Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada 20 Oktober 2024.

Pelantikan presiden dan wakil presiden diawali dengan Sidang Paripurna MPR, yang dihadiri oleh seluruh anggota MPR, pejabat tinggi negara, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri.  Setelah pembukaan sidang, acara dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan atau janji presiden dan wakil presiden terpilih. Prosesi pengucapan sumpah ini dilakukan di hadapan seluruh anggota MPR dan tamu undangan. Presiden dan wakil presiden bergantian mengucapkan sumpah atau janji jabatan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945

Sebelum menjabat Wakil Presiden, Gibran merupakan Wali Kota Solo 2020-2024. Nama Gibran Rakabuming Raka menjadi magnet kuat dalam kontestasi calon Wali Kota Surakarta pada 2020. Putra pertama Presiden RI, Joko Widodo ini maju berpasangan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDI-P Solo dan berhasil mengambil hati masyarakat Kota Solo. Pasangan calon ini meraih 86 persen suara, jauh mengungguli paslon lawannya. Di usianya yang masih terbilang muda, 33 tahun, Gibran Rakabuming menjadi orang nomor satu di kota kelahirannya setelah resmi dilantik pada 26 Februari 2021.

Semula Gibran yang lebih kenal sebagai pengusaha tidak tertarik pada dunia politik. Ia lebih suka berkecimpung di dunia usaha dan beranggapan bahwa sebagai pengusaha dapat memberikan kontribusi ke masyarakat tanpa harus terjun ke politik. Namun seiring berjalannya waktu, pandangannya terhadap politik berubah. Menurutnya melalui politik, ia merasa dapat berbuat lebih banyak lagi, dan lebih bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Keseriusannya terjun ke dunia politik dibuktikan dengan menemui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang juga Ketua DPC PDI-P Solo. Suami Selvi Ananda ini juga mendatangi kantor DPC PDI-P Kota Solo untuk menyerahkan formulir dan berkas untuk maju pada Pilkada Solo 2020. Namun, peluang Gibran melalui DPC PDI-P Kota Solo sudah tertutup. Selanjutnya ia menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan peluang untuk menjadi calon Wali Kota Solo pun akhirnya terbuka lewat jalur DPP.

Gibran kemudian mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di kantor DPP PDI-P Jakarta. Hasilnya, ia mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P berpasangan dengan Teguh Prakosa sebagai calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Solo 2020. Pasangan Gibran-Teguh diusung oleh PDI-P dan sejumlah partai pendukung, yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, PPP, PKB, Nasdem, Perindo dan PSI.

Gibran-Teguh resmi disahkan sebagai pemenang Pilkada oleh KPU Solo dengan perolehan 225.451 suara atau 86,53 persen. Sedangkan lawannya, paslon Bagyo Wahyono dan FX Suparjo memperoleh 35.055 suara atau 13,45 persen.

Menjelang Pilpres 2024, putra sulung Presiden Jokowi ini diusulkan Partai Golkar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi calon presiden Prabowo Subianto. Keputusan Partai Golkar itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam rapat pimpinan nasional Golkar, Sabtu 21 Oktober 2023.

Gibran Rakabuming Raka, lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987. Gibran adalah anak sulung dari tiga bersaudara anak-anak dari Presiden RI, Joko Widodo dan Iriana. Kedua orangtuanya memberi nama Gibran Rakabuming Raka yang mempunyai arti filosofis, yaitu Gibran yang artinya anak laki-laki pandai, sederhana, dan apa adanya. Kata Gibran juga merupakan singkatan dari kata gigih dan berani. Sedangkan Raka memiliki arti kebijaksanaan, dan Bumi artinya tanah.

Dengan demikian Nama Gibran Rakabuming Raka artinya anak laki-laki yang pandai, teguh, bijaksana dan tetap sederhana. Sama seperti Gibran, nama kedua adiknya, yaitu Kahiyang dan si bungsu Kaesang Pangarep juga mempunyai makna.

Saat Gibran masih berada di dalam kandungan Ibunda Iriana, sang ayah, Joko Widodo sedang bekerja di PT Kraft Aceh, di Gayo, Aceh Barat. Jarak yang jauh dari sang istri yang sedang mengandung, membuat Joko Widodo akhirnya memutuskan kembali ke kampung halaman demi istri dan calon di jabang bayi. Kehadiran Gibran kecil yang lahir pada 1 Oktober 1987 membuat Joko Widodo yang  membuka perusahaan rintisan industri kayu memberi nama perusahaanya “Rakabu”.

