Merealisasikan Industri Semikonduktor Nasional

Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Indonesia berencana membangun ekosistem industri semikonduktor nasional yang dimulai dengan investasi di bidang produksi polisilikon dan desain chip. Pernyataan tersebut disampaikan di depan para investor dalam suatu forum di Jakarta pada Februari 2022.

Sebelumnya, rencana ini juga sempat disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan pembuka Business-20 yang merupakan salah satu rangkaian pertemuan G20 di tahun 2022. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa pada tahun 2022 Indonesia berencana mulai membangun fasilitas desain chip dan pabrik polisilikon di Jawa Tengah dengan kapasitas 40 ribu ton, pertama-tama guna memenuhi kebutuhan industri sel surya, dan selanjutnya untuk pengembangan industri semikonduktor yang lebih luas.

Dalam hal ini industri semikonduktor nasional dimaksudkan terutama untuk memenuhi kebutuhan domestik. Karena signifikansinya, Indonesia menargetkan pembangunan industri semikonduktor pada tahun 2024.

KOMPAS/KRIS MADA

Papan sirkuit dari perangkat elektronika. Setiap papan terdiri dari aneka semikonduktor. Bernilai lebih dari 400 miliar dollar AS per tahun, pasar semikonduktor global sedang diwarnai pengetatan akibat persaingan Amerika Serikat dan China. Sejak 2022, AS berusaha membuat aliansi dengan Jepang dan Taiwan untuk membatasi akses China pada teknologi terbaru semikondutor.

Suatu substansi atau materi yang dapat menghantarkan listrik disebut sebagai konduktor, sementara suatu materi yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut sebagai insulator, misalnya karet dan kaca. Semikonduktor adalah materi yang dalam kondisi tertentu dapat menghantarkan listrik dan dalam kondisi lainnya ia menjadi insulator. Bahannya terutama adalah Silikon (Si). Karena kemampuannya untuk berubah dari konduktor menjadi insulator dan sebaliknya, semikonduktor merupakan bahan yang diperlukan untuk mengatur arus elektron dalam perangkat teknologi.

Dioda, Integrated Circuit (IC), dan transistor, semuanya terbuat dari semikonduktor sehingga benda-benda ini pun secara sederhana disebut sebagai semikonduktor. Istilah chip merupakan kata lain yang mengacu pada hal yang sama.

Secara lebih spesifik semikonduktor atau chip dibedakan menjadi empat jenis yakni discrete semiconductors, integrated circuit, optoelectronics, serta sensors dan actuators.  Yang termasuk dalam kelompok discrete adalah dioda, transistor, dan resistor. Yang tergolong sebagai integrated circuit adalah DRAM, micropocessor, analog to digital converter. Optoelectronics meliputi LED dan laser diodes. Sementara sensors and actuators contohnya ialah sensor gambar, sensor temperatur, dsb.

KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Pengujian atas kemampuan kecerdasan buatan diperlihatkan untuk ponsel pintar yang menggunakan sistem dalam cip (SoC) Kirin 970 pada pertengahan Oktober 2017 lalu. Dengan fitur kecerdasan buatan, ponsel pintar bisa mengelola informasi lebih baik untuk menghasilkan rekomendasi lebih relevan bagi pengguna yang dilakukan secara luring.

Semikonduktor merupakan komponen utama yang digunakan dalam setiap perangkat teknologi modern. Tanpa adanya semikonduktor, tidak mungkin ada perkembangan teknologi informasi zaman ini. Pengunaannya yang amat luas dan peran pentingnya dalam pengembangan teknologi membuat berbagai negara berupaya untuk meningkatkan investasi di bidang industri semikonduktor guna menunjang industri teknologi di negaranya.

Industri semikonduktor sendiri dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan tiga tahapan dan rantai nilai ekonomi dalam industri semikonduktor. Kelompok pertama adalah desain semikonduktor, kedua adalah manufaktur, dan ketiga adalah assembly, test, packaging (ATP).

Perusahaan-perusahaan industri semikonduktor berfokus pada salah satu dari tahapan-tahapan industri ini. Perusahaan yang bergerak di bidang desain dikenal sebagai fabless, termasuk di antaranya perusahaan seperti Nvidia, AMD, Qualcomm, HiSilicon, Broadcom, dan MediaTek.

