Striker Inggris Harry Kane mencetak gol melalui titik penalti untuk menyamakan kedudukan pada laga semifinal Piala Eropa 2024 lawan Belanda di Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Fakta Singkat
Hadiah Piala Eropa
- UEFA telah mempersiapkan besaran total uang hadiah untuk Piala Eropa 2024 yakni 331 juta euro atau sekitar Rp5,8 triliun.
- UEFA mengelontorkan dana bagi 24 tim peserta Piala Eropa 2024 sebagai uang partisipasi sebesar 9,25 juta euro (Rp163 miliar) terlepas apapun hasilnya.
- Tim peserta akan mendapat uang tambahan 1,5 juta euro (Rp 26,4 miliar) jika lolos ke babak 16 besar.
- Jika juara Piala Eropa berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga fase grup, lalu menang di fase knock-out hingga akhirnya keluar sebagai juara bakal mendapatkan uang sebesar 28,25 juta euro atau hampir setengah triliun rupiah.
Perhelatan Piala Eropa 2024 telah digelar Jerman mulai 14 Juni – 14 Juli 2024. Selain trofi juara dan status tim terbaik di Eropa, ajang empat tahunan itu juga bakal memberikan hadiah uang bagi peserta yang nilainya fantastis.
Persatuan Asosiasi-asosiasi Sepak Bola Eropa (Union of European Football Associations/UEFA) telah mempersiapkan besaran total uang hadiah untuk Piala Eropa 2024 yakni 331 juta euro atau sekitar Rp 5,8 triliun (dengan asumsi 1 euro setara Rp17.600), yang akan dibayarkan kepada 24 tim partisipan. Jumlah ini sama dengan total hadiah yang disiapkan saat gelaran sebelumnya, yakni Piala Eropa 2020.
Besarnya total hadiah didistribusikan kepada peserta sesuai dengan prestasi dan pencapaiannya di Piala Eropa 2024. Itu berarti, setiap tim akan menerima uang berbeda-beda sesuai prestasi di setiap fase yang mereka jalani, mulai dari fee partisipasi yang nilainya sama bagi setiap tim, kemudian performa tim di babak penyisihan grup, fase gugur, hingga final.
Sama seperti Piala Eropa sebelumnya, UEFA mengelontorkan dana bagi ke-24 tim peserta Piala Eropa 2024 sebagai uang partisipasi sebesar 9,25 juta euro (Rp163 miliar) terlepas apapun hasil yang mereka raih saat turnamen. Peserta Piala Eropa 2024 juga akan mendapatkan bonus 1 juta euro (Rp17,6 miliar) untuk setiap kemenangan di fase grup. Sementara, tim yang meraih hasil imbang menerima bonus sebesar 500 ribu euro (Rp8,8 miliar).
Selanjutnya, tim peserta akan mendapat uang tambahan 1,5 juta euro (Rp26,4 miliar) jika lolos ke babak 16 besar. Angkanya akan terus meningkat tergantung sejauh mana mereka melangkah. Jika juara Piala Eropa berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga fase grup, lalu menang di fase knock-out hingga akhirnya keluar sebagai juara bakal mendapatkan uang sebesar 28,25 juta euro atau hampir 0,5 triliun rupiah.
Pada pekan kedua Juli 2024, Piala Eropa telah sampai ke babak semifinal. Empat tim yang lolos ke babak itu yakni Spanyol, Perancis, Inggris dan Belanda. Dua tim yang melaju ke final Piala Eropa 2024 yakni Spanyol dan Inggris.
Hingga babak semifinal total hadiah yang sudah dikumpulkan Spanyol terbanyak dibandingkan tiga tim lainya yakni mencapai 20,25 juta euro (Rp 356 miliar).
Jika nantinya Spanyol menjuarai Piala Eropa, maka Spanyol mendapatkan 28,25 juta euro (Rp 497 miliar) atau hadiah maksimal yang bisa dibawa pulang tim pemenang. Selain itu, jika Tim Matador menyapu bersih kemenangan dari babak grup hingga final, maka akan menjadi kampiun Eropa untuk keempat kalinya.
