KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Fakta Singkat
Nama Lengkap
Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A.
Lahir
Bandung, 10 Agustus 1978
Almamater
Akademi Militer
Jabatan Terkini
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dalam Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029
Agus Harimurti Yudhoyno saat ini menjadi nakhoda Partai Demokrat. Sebelum masuk ke dunia politik, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab dipanggil AHY merupakan perwira militer lulusan Akmil tahun 2000.
Sejak di bangku SMP, AHY merupakan siswa berprestasi hingga di tingkat pendidikan tinggi dirinya meraih predikat lulusan terbaik Akmil tahun 2000. Selama berkarier di dunia militer, AHY juga menyelesaikan pendidkan formalnya hingga menyandang tiga gelar master dari Nanyang Technological University, Singapura tahun 2006, Harvard University, Amerika Serikat tahun 2010, dan Webster University Amerika Serikat tahun 2015 dengan meraih predikat Summa Cum Laude.
Peraih Adhi Makayasa ini kemudian mengundurkan diri dari dunia militer pada 23 September 2016 dengan pangkat terakhir Mayor Infanteri. AHY mundur dari dunia militer karena akan mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Atas dukungan penuh dari ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, AHY maju sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Setelah kalah dalam pilkada DKI Jakarta, pada Oktober 2019 AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Selanjutnya, Kongres V Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 15 Maret 2020 di Jakarta, AHY secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020–2025.
Dalam resuffle kabinet 2024, Presiden Joko Widodo menunjuk Ketua Umum Partai Demokrat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). AHY dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (21/2/2024) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P Tahun 2024 Tengang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.
setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Preiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, AHY kembali ditunjuk menjadi menteri dalam Kabinet Merah Putih di Perintahan Prabowo-Gibran. Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan masa jabatan 2024-2029.
Putra Presiden
Agus Harimurti Yudhoyono lahir dari keluarga dengan latar belakang militer. Putra sulung dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono ini lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978. AHY memiliki satu adik laki-laki, Edhie Baskoro Yudhoyono yang lahir tahun 1980. AHY adalah cucu dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo (1925–1989) yang merupakan ayah dari Ibu Ani Yudhoyono.
Menjadi anak prajurit TNI, masa kecil AHY banyak dilewati di berbagai daerah berbeda mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan sang ayah. Menjalani masa kecilnya mulai dari di Bandung, Timor Timur, Amerika Serikat, dan Jakarta. Ketika sang ayah bertugas di Timor Timur, AHY pun ikut dan mengenyam pendidikan di sana. Kemudian pindah ke Jakarta dan meneruskan pendidikan dasar di SD Kuntum Wijaya Kusum, Pasar Rebo, di Jakarta Timur pada 1984 hingga 1988. Tahun 1988 hingga 1991, AHY mengikuti sang ayah bertugas di Amerika Serikat, dan bersekolah di David J. Brewer School, Leavenworth, Kansas.
Kembali ke Indonesia pada 1991, AHY menempuh pendidikan menengah di SMPN 5 di Bandung. Di sekolah favorit di Kota Bandung ini AHY aktif di olahraga basket dan menjadi kapten tim basket. Ia juga aktif di organisasi kesiswaan sebagai Ketua Seksi Bidang Olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung. Tahun 1994, ia kembali harus berpindah kota mengikuti kepindahan tugas ayahnya ke Jakarta. AHY melantukan bersekolah di SMPN 20 Jakarta Timur.
AHY melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Taruna Nusantara Magelang tahun 1994. Di sekolah ini, AHY dikenal sebagai murid yang aktif dan berprestasi. Ia pernah terpilih sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara. AHY lulus dari SMA Taruna Nusantara dengan predikat sebagai lulusan terbaik dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Ia kemudian mengikuti jejak ayahnya berkecimpung di dunia militer dengan melanjutkan studi di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1997. Di Akmil, AHY aktif dan dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada 1999. Ia juga bergabung dengan Drumband Canka Lokananta Akademi Militer sebagai penabuh Bass Drum yang kerap disebut “Macan Tidar”. AHY lulus dari Akmil dengan menyandang predikat lulusan terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada Desember 2000.
Lulus dari Akmil, AHY menjalani berbagai penugasan teritorial dan operasi militer sambil melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan formalnya di jenjang perguruan tinggi. Ia mempunyai tiga gelar master, yaitu Master of Science in Strategic Studies dari Nanyang Technological University, Singapura tahun 2006; Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat tahun 2010; dan Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat tahun 2015 dan meraih predikat Summa Cum Laude dengan IPK 4.0.
AHY menikah dengan Anissa Larasati Pohan pada 8 Juli 2005. Mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir pada 17 Agustus 2008, dan diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Istrinya, Anissa Larasati Pohan, adalah anak dari Aulia Pohan, Deputi Gubernur Bank Indonesia tahun 1999.