Perusahaan yang berfokus pada bidang manufaktur disebut sebagai foundries atau pure-play foundries, dengan perusahaan ternamanya ialah TSMC dari Taiwan, GlobalFoundries, UMC, dan SMIC. Perusahaan ATP utama dunia adalah Amkor, ASE, ChipPAC, JCET, J-Devices, Power-tech, dan SPIL. Semiconductor Industry Association (SIA) menyebutkan bahwa 90 persen dari value chain industri semikonduktor terbagi secara merata pada tahap desain dan manufaktur, 10 persennya pada bidang ATP.

KOMPAS/BUDI SUWARNA

Suasana di kawasan Samsung Digital City di Suwon, Korea Selatan, Rabu (3/9/2014). Kawasan pabrik yang mirip kota mandiri ini merupakan markas Samsung.

Spesialisasi area industri ini membantu perusahaan-perusahaan untuk mengalokasikan tenaga dan sumber dayanya untuk mengembangkan inovasi di suatu fokus area sehingga meningkatkan daya kompetitifnya pada pasar global.

Pembagian model produksi ini juga membuat industri semikonduktor tersebar secara geografis, sebagai contoh proses desain banyak dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, tetapi proses manufaktur dan ATP-nya dibuat di negara lain yang memiliki biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan dekat dengan pasar produk akhir.

Meski demikian, beberapa perusahaan multinasional mampu mengembangkan ketiga tahapan produksi tersebut sekaligus. Perusahaan dengan kapasitas ini disebut sebagai Integrated Device Manufacturer (IDM). Beberapa di antaranya ialah Intel, Samsung, Micron, dan Texas Instruments.  

AFP/SAM YEH

Foto yang diambil pada 29 Januari 2021 ini memperlihatkan seorang pria berjalan melewati logo perusahaan pembuat semikonduktor terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, di Hsinchu.

Industri semikonduktor adalah industri yang memerlukan sumber daya tinggi dan tingkat pengetahuan teknis yang amat maju, disebut sebagai highly capital-intensive and knowledge-intensive industry. Selain itu ia memiliki arti strategis yang amat penting bagi kemajuan ekonomi dan pertahanan suatu negara.

Seiring perkembangannya, sektor industri ini pada tahun 2021 didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa yang terkonsentrasi di Amerika Serikat dengan total global market share hingga 55 persen, diikuti negara-negara Asia Timur seperti Korea Selatan dengan 21 persen, Taiwan dengan 7 persen, Jepang 6 persen, RRT 5 persen, serta Eropa 6 persen. Dalam situasi tersebut, tidaklah mudah untuk suatu negara menembus rantai industri yang sudah ada.

Data pasar industri chip global tahun 2019 hingga 2021 menunjukkan bahwa industri semikonduktor global didominasi oleh dua perusahaan utama yakni Samsung dan Intel. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut melampaui jumlah penjualan chip dari perusahaan Intel pada tahun 2021. Perusahaan-perusahaan lain yang memainkan peran penting dalam pasar industri chip global ialah SK Hynix, Qualcomm, Micron, Sanken, Sharp, Broadcom, Texas Instruments, dan MediaTek.

Grafik:

AP PHOTO/SUSAN MONTOYA BRYAN

Dalam foto bertanggal 3 Mei 2021 ini, logo perusahaan semikonduktor Intel terpasang di pabriknya, di Rio Rancho, Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat.

Bila melihat perbandingan pemasukan pada tiap jenis industri semikonduktor di level global, data dari tahun 2016 hingga 2022 menunjukkan bahwa industri semikonduktor jenis Integrated Circuit merupakan industri dengan pasar terbesar. Nilainya mencapai 515 milyar USD pada tahun 2022 atau 82,81 persen dari total nilai pemasukan industri semikonduktor.

Nilai industri semikonduktor ini diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang, khususnya untuk industri integrated circuit. Proyeksi Statista menunjukkan bahwa pada tahun 2027 nilai industri semikonduktor secara keseluruhan di level global mencapai 818,6 milyar USD.

Grafik:

AFP/GETTY IMAGES/BILL PUGLIANO

Dalam foto Februari 2019 ini, pekerja di pabrik General Motors unit Michigan  menyelesaikan perakitan mesin mobil. GM mengumumkan pemangkasan produksi sampai pertengahan Maret 2021 karena kekurangan pasokan semikonduktor.