Tim berikutnya yakni Inggris dan Perancis yang sama-sama sudah mengumpulkan hadiah 19,25 juta euro (Rp 336,8 miliar). Jika Inggris atau Perancis berhasil menjadi kampiun Eropa, mereka bakal mendapatkan total bonus hadiah sebesar 27,25 juta euro (Rp 479 miliar). Inggris akan menjadi juara perdana Piala Eropa sementara Perancis untuk ketiga kalinya.
Sementara Belanda hingga babak semifinal sudah mengumpulkan hadiah uang sebesar 18,75 juta euro (Rp 330 miliar), dan jika memenangi Piala Eropa untuk kedua kalinya, Belanda bakal mendapatkan total hadiah 26,75 juta euro (Rp 470 miliar).
Sementara itu, dari 24 kontestan di Piala Eropa, terdapat empat tim yang dipastikan mendapat hadiah terkecil yakni Republik Ceko, Albania, Polandia, dan Skotlandia. Mereka hanya mengantongi hadiah 9,75 juta euro (Rp171 miliar) karena terhenti di penyisihan grup dengan sekali seri dari tiga laga yang mereka mainkan. Sementara Ukraina, tim yang juga terhenti di fase grup mendapat hadiah 10,75 juta euro (Rp189 miliar) dari sekali menang dan sekali seri.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Meski demikian, hadiah Piala Eropa itu terbilang sangat besar jika dibandingkan dengan hadiah Copa Amerika atau kejuaraan sepakbola antarnegara di benua Amerika. Hadiah bagi juara Copa Amerika nilainya sekitar separuh dari hadiah juara Piala Eropa, sementara hadiah partisipasi setiap tim 2 juta dollar AS atau Rp33 miliar.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Serikat (Conmebol) memberikan hadiah dengan total 72 juta dolar Amerika Serikat (Rp442 miliar) kepada 16 tim yang memperebutkan gelar dalam turnamen Copa America, di mana masing-masing tim akan mendapatkan 2 juta dolar Amerika Serikat (Rp33 miliar) sebagai hadiah berkompetisi, apapun hasil yang dicapai tim. Pemenang membawa pulang hadiah 16 juta dollar AS atau setara Rp 262 miliar.
Bonus atau hadiah uang bagi peserta dan juara Piala Eropa hanya kalah dari ajang Piala Dunia. Di ajang Piala Dunia 2022 misalnya, FIFA memberikan bonus bagi peserta yang hanya berlaga di fase grup sebesar 9 juta dollar AS (Rp140,5 miliar). Sementara Argentina yang menjadi kampiun Piala Dunia 2022 dan Perancis sebagai runner-up mendapat hadiah masing-masing sebesar 42 juta dollar AS (Rp 655,8 miliar) dan 30 juta dollar AS (Rp468,4 miliar).
Hadiah uang bagi juara Piala Eropa itu tergolong fantastis. Sebagai gambaran, hadiah yang diraih juara Eropa itu bisa membiayai satu tim sepakbola di Indonesia untuk berkompetisi di Liga 1 selama 10 musim. Untuk berlaga di liga 1, satu klub diperkirakan menghabiskan dana Rp50 miliar untuk mengarungi kompetisi di Liga 1.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Sejarah Pemberian Hadiah
Jika dirunut lebih jauh, pemberian hadiah uang bagi peserta dan pemenang turnamen itu sudah lama dilakukan UEFA. Nilai yang diberikan bagi kontestan Piala Eropa juga terus meningkat seiring meningkatnya jumlah peserta di putaran final.
Periode 1960-1976, jumlah peserta yang lolos ke putaran final sebanyak empat tim. Kemudian mulai edisi ke-5 atau tahun 1980, jumlah peserta menjadi 8 tim hingga edisi Piala Eropa 1992.