RON
Artikel Terkait
Karier
Lulus dari Akmil AHY mulai menjalani tugas militernya. Seperti ayahnya, AHY bergabung dengan Kostrad dan mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel tahun 2001. Sebagai perwira Brigif Linud 17 Kostrad AHY dipercaya menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh pada 2002. Di Aceh, AHY juga terpilih sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus.
Selesai bertugas di Aceh pada 2006, AHY kembali bertugas ke daerah konflik di perbatasan Lebanon dan Israel. Sebagai perwira seksi operasi kontingen Garuda XXIII-A AHY ikut menjaga perdamaian di sepajang perbatasan Israel dan Libanon Selatan ketika Israel dan Hizbullah terlibat perang selama 34 hari. Ini merupakan kontingen pertama Indonesia yang dikirim untuk misi perdamaian PBB di Libanon (United Nations Interim Force in Lebabob/UNIFIL). AHY sebagai perwira dalam jajaran UNIFIL menginisiasi program pengurangan dampaki trauma perang untuk anak-anak.
Tahun 2007 AHY mendapat promosi sebagai Komandan Kompi Yonif Linud 305/Tengkorak. Ia juga mengikuti kursus Scuba Divers TNI AL hingga 2008. Sambil menjalani tugas kemiliteran AHY juga menyelesaikan pendidikan formalnya. Ia mengikuti pendidikan US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat tahun 2011.
Tahun 2013 AHY dimintai kontribusinya oleh Menteri Pertahanan Prof. Dr. Juwono Sudarsono untuk bergabung dalam tim pendirian Universitas Pertahanan Indonesia. Tahun 2013 AHY ditugaskan menjadi Dosen Pasca Sarjana, dalam program Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia.
Usai menyelesaikan pendidikan di Amerika Serikat, sekembali ke Indonesia AHY menjabat Kepala Seksi Operasi di Brigade Infanteri Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Tahun 2015 ia kembali ke Amerika Serikat untuk mengikuti pendidikan di US Army Command and General Sraff College di Fort Leavenworth, Kansas. Setahun kemudian, pada 2016 AHY menjabat Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning. Batalyon ini merupakan salah satu pasukan elit untuk pengamanan Ibu Kota Negara. Di masa tugasnya ini, AHY kembali mengukir prestasi, sebagai Danyonif 203 ia sukses memimpin Latihan gabungan pasukan militer Indonesia dan Australia di Darwin.
Tahun 2017 bertepatan dengan gelaran Pilkada DKI Jakarta, AHY mundur dari puncak karier militernya dengan pangkat terakhir Mayor Infanteri, dan memutuskan terjun ke panggung politik nasional. Mendapat dukungan penuh dari sang ayah mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, AHY mantap mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022. AHY maju berpasangan dengan Sylviana Murni (Agus-Sylvi). Pasangan calon ini diusung oleh koalisi empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Di Pilkada DKI Jakarta ini, pasangan Agus-Sylvi menantang pasangan cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Uno). Sebagai pendatang baru di dunia politik nasional, paslon AHY-Sylvi terhenti di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017. Ini menjadi pengalaman pertama AHY di dunia politik praktis.
Pada 10 Agustus 2017, AHY mendirikan The Yudhoyono Institute, lembaga think tank (pemikiran) yang berpijak pada tiga pilar: Liberty, Prosperity, Security. AHY menjabat sebagai Direktur Eksekutif. Lewat The Yudhoyono Institute AHY, aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain, Roundtable Discussion, Dialog Rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat, serta kuliah umum di kampus-kampus dan institusi pendidikan di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh hingga Jayapura.
AHY juga membentuk AHY Foundation yang fokus pada isu sosial dan kemanusiaan, khususnya kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan respon tanggap bencana. AHY Foundation aktif dalam memberikan bantuan untuk korban bencana, seperti bencana banjir di Pacitan dan Gunung Kidul, bencana Gunung Agung di Bali, Lombok ,dan Palu.
Pada 17 Februari 2018, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengukuhkan AHY sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk menghadapi Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Melalui Kogasma, AHY dipercaya memimpin upaya pemenangan Partai Demokrat pada Pemilukada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019. Pada Pileg 2019, di bawah kepemimpinan AHY selaku Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Legislatif 2019, Partai Demokrat mampu meraih 10.876.507 suara (7,77 persen) melampaui prediksi berbagai survei.
Pada Oktober 2019, AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. AHY diharapkan mampu membawa Partai Demokrat menuju ke arah perubahan yang lebih baik dan progresif. Selanjutnya, Kongres V Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 15 Maret 2020 di Jakarta, AHY secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020–2025.
Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Partai Demokrat yang dipimpinnya telah mempersiapkan kader utamanya, sang ketua umum untuk maju sebagai kontestan Pilpres 2024.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan salam komando bersama adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) usai dikukuhkan sebagai sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).
Daftar penghargaan
- Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Emas, SMA Taruna Nusantara (1997)
- Pedang Trisakti Wiratama, Akademi Militer (2000)
- Bintang Adi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia (2000)
- UN Peacekeeping Distinction Medal, Commander of the UNIFIL (2007)
- Army Service Distinction Medal, Commander of the Lebanese Armed Forces (2007)
- Medali Kepeloporan Republik Indonesia, Presiden RI (2011)
- The Order of Saint Maurice, Chief of the US Army Infantry (2011)
- Nanyang Outstanding Young Alumni Award, Nanyang Technological University (2012)
- Honorary member of the 707th Special Mission Battalion Republic of Korea Army Special Warfare Command (2013)
- Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI (2014)
- JCI Ten Outstanding Young Persons (TOYP), Junior Chamber International (2017)
- RMOL Democracy Award, Rakyat Merdeka Online (2017)
Penghargaan
Agus Harimurti Yudhoyono sejak remaja telah mengukir banyak prestasi di dunia pendidikan, demikian pula di dunia militer ketika dirinya menjadi prajurit TNI. AHY merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas pada 1997. Saat menjadi siswa Akademi Militer (Akmil) pada 1999, AHY meraih medali Tri Sakti Wiratama, penghargaan atas prestasi akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Prestasi itu membuat AHY terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna, kemudian ia meraih Bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan dengan predikat terbaik pada 2000.
Tahun 2008, AHY memperoleh penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di jajaran divisi Infanteri 1 Kostrad, pada Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata, Kalimantan Timur. Tahun 2011, menjadi lulusan terbaik di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat. Ia meraih Medali dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, The Order of Saint Maurice dari Pimpinan Infanteri Nasional AS.
Tahun 2016, AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Lebanon atas inisiatifnya semasa penugasan dalam operasi Kontingen Garuda XXIII-A di perbatasan Israel dan Lebanon Selatan. AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (2/5/2019). Agus datang ke Istana untuk memenuhi undangan silaturahmi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo
Calon Presiden 2024
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada 16–17 September 2022 telah sepakat mengusung Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kontestan pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil Rapim Partai Demokrat ini merekomendasikan mengusung calon presiden atau calon wakil presiden dari kader utama partai, yaitu AHY. Namun, rekomendasi ini bukan keputusan akhir, karena masih ada tahapan persetujuan dari majelis tinggi partai. Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini memastikan Partai Demokrat siap berada di posisi capres ataupun cawapres pada Pilpres 2024 dan membangun koalisi dengan parpol manapun.
AHY mengaku telah menjalin komunikasi intensif bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk suksesi Pemilu 2024. Namun, ketiganya masih terus mencari kesepahaman dalam cara pandang. Ketiga partai tersebut masih melakukan pembahasan dan komunikasi politik yang lebih intens. Koalisi ketiganya hingga kini belum dapat terwujud karena belum adanya kesepakatan mengenai pasangan calon (paslon) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Sementara itu, pada 3 Oktober 2022, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. Sementara itu, belum ada kesepakatan untuk calon wakil presiden. AHY disebut-sebut bakal disodorkan menjadi cawapres oleh Partai Demokrat untuk mendampingi Anies. Internal Partai Demokrat masih berkukuh mengusung AHY untuk maju dalam gelaran Pilpres 2024. Partai Demokrat menginginkan duet Anies-AHY menjadi pasangan capres dan cawapres.
Namun, Nasdem belum punya ikatan kerja sama dengan Partai Demokrat, sehingga belum bisa mendiskusikan atau menyetujui yang menjadi usulan Partai Demokrat. Hingga kini belum ada titik temu antara Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat mengenai siapa yang bakal diusung sebagai calon wakil presiden. Beberapa nama yang masuk dalam bursa cawapres Nasdem adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Harta kekayaan
Total kekayaan AHY tahun 2016 sebesar Rp15,29 miliar 511.332 dollar AS. Jumlah kekayaan yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 4 November 2016 terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp6,77 miliar yang tersebar pada tiga bidang di Jakarta Selatan dan Bogor.
Dalam laporan itu AHY juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp550 juta yang terdiri dari satu mobil, peternakan senilai Rp 360 juta, harta bergerak lainnya Rp688,8 juta, giro dan setara kas Rp6,92 miliar dan 511,3 ribu dollar AS. Total harta kekayaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp15,29 miliar dan 511,3 ribu dollar AS. Pelaporan harta kekayaan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh AHY.
