Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada 15 April 2020 menunjuk Teuku Riefky Harsya sebagai Sekjen Partai Demokrat  periode 2020-2025 menggantikan Hinca Pandjaitan. Dalam struktur kepengurusan sebelumnya Riefky menempati posisi Wakil Sekjen.

Pria asal Aceh kelahiran Jakarta ini sebelum berkiprah di dunia politik berkecimpung di dunia profesional. Diusianya yang masih muda lulusan Norwich University Amerika Serikat ini telah menjadi direksi di beberapa anak perusahaan Investment Group Tbk., yaitu sebagai Direktur Marketing Uninet Media Sakti Internet Service Provider, dan Presiden Direktur Grand Kemang Hotel Manajement.

Di usia 33 tahun ia mengawali karier politiknya dengan bergabung dalam Relawan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) hingga turut mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat tahun 2001. Selanjutnya aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat DPC Jakarta Pusat.

Karier politiknya di partai berlambang Mercy ini terus meningkat hingga  menjadi Sekjen Partai Demokrat. Sementara kiprahnya di parlemen dimulai pada 2005 ketika dirinya terpilih sebagai Anggota DPR RI pengganti antar waktu (PAW) periode 2004-2009. Sejak saat itu suami Adinda Yuanita ini secara berturut-turut menjadi Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Aceh I hingga periode 2019-2024.

Teuku Riefky Harsya biasa disapa Riefky. Pria berdarah Aceh kelahiran Jakarta pada 28 Juni 1972 ini merupakan anak pertama pasangan Teuku Syahrul Mudadalam dan Pocut Haslinda Azwar. Keluarga Riefky bukan orang sembarangan. Ayahnya adalah seorang pengusaha dan salah seorang pendiri HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), juga sebagai politikus Golkar. Sementara Ibundanya adalah penulis “Sejarah Islam Melayu-Nusantara”.

Berasal dari keluarga terpandang di Aceh, Riefky merupakan cucu pertama dari pasangan Teuku Abdul Hamid Azwar dan Cut Nyak Manyak Keumala Putri (Cut Nyak Djariah). Sang kakek dikenal di Aceh sebagai seorang pejuang di bidang strategi militer. Ia mendirikan Angkatan Pemuda Indonsia (API), sebuah embrio TNI di Aceh. Sang kakek dan nenek juga dikenal sebagai salah satu penyumbang pembelian pesawat udara pertama di Indonesia dari jenis Avro Anson RI 004.

Meskipun keluarganya berasal dari Aceh, Riefky lahir dan besar di Jakarta. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Al Azhar Jakarta (1984) dan SMP Muhammadiyah IX Jakarta (1987). Selanjutkan ia menamatkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 6 Jakarta pada 1990.

Sosok sang kakek menjadi inspirasi bagi Riefky muda, sehingga dirinya sempat terpikir masuk ke dunia militer. Riefky menamatkan pendidikan sarjana strata satu bidang Mass Communication di Millitary College of Vermont  (US Army rotc) Norwich University, Amerika pada 1990 hingga 1994.

Usai menyelesaikan pendidikan di Amerika, ia mendapat tawaran dari Danjen Kopassus saat itu untuk masuk menjadi anggota TNI dan bergabung dalam Korps Pasukan Khusus (Kopassus). Namun tawaran itu ditolaknya. Riefky lebih memilih berkecimpung di dunia usaha seperti ayahnya. Tahun 2011 Riefky melanjutkan studi program magister di Fakultas Teknik Universitas Indonesia hingga meraih gelar Magister Teknik (MT) pada 2013.

Riefky menikah dengan DR.Ir. Adinda Yuanita, MT dan dikaruniai empat orang anak, yaitu 3 putra dan 1 putri.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra di Auditorium Yudhoyono Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (20/7/2023). Pertemuan dua partai yang dipimpin Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani digelar dalam rangka silaturahmi dan menjaga persahabatan. Pertemuan juga membahas sejumlah isu kebangsaan dan dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Artikel Terkait

24 Desember 2021

Partai Demokrat

Sejak awal berdirinya, Partai Demokrat tidak lepas dari pengaruh eksistensi sosok Susilo Bambang Yudhoyono. Kesuksesannya...

4 Januari 2023

Menuju Pemilu Serentak Nasional 2024

Tahun 2023 Indonesia kembali akan memasuki tahun politik. Pada Februari 2024, Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden-Wakil Pesiden dan Pemilu...

Riefky mengawali kariernya di dunia usaha. Ia menggantikan sang ayah menjadi pebisnis. Sementara sang ayah Teuku Syahrul Mudadalam terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar. Di usianya yang masih muda (22-32 tahun) Riefki telah menjadi direksi di beberapa perusahan milik Investment Group Tbk di era tahun 1990-an. Ia menjabat Marketing Director Uninet Media Sakti Internet Service Provider. Ia juga menjadi Presiden Direktur GrandKemang Hotel Management.

Riefky juga aktif berorganisasi. Ia tercatat sebagai Anggota Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), Ketua Bidang Investasi Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), juga menjadi Ketua Bidang Energi KADIN Pusat. Tahun 2005 Riefky menjadi Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri ICMI. Selain itu, Riefky juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI), Dewan Pakar Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), dan Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI).

Riefky mengawali kiprahnya di dunia politik tahun 2000 dengan bergabung dalam Relawan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Ia turut aktif mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat pada 2001. Selanjutnya ia aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat di DPC Jakarta Pusat tahun 2002 hingga 2005. Di partai berwarna dasar biru itu karier politik Riefky terus meningkat.

Karier politiknya mulai bersinar ketika pada tahun 2005 DPP Partai Demokrat menunjuk dirinya sebagai Anggota DPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) (2004-2009). Ia menggantikan Prof. Rusli Ramly yang meninggal dunia.

Mengawali karier politik di parlemen di usia 33 tahun, Riefky mewakili daerah pemilihan Aceh I dalam tiga kali Pemilu Legislatif selalu meraih suara terbanyak di Aceh. Pada periode 2019-2024 Riefky meraih 128.906 suara dari dapil Aceh 1 yang meliputi Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Singkil, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Simeulue, Gayo, Lues, dan Nagan Raya.

Sejak 2005 hingga periode 2019-2024 putra politikus Golkar, Teuku Syahrul Mudadalam ini menjadi salah satu politikus senior Partai Demokrat di parlemen selama empat periode berturut-turut. Selama itu pula Riefky sebagai Anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Aceh I.

Selama berkiprah di DPR, ayah empat orang anak ini memegang berbagai penugasan strategis di DPR. Ia menjabat Ketua Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, riset, teknologi dan lingkungan hidup (2009-2012). Ia juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (2013-2014).

Di periode ketiganya di DPR, Riefky dipercaya sebagai Ketua Komisi X bidang pendidikan dan kebudayaan (2014-2017) dan sebagai  Wakil Ketua Badan Anggaran (2018-2019). Di periode ke-4 nseagai anggota dewan, Riefky dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi I bidang pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika, merangkap Sekretaris Fraksi Partai Demokrat mendampingi Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Di partai berlambang Mercy itu Riefky berkiprah mulai dari bawah, mulai dari awal berdirinya Partai Demokrat hingga menduduki jabatan strategis, yakni menjadi Wakil Sekjen periode 2015-2020, dan selanjutnya menjadi Sekjen Partai Demokrat periode 2020-2025. Ia juga menjadi Wakil Komandan I Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.