Sejak 1996-2012, jumlah peserta bertambah menjadi 16 tim. Kemudian sejak tahun 2016, jumlah peserta menjadi 24 tim dan terbagi dalam 6 grup.
Awal penyelenggaraan ajang tersebut, hadiah atau bonus uang diberikan berasal dari asosiasi sepak bola negara peserta kepada pemain-pemainnya. Sebagai contoh misalnya, pada Piala Eropa 1988, setiap pemain Jerman Barat yang lolos ke semifinal mendapat hadiah 50.000 DM atau hampir 50 juta rupiah, sementara pemain Italia yang lolos ke babalk final mengantongi bonus 70.000 DM atau sekitar 70 juta rupiah. Kala Jerman menjuarai Piala Eropa 1996, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memberikan bonus bagi setiap pemain 100.000 DM atau sekitar Rp 150 juta.
Pemberian hadiah uang secara terbuka baru diumumkan UEFA pada perhelatan Piala Eropa 2000 yang diselenggarakan di Belanda dan Belgia. Di ajang itu, UEFA mengelontorkan uang CHF 120 juta atau sekitar Rp 600 miliar bagi 16 tim yang dibagikan sesuai dengan penampilan dan prestasi di ajang tersebut. UEFA juga mematok besaran bonus dari tim yang juara hingga tim yang hanya sampai di fase grup.
Selanjutnya mulai Piala Eropa 2004, besaran hadiah terus meningkat dan setiap tim mendapat bonus fee partisipasi yang nilainya sama. Kemudian bonus akan terus bertambah seiring kemenangan yang diraih tim di fase grup, babak gugur, hingga penampilan di final. Model pemberian bonus atau hadiah bagi tim itu berlangsung hingga Piala Eropa edisi 2024.
Berikut paparan perkembangan hadiah atau bonus uang bagi peserta dan tim juara di Piala Eropa sejak 2000 hingga Piala Eropa terakhir 2024 di Jerman.
Artikel terkait
Piala Eropa 2000
Memasuki millennium kedua, UEFA sebagai induk organisasi sepak bola Eropa kembali menyelenggarakan Piala Eropa Edisi ke-10 di Belanda dan Belgia. Hadiah uang sejumlah CHF 120 juta (Rp 600 miliar) diberikan UEFA kepada 16 tim yang lolos ke putaran final. Hadiah itu dibagikan secara proporsional sesuai dengan prestasi yang dicapai peserta.
Sebelum putaran final digelar, UEFA memutuskan rincian hadiah bagi tim yang memenangkan Piala Eropa 2000. Juara pertama bakal diganjar hadiah uang CHF 14,4 juta atau 72 miliar rupiah. Kemudian runner-up CHF 13,2 juta (Rp 66 miliar). Perancis, pemenang turnamen Piala Eropa 2000, menerima total hadiah uang sebesar CHF 14,4 juta, sementara Italia yang duduk di peringkat kedua mendapat CHF 13,2 juta.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Artikel terkait
Piala Eropa 2004
Di Piala Eropa 2004 Portugal, Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) menambah hadiah uang bagi setiap negara yang berpartisipasi. Jika sebelumnya UEFA mematok hadiah bagi semua tim yang lolos di putaran final, mulai dari pemenang hingga tim yang hanya berlaga di fase grup, di Piala eropa 2004, UEFA secara perdana memperkenalkan hadiah bagi peserta disesuaikan dengan performa tim di setiap laga. UEFA memberikan fee partisipasi yang nilainya sama untuk setiap tim, kemudian setiap kemenangan dalam fase grup atau seri akan mendapat bayaran.
Di ajang itu, setiap negara peserta otomatis mendapat dana partisipasi CHF (franc swiss) 7 juta atau 55 milyar rupiah lebih, meningkat 5,6 persen dibandingkan Piala Eropa 2000. Selain dana CHF 7,5 juta, bagi negara yang berhasil memenangkan pertandingan akan mendapat bayaran CHF 1 juta atau tujuh milyar rupiah lebih, sedangkan pertandingan seri masing-masing mendapatkan CHF 500.000 atau tiga setengah milyar rupiah lebih.
