bulanan tahun 2023 adalah Rp.12,44 triliun.
Tren peningkatan terjadi juga pada jumlah pelanggan aset kripto Indonesia. Jumlah terdaftar sampai bulan Desember 2022 adalah 16,7 juta orang. Angka ini meningkat menjadi 20,24 juta orang pada bulan Juni 2024, dengan jumlah pelanggan aktif yang bertransaksi pada bulan Juni 2024 sebanyak 842.018 orang. Rata-rata penambahan jumlah pelanggan bulanan juga meningkat, dari 151.523 orang pada tahun 2023, menjadi 490.936 orang pada bulan Juni 2024.
Artikel terkait
Tingkat Risiko
Meskipun saat ini keuntungan kripto terlihat sangat tinggi, serta bisa didapat untuk dijadikan investasi, karakter aset kripto yang naik-turun tajam disertai tanpa perantara dapat menjadi boomerang kerugian maupun keuntungan. Diperlukan adanya edukasi ataupun pengetahuan yang cukup sebelum masuk ke dunia kripto.
Masyarakat yang ingin masuk ke dalam kripto jangan hanya melihat keuntungannya saja, tetapi harus dibarengi dengan pengetahuan soal risiko, serta karakteristik dan seluk beluk dari mata uang kripto yang hendak dibeli.
Diperlukan juga kesadaran bahwa kripto sangat berisiko dibandingkan instrumen manapun sehingga harta yang diinvestasikan bukanlah dana darurat ataupun dana hutang.
Untuk itu, Bappebti akan memastikan untuk mengadakan keamanan bertransaksi dan perlindungan terhadap investor kripto. Pedagang aset kripto harus memenuhi beberapa sertifikasi ISO yang merupakan standar keamanan.
Pengetatan keamanan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal kriminalitas, seperti pencucian uang, penyimpanan aset hasil korupsi, dan lainnya. (LITBANG KOMPAS)
Referensi
https://www.kompas.id/baca/opini/2022/09/12/potensi-disrupsi-teknologi-blockchain
https://www.kompas.id/baca/opini/2024/08/05/kesiapan-pengaturan-kripto
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/03/14/minat-investasi-kripto-sokong-bullish-bitcoin
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2022/01/07/bertransaksi-aset-kripto-dengan-kesadaran
Artikel terkait