Masa kecil Gibran hingga duduk di bangku SMP dijalaninya di kota kelahirannya, Solo. Bersekolah di SD Negeri Mangkubumen Kidul Surakarta, dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta. Selepas SMP, Gibran melanjutkan pendidikan jenjang SMA di negara tetangga, Singapura. Ia menjadi siswa di Orchid Park Secondary School pada 2002.

Setelah lulus SMA, Gibran melanjutkan kuliah di Management Development Institute of Singapore pada 2007. Belum puas dengan ilmu yang telah dimilikinya, Gibran kembali melanjutkan studinya di University of Technology Insearch, Sydney, Australia, hingga lulus pada 2010.

Tahun 2015 saat sang ayah menjadi Presiden RI ke-7, Gibran Rakabuming Raka mempersunting gadis Solo, Selvi Ananda. Pasangan berbahagia ini dikaruniai seorang putera bernama Jan Ethes Srinarendra, dan seorang puteri bernama La Lembah Manah.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Artikel Terkait

23 November 2021

Kota Surakarta: ‘The Spirit of Java’, Batik, dan Budaya Kraton

Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Solo terkenal dengan slogan ‘The Spirit...

10 October 2024

Kota Surakarta dalam Angka

"Kota Surakarta dalam Angka 2024" adalah buku elektronik edisi tahun 2024 yang berisi kumpulan data...

Usai menyelesaikan studi di Australia, Gibran kembali ke Indonesia. Saat itu ayahnya menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Namun, Gibran tidak mengandalkan jabatan orang tuanya untuk mulai membangun karier bisnisnya. Meski awalnya sang ayah mengajak untuk meneruskan bisnis CV Rakabu yang bergerak di bidang usaha mebel, Gibran menolak tawaran itu. Ia ingin mandiri dan lebih tertarik berbisnis di bidang kuliner.

Dengan kemampuannya sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya, Gibran mulai meniti karier bisnisnya. Pada penghujung tahun 2010, Gibran  membuka usaha katering yang diberinya nama Chilli Pari. Bisnisnya ini pada 2011 mulai dikenal dan terus berkembang. Chilli Pari bukan hanya usaha katering, tetapi juga melayani wedding organizer, yakni menyediakan jasa berbagai kebutuhan pesta, seperti gedung, dekorasi, rias pengantin, suvenir, undangan, hiburan, MC dan lainnya. Untuk menambah kemampuan karyawannya dalam berbahasa Inggris, Gibran mendirikan House of Knowledge.

Gibran juga membangun usaha di bidang kuliner, yaitu martabak yang dikenal dengan nama Markobar alias Martabak Kota Barat yang mulai dirintis di Solo pada 2015. Kini Markobar sudah berkembang dan merambah ke Jakarta, Semarang dan Yogyakarta. Sudah ada 33 outlet Markobar tersebar di Indonesia. Gibran telah menjadi entrepreneur muda yang sukses di bidang kuliner. Ia dipercaya menjabat Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.

Bersama teman-temannya pada Oktober 2015, Gibran membuka resto makanan Italia yang diberi nama Pasta Buntel. Gibran juga membuka usaha kedai kopi CS Coffee Shop yang sudah memilki gerai di Solo, Semarang dan Yogyakarta. Usaha lainnya adalah Ceker Ayam Bakar.

Selain bisnis kuliner pada 2016 Gibran membuka Icolor, yaitu usaha reparasi produk elektronik Apple yang kini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Ia juga membuat jas hujan bermerk “Tugas Negara Bos” yang dijual secara online di berbagai aplikasi e-commerce.

Tahun 2018 Gibran bersama Kevin Susanto meluncurkan start up kuliner bernama Goola yang menjual minuman tradisional Es Doger yang dikemas lebih modern. Goola mendapat pendanaan dari Alpha JWC Ventures sebesar 5 juta dollar AS atau setara Rp70 miliar.

Usaha kulinernya terus berkembang, pada 2019 bersama sang adik Kaesang Pangarep dan chef Arnold Poernomo, ia mendirikan bisnis kuliner “Mangkok Ku”. Masih bersama sang adik, Gibran membangun usaha “Siap Mas” berupa produk minuman dan makanan ringan dengan nama Ngedrink dan Kemripik. Bersama Kaesang, Gibran membuat aplikasi market place untuk kuliner di Semarang yang diberi nama Madhang.