Selanjutnya setiap tim yang maju ke babak gugur atau perempat final memperoleh bayaran tambahan CHF 3 juta (Rp 22 niliar). Tambahan hadiah diperoleh lagi, yaitu CHF 4 juta (Rp 30 miliar) untuk tim yang lolos ke semifinal. Selanjutnya di babak final, untuk sang juara, diberikan tambahan hadiah sebesar CHF 10 juta (Rp 70 miliar), sementara tim yang memperoleh juara kedua mendapat CHF 6 juta (Rp 44 Miliar).
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Jika dihitung-hitung, sebuah tim tak terkalahkan di babak penyisihan grup dalam tiga pertandingan dan terus melaju hingga memperoleh gelar juara, hadiah yang bakal diterima juara Piala Eropa 2004 sebesar CHF 27,5 juta atau Rp 206,25 miliar. Hadiah uang itu meningkat pesat 91,1 persen dibandingkan pada Euro 2000 yang digelar di Belanda dan Belgia. Tim juara “hanya” mendapat CHF 14,4 juta (Rp 100 miliar).
Yunani yang menjuarai Piala Eropa 2004, selain mengangkat Piala Henri Delaunay, Negeri Dewa-Dewi itu juga mendapat hadiah uang total sebesar CHF 26 juta atau Rp 196 miliar. Rinciannya uang partisipasi CHF 7,5 juta, CHF 1,5 juta dari sekali menang dan sekali seri di penyisihan grup, CHF 3 juta lolos ke perempat final, CHF 4 juta lolos ke semifinal, dan CHF 10 juta sebagai pemenang Piala Eropa. Sementara tuan rumah Portugal yang duduk di posisi runner up mengantongi uang CHF 21,5 juta atau Rp 150 miliar. Di penyisihan grup tuan rumah Portugal dua kali menang.
Artikel terkait
Piala Eropa 2008
Sebanyak 16 negara yang berpartisipasi di putaran final Euro 2008 mendapatkan hadiah dari turnamen empat tahunan itu lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Empat tahun lalu di Portugal, UEFA membagikan total uang sejumlah 129 juta euro (sekitar Rp 1,536 triliun) bagi 16 negara yang ikut di putaran final. Sementara di Piala Eropa 2008 di Austria-Swis, jumlah uang yang didistribusikan mencapai jumlah 184 juta euro (sekitar Rp 2,52 triliun) atau meningkat sekitar 42 persen.
Jumlah itu didistribusikan UEFA bagi setiap negara yang turut serta di putaran final diganjar uang 7,5 juta euro sebagai uang partisipasi di ajang itu. Angka itu meningkat lebh dari 60 persen dibandingkan Sementara Piala Eropa 2004, dimana setiap peserta mendapatkan uang 4,8 juta euro.
Selain itu, peserta masih akan mendapatkan hadiah tambahan setiap kemenangan di babak grup. Bila sebuah tim berhasil memenangkan pertandingan, kocek mereka akan bertambah 1 juta euro. Sementara jika hanya bisa imbang, sebuah tim akan memperoleh 500 ribu euro.
Memasuki babak-babak selanjutnya, jumlah uang yang tersedia makin bertambah. Tiap tim yang lolos ke perempatfinal, akan menerima 2 juta euro. Lalu, mereka yang masuk semifinal akan mendapat hadiiah uang 3 juta euro. Puncaknya, tim yang memenangi gelar juara Eropa 2008, akan memperoleh hadiah uang sebesar 7,5 juta euro. Sementara yang kalah menerima hadiah sebesar 4,5 juta euro.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Bila ada sebuah tim jadi juara dengan memenangkan seluruh tiga partai di babak penyisihan grup, maka tim bersangkutan secara total akan membawa pulang uang sebesar 23 juta euro atau sekitar Rp 315 miliar.