Referensi
- Kompas, 24 September 2016. “Pengumuman itu Disampaikan Setelah Rapat Koalisi”.
- Kompas, 14 Oktober 2016. “Agus: Jakarta Harus Modern dan Mendengar Warganya”.
- Kompas, 1 November 2016. “Profil Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta”.
- Kompas, 14 Maret 2018. “AHY dan Pemimpin Muda”.
- Kompas, 11 Juni 2018. “Demokrat Siap Munculkan Agus”.
- Kompas, 14 Maret 2020. “Partai Demokrat Janjikan Regenerasi”.
- Kompas, 16 Maret 2020. “Trah Yudhoyono Terus Berlanjut”.
- Kompas, 18 September 2022. “Gaung Optimisme dari Sudut Senayan”.
- https://www.demokrat.or.id/ahy/page/2/
- https://agusyudhoyono.com/
- https://pilkada2017.kpu.go.id/paslon/dki_jakarta/3189
- https://elhkpn.kpk.go.id/portal/user/login#modal-notice
- https://www.kompas.id/baca/foto/2022/09/16/pidato-politik-agus-harimurti-yudhoyono
- https://nasional.kompas.com/read/2020/03/15/15064451/gantikan-sby-ahy-terpilih-jadi-ketum-partai-demokrat-secara-aklamasi?page=all
- https://nasional.kompas.com/read/2022/09/16/05433961/ketika-ahy-singgung-pemerintahan-jokowi-tak-sebaik-era-sby
- https://nasional.kompas.com/read/2022/09/29/16453991/demokrat-ingin-capres-cawapres-yang-hendak-diusung-bersama-koalisi-perbesar?source=widgetML&engine=C
Biodata
Nama
Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A.
Lahir
Bandung, 10 Agustus 1978
Jabatan
Ketua Umum Partai Demokrat 2020–2025
Pendidikan
- SD Kuntum Wijaya Kusuma, Pasar Rebo, Jakarta Timur (1984–1988)
- David J. Brewer School, Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat (1988–1991)
- SMP Negeri 5, Bandung (1991)
- SMP Negeri 20, Jakarta Timur (1994)
- SMA Taruna Nusantara, Magelang (1994–1997)
- Akademi Militer (Akmil) (1997–2000)
- Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura (2006)
- Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat (2010)
- Master of Arts in Leaderships and Management, Webster University, Amerika Serikat (2015)
Karier
• Perwira Pertama Pusat Kesenjataan Infanteri (2000)
• Perwira Pertama Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (2001)
• Perwira Pertama Divisi Infanteri 1/Kostrad (2002)
• Komandan Peleton III/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2002)
• Komandan Peleton II/C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2003)
• Kepala Seksi 2/Operasi Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2004)
• Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak (2005)
• Kepala Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A (2006)
• Perwira Pertama Markas Besar Tentara Nasional Indonesia(2008)
• Pembantu Seksi Kepala Seksi Amerika Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2008)
• Perwira Pertama Direktorat Jenderal Strategis dan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (2009)
• Perwira Menengah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia/Siswa Kursus Lanjutan Perwira (Amerika Serikat) (2010)
• Kepala Seksi 2/Operasi Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang I Kostrad (2011)
• Perwira Menengah Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2013)
• Kepala Sub Bagian Kerja sama Dalam Negeri Universitas Pertahanan Indonesia (2014)
• Perwira Menengah Detasemen Markas Besar Angkatan Darat (Pendidikan Sekolah Staf dan Komando LN) (2014)
• Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (2015)
• Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (2017)
Organisasi
- Komandan Kogasma Partai Demokrat (2018)
- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (2019)
- Ketua Umum Partai Demokrat (2020–2025)
Penghargaan
- Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Emas, SMA Taruna Nusantara (1997)
- Pedang Trisakti Wiratama, Akademi Militer (2000)
- Bintang Adi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia (2000)
- UN Peacekeeping Distinction Medal, Commander of the UNIFIL (2007)
- Army Service Distinction Medal, Commander of the Lebanese Armed Forces (2007)
- Medali Kepeloporan Republik Indonesia, Presiden RI (2011)
- The Order of Saint Maurice, Chief of the US Army Infantry (2011)
- Nanyang Outstanding Young Alumni Award, Nanyang Technological University (2012)
- Honorary member of the 707th Special Mission Battalion Republic of Korea Army Special Warfare Command (2013)
- Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI (2014)
- JCI Ten Outstanding Young Persons (TOYP), Junior Chamber International (2017)
- RMOL Democracy Award, Rakyat Merdeka Online (2017)
Karya
Buku
- –
–
Keluarga
Istri
Annisa Larasati Pohan
Anak
Almira Tunggadewi Yudhoyono
Sumber
Litbang Kompas