Dalam membangun usaha, Gibran tidak sendiri, ia acapkali menggandeng rekan-rekan, dan adiknya Kaesang Pangarep, seperti yang ia lakukannya saat membangun aplikasi pencari kerja “Kerjaholic”. Aplikasi ini menghubungkan pencari kerja dengan pihak yang sedang mencari pekerja lepas atau paruh waktu.

Selain bisnis kuliner dan lainnya, Gibran juga mempunyai usaha pertambangan di bawah bendera PT Rakabu Sejahtera. Namanya pernah tercatat sebagai pemegang saham dan komisaris perusahaan tersebut. Namun, kini posisi Gibran digantikan oleh adiknya, Kaesang Pangarep.

Sukses di dunia usaha Gibran tertarik terjun ke dunia politik, dunia yang semula dijauhinya. Bahkan ia pernah menyatakan tidak mau masuk ke politik. Namun belakangan, Gibran mengambil langkah mengejutkan. Ayah Jan Ethes ini memutuskan ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Solo 2020. Ia menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo di Rumah Dinas Loji Gandung pada 18 September 2019.

Untuk memuluskan langkahnya maju pilkada pada 23 September 2019 Gibran mendaftarkan diri sebagai Anggota PDI-P di kantor DPC PDI-P Solo. Setelah resmi menjadi bagian dari PDI-P, ia mengajukan diri dalam Pilkada Solo. Namun, peluang Gibran untuk maju di bursa Pilkada Solo melalui DPC PDI-P Kota Solo sudah tertutup. DPC PDI-P telah mengajukan pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada 2020.

Tidak putus harapan Gibran terus berupaya untuk bisa maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo. Ia bergerak langsung menemui pemimpin tertinggi PDI-P, yaitu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada 24 Oktober 2019. “Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (pilkada di Solo). Saya sampaikan juga karena sudah punya kartu tanda anggota PDI-P, maka saya akan berjuang melalui PDI-P,” katanya (Kompas, 25 Oktober 2019).

Pada 10 Februari 2020 Gibran diundang DPP PDI-P untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Jakarta. Hasilnya, ia mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Gibran pun akhirnya mendaftarkan diri lewat DPD PDI-P Jawa Tengah. Ayah La Lembah Manah ini dipasangkan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDI-P Solo sebagai calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo 2020.

Selain didukung PDI-P, Gibran juga mendapat dukungan dari empat partai politik yang memiliki kursi di DPRD Solo, yakni Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, dan PSI. Pasangan Gibran-Teguh juga didukung oleh parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD, seperti PPP, PKB, dan Partai Nasdem.

Lawan paslon Gibran-Teguh adalah pasangan Bagyo Wahyono — FX Supardjo (Bajo) yang merupakan pasangan independen atau perseorangan yang diusung oleh ormas Tikus Pithi Hanata Baris. Dalam Pilkada Solo yang digelar 9 Desember 2020 itu Paslon Gibran-Teguh unggul dengan meraih 86,5 persen atau 225.419 suara. Sedangkan paslon Bajo meraih 13,5 persen dengan perolehan 35.113 suara.

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada Solo 2020. Keduanya dilantik pada 26 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024. Sebagai anak presiden, Gibran Rakabuming Raka tetap mendapatkan fasilitas pengawalan dari paspampres.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Hasil quick count atau hitung cepat Litbang Kompas Prabowo-Gibran unggul satu putaran. 

Sebagai pengusaha muda, Gibran Rakabuming pernah mendapatkan penghargaan ”Star of Marketeers” dari MarkPlus Inc untuk bidang komunitas retail. Gibran dinilai berhasil menginspirasi kaum muda untuk mandiri, maju, dan berprestasi. Penghargaan di bidang pemasaran tersebut diterimanya dalam acara Indonesia Marketeers Festival 2016 di Kota Surakarta 28 April 2016.

Sebagai Wali Kota Solo, Gibran juga menerima penghargaan untuk Pemerintah Kota Surakarta yang meraih penghargaan  “Pembangunan Daerah 2021 Kategori Kota Terbaik II (2021). Pada 4 Agustus 2021, sebagai Wali Kota Solo Gibran meraih tiga penghargaan sekaligus dalam acara Penghargaan Solopos Digital Award (SDA) 2021. Gibran meraih “Best Figure Digital Performace versi Youtube”. Kemudian, “Best Figure Digital Performance versi Instagram”, dan “Best Figure Digital Performance di Jateng”.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo (ketiga dari kanan) dan keluarga menyusuri Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018). Jokowi bersama keluarga juga beramah-tamah dengan masyarakat yang tengah menikmati udara segar di Kebun Raya Bogor.