Tim Spanyol yang diasuh Luis Aragones menjadi juara Piala Eropa 2008. Spanyol mendapat hadiah uang 23 juta euro atau Rp 331 miliar lebih setelah mengalahkan Jerman dengan skor 1 – 0. Di penyisihan grup Spanyol menyapu bersih dengan memenangi tiga laga. Sementara Tim Jerman yang diasuh Joachim Loew di posisi runner-up mendapat hadiah uang 19 juta euro atau Rp 260 miliar. Di penyisihan grup, Jerman hanya menang dua pertandingan.
Juara bertahan Yunani di sisi lain, menjadi satu-satunya tim yang kalah dalam ketiga pertandingan grupnya, sehingga Negara itu menjadi satu-satunya tim yang menerima hadiah partisipasi sebesar 7,5 juta euro.
Piala Eropa 2012
Setahun sebelum Piala Eropa 2012 digelar, UEFA pada menetapkan format hadiah uang di bagi peserta di putaran final ajang sepakbola terbesar di benua tersebut. Total 196 juta eurodiberikan kepada 16 tim yang berlaga di turnamen ini, meningkat dari 184 juta pada turnamen sebelumnya.
Pada kejuaraan yang digelar di Polandia dan Ukraina itu, setiap tim yang lolos otomatis mendapatkan masing-masing 8 juta euro atau sekitar Rp98 miliar. Jumlah itu akan bertambah tergantung pada performa mereka. Untuk tiap kemenangan di fase grup, tim peserta akan mendapatkan 1 juta euro atau sekitar Rp12,2 miliar. Sedangkan jika bermain seri, peserta mendapat 500 ribu euro.
Di babak perempat final, hadiah buat pemenang akan bertambah menjadi 2 juta euro. Bagi tim yang lolos di semifinal akan mendapatkan tambahan hadiah 3 juta euro. Sementara untuk di partai final, pemenang mengantongi 7,5 juta. Sedangkan yang kalah di final atau posisi runner up mendapat 4,5 juta euro.
Dengan rincian tersebut, jika sang juara selalu memenangi pertandingan dari penyisihan grup, total akan mendapat 23,5 juta euro atau lebih dari Rp282 miliar. Total hadiah yang disiapkan EUFA untuk Piala Eropa 2012 meningkat sekitar 53 persen dari Piala Eropa 2008 yakni 281,55 juta euro (Rp3,5 triliun), ketimbang sebelumnya, 184 juta euro.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Tim nasional Spanyol yang menjuarai Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina membawa pulang hadiah uang sebesar 23 juta euro atau Rp271,4 miliar. Angka sebesar ini diperoleh dari perjalanan timnas Spanyol dari babak penyisihan grup hingga final.
Rinciannya di babak grup, Spanyol meriah hasil sekali seri dan dua kali kemenangan sehingga diganjar hadiah 2,5 juta euro, Spanyol kemudian mengantongi 2 juta euro yang merupakan hadiah untuk tim pemenang di perempat final, lalu ditambah 3 juta euro karena Spanyol lolos ke semifinal.
Lolos ke final, Spanyol mengantongi hadiah 8 juta euro. Setelah di partai puncak menaklukkan Italia, Spanyol mendapat tambahan bonus 7,5 juta euro. Total, Spanyol membawa pulang hadiah sebesar 23 juta euro. Sementara, Italia yang duduk di posisi runner up membawa pulang 19,5 juta euro, sedangkan Jerman dan Portugal yang finis di semifinal masing-masing dengan 13 juta dan 12 juta euro.
Piala Eropa 2016
Dalam turnamen Piala Eropa 2016, total hadiah yang disediakan Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) adalah 301 juta euro atau Rp4,5 triliun. Jumlah ini lebih besar dari Piala Eropa 2012 dengan hadiah total yang disediakan sebesar 196 juta euro (Rp2,9 triliun), dan Piala Eropa 2008 dengan 184 juta euro (Rp2,7 triliun). Hadiah itu makin besar karena tim yang berpartisipasi di putaran final juga bertambah dari 16 negara di tahun 2012, bertambah menjadi 24 negara DI Piala eropa 2016.
Pada Desember 2015, UEFA memutuskan setiap tim akan mendapat participation fee sebesar 8 juta euro (Rp120 miliar). Selama fase grup, tiap tim akan menerima bonus performa 1 juta euro (Rp15 miliar) setiap kali meraih kemenangan dan 500 ribu euro (Rp7,5 miliar) setiap kali memetik hasil seri.
Selanjutnya tim yang lolos ke babak gugur, tidak ada lagi bonus performa. Namun tiap tim yang lolos babak 16 besar menerima duit 1,5 juta euro (Rp22,6 miliar). Sedangkan tim yang berhasil sampai pada babak perempat final akan mendapat uang tambahan 2,5 juta euro (Rp37 miliar). Tim yang berhasil mencapai semifinal akan menerima hadiah uang lagi sebesar 4 juta euro (Rp60 miliar).
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Tim yang berhasil menjadi juara Piala Eropa 2016 akan mendapat tambahan hadiah uang sebesar 8 juta euro (Rp120 miliar). Runner-up akan mendapat hadiah 5 juta euro (Rp75 miliar). Ini berarti, jika sebuah tim yang menjadi juara Piala Eropa 2016 sebelumnya juga memenangi tiga pertandingan grup, tim itu akan membawa pulang hadiah uang total 27 juta euro (Rp407 miliar).
Portugal yang keluar sebagai juara Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Prancis 1-0 dalam laga yang digelar di Stade de France, Senin (11/7/2016), berhak memboyong hadiah total sebesar 25,5 juta euro lebih atau sekitar Rp369 miliar. Jumlah hadiah itu berasal dari participation fee, bonus dari pertandingan fase grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan hadiah juara.
Rinciannya, Portugal tak berhasil memetik satu pun kemenangan selama fase penyisihan grup dan hanya mendulang 3 hasil seri sehingga meraih bonus 1,5 juta. Kemudian karena masuk babak 16 besar Portugal mendapat 1,5 juta euro. Lantaran lolos ke babak perempat final, Portugal mendapat uang tambahan 2,5 juta euro. Selanjutnya Mmaju ke semifinal Portugal menerima hadiah uang lagi sebesar 4 juta euro. Dan, atas keberhasilannya menjadi juara Piala Eropa 2016 mereka mendapat hadiah sebesar 8 juta euro (Rp120 miliar).
Piala Eropa 2020
Sebelum putaran final Piala Eropa 2020 yang dilaksanakan pada 2021, UEFA sudah merilis besaran hadiah yang akan diberikan pada 24 tim yang berpartisipasi di ajang tersebut. Total hadiah yang dirilis UEFA di ajang Piala Eropa 2020 meningkat 24 persen ketimbang edisi terdahulu (2016). Untuk Piala Eropa 2020, total hadiah yang disiapkan panita penyelenggara Piala Eropa 2020 kepada tim peserta mencapai 456 juta euro atau setara Rp7,8 triliun.
Rinciannya, tim yang lolos ke putaran final (24 tim) masing-masing akan memperoleh 9,25 juta euro atau sekitar Rp159 miliar, kemudian masing-masing kontestan di fase grup juga akan memperoleh 1,5 juta euro atau setara Rp25 miliar untuk setiap kemenangan; dan 750.000 euro atau setengahnya untuk hasil imbang. Lalu, 16 tim yang lolos dari fase grup berhak mendapatkan 2 juta euro atau setara Rp34 miliar.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Di babak perempatfinal, delapan tim yang lolos mengantongi 3,25 juta Euro atau sekitar Rp56 miliar. Setelahnya, tim yang lolos ke babak semifinal masing-masing akan memperoleh 5 juta euro atau setara Rp86 miliar. Runner-up Piala Eropa 2020 akan mengantongi hadiah sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp120 miliar. Sedangkan tim yang berhasil memenangkan turnamen ini berhak membawa pulang 10 juta euro atau sekitar Rp172 milar.
Besaran hadiah itu kemudian direvisi karena dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Setelah direvisi, UEFA memberikan hadiah uang bagi 24 Negara yang tampil di pesta sepakbola terbesar Eropa ini 9,25 juta euro. Kemudian tambahan 1 juta euro yang didapat dari setiap kemenangan di laga fase grup dan 500 ribu euro untuk hasil imbang. Sebelum direvisi setiap kemenangan difase grup mendapat 1,5 juta euro dan sari mendapat 750.000 euro.
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Tim-tim yang berhasil lolos ke babak 16 besar kembali mendapatkan uang, yakni masing-masing mengantongi 1,5 juta euro, sebelumnya 2 juta euro. Selanjutnya Tim yang lolos ke perempatfinal kemudian mendapatkan uang lagi sebesar 2,5 juta euro, dari sebelumnya 3,25 juta euro. Kontestan di semifinal kembali mendapatkan uang, yang kali ini sebesar 4 juta euro, dari sebelumnya 5 juta euro. Kemudian finalis yang menjadi runner up mengantongi 5 juta euro dari sebelumnya 7 juta euro dan juara Piala Eropa mendapat tambahan 8 juta euro, dari sebelumnya 10 juta euro.
Italia yang menjadi kampiun Piala Eropa 2020 mengantongi total 28,25 juta euro (setara Rp486 miliar) karena menang tiga kali fase grup. Sementara Inggris yang menduduki posisi runner up mengantongi 24,75 juta euro atau selisih 3,5 juta euro dari Italia. Inggris di fase grup meraih dua kemenangan dan sekali imbang dan sebagai runner-up mendapat tambahan 5 juta euro.
Piala Eropa 2024
Sebelum bergulir putaran final Piala Eropa 2024 di Jerman, UEFA sebagai penyelenggarakan turnamen sudah menganggarkan untuk total hadiah bagi negara-negara peserta mencapai 331 juta euro, sekitar Rp5,8 triliun.
Sebanyak 24 tim peserta Euro 2024 menerima uang partisipasi sebesar 9,25 juta euro (Rp162 miliar) terlepas apapun hasil yang mereka raih saat turnamen. Tak hanya dapat uang untuk tampil di Piala Eropa, negara peserta juga mendapatkan bonus 1 juta euro (Rp17,5 miliar) untuk setiap kemenangan yang mereka raih di fase grup. Sementara, tim yang meraih hasil imbang menerima bonus sebesar 500 ribu euro (Rp8,7 miliar).
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Selanjutnya, tim peserta bakal mendapat uang tambahan 1,5 juta euro (Rp26,2 miliar) jika lolos ke babak 16 besar. Selanjutnya tim yang melangkah lebih jauh ke babak perempat final akan mendapat tambahan hadiah 2,5 juta euro (Rp 43,9 M), sementara hadiah akan terus bertambah bagi tim yang lolos ke semifinal 4 juta euro (Rp70,3 M), dan bagi tim yang lolos ke final dan menjadi juara Piala Eropa akan mendapat hadiah tambahan 8 juta euro (Rp140 M), sementara tim yang menjadi runner up bakal mendapat 5 juta euro (Rp87,8 M).
INFOGRAFIK: ALBERTUS ERWIN SUSANTO
Total uang yang bisa diraih tim jika berhasil menyapu bersih kemenangan di tiga laga fase grup, lalu menang di fase knock-out hingga akhirnya keluar sebagai juara bakal mendapatkan uang sebesar 28,25 juta euro atau hampir 0,5 triliun rupiah.
Hadiah yang bakal diterima juara Piala Eropa 2024 itu nilainya sama seperti ajang Piala Eropa 2020 yang saat itu dimenangi oleh Italia dan Inggris sebagai runner-up. (LITBANG KOMPAS)
Referensi
Artikel terkait