Negara dengan kapasitas industri semikonduktor terbesar saat ini ialah Amerika Serikat. Pada tahun 2020, Amerika Serikat menguasai hingga 47 persen dari pasar semikonduktor, diikuti dengan Korea Selatan sebanyak 20 persen, Jepang dan Uni Eropa masing-masing 10 persen, lalu Taiwan (RRT) 7 persen dan RRT 5 persen.

Jepang sempat memimpin industri semikonduktor dunia, melampaui Amerika Serikat pada kurun waktu 1985-1995. Amerika Serikat kembali unggul sejak tahun 1997, memasok hingga 50 persen lebih semikonduktor global. Sektor industri ini memang menjadi sektor ekspor unggulan dan industri strategis Amerika Serikat.

Grafik:

Pasar terbesar dari semikonduktor ialah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dengan total nilai penjualan mencapai 151,1 milyar USD. Hal ini dikarenakan RRT menjadi pusat produksi elektronik global yang tentunya memerlukan semikonduktor. Pasar RRT ini 50,1 persennya diisi oleh perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat.

Pasar besar lainnya terletak di kawasan Asia Pasifik (selain RRT dan Jepang), dengan total nilai penjualan mencapai 119,5 milyar USD, diikuti Amerika Latin 95,4 milyar USD, Eropa 37,5 milyar USD, dan Jepang 36,5 milyar USD.

Di balik industri semikonduktor terdapat industri pertambangan silikon. Silikon menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan semikonduktor. Dalam mata rantai inilah RRT menjadi produsen terbesar dunia.

Pada tahun 2021 ia memproduksi hingga 6 juta ton silikon, jauh melampaui negara negara lain seperti Russia (580 ribu ton), Brazil (390 ribu ton), Norwegia (350 ribu ton), AS (310 ribu ton), dan Prancis (120 ribu ton).

Grafik:

Bila melihat lebih detail industri teknologi yang menjadi kelanjutan mata rantai industri semikonduktor sebagai pasar penggunaan semikonduktor, data tahun 2022 menunjukkan bahwa industri telepon pintar atau smartphone, komputer, dan piranti server, data center, serta storage merupakan industri hilir yang paling banyak menyerap semikonduktor.

Pada tahun 2022 industri telepon pintar menyerap hingga 144 milyar USD semikonduktor, diikuti industri komputer dengan 115 milyar USD. Proyeksi tahun 2030 oleh Statista menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor server, data centers, and storage akan sangat pesat, melampaui kebutuhan semikonduktor di bidang industri telepon pintar dan personal computer.    

Grafik:

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Tirta (45), karyawan gerai service centre laptop, printer, dan terlepon genggam di kawasan Blok M Squared, Jakarta, Selasa (19/11/2019), sedang melihat skema jalur arus laptop yang akan diperbaiki dengan menggunakan mikroskop. Berdasarkan data BPS pertumbuhan industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) III-2019 naik sebesar 6,19 persen, antara lain industri komputer dan barang elektronik serta optik yang tumbuh 24,36 persen.

Dalam perkembangan teknologi informasi, industri semikonduktor memang merupakan industri kunci yang memainkan peran besar dalam industri teknologi lainnya. Pasar semikonduktor Indonesia memang tidak terlalu besar.

Data tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi pasar penjualan semikonduktor dengan total nilai sebesar 1634 juta USD, terbesar ke-23 di dunia, tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara lainnya khususnya Singapura dengan 46,7 milyar USD.

Hal ini menunjukkan bahwa industri teknologi Indonesia masih belum kuat sehingga tingkat permintaan semikonduktor di Indonesia pun belum setinggi negara lain di kawasan. Berikut data nilai pasar semikonduktor di Indonesia dari tahun 2016 hingga tahun 2021, dan proyeksi ke depan hingga tahun 2027.  

Grafik:

AFP/KARIM SAHIB

Kantor Huawei di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 22 Februari 2021. Amerika Serikat melarang Huawei mengakses teknologi buatan AS sejak 2019. Pada akhir Agustus 2021, larangan dikendurkan dan Huawei boleh membeli semikonduktor teknologi rendah untuk komponen mobil.

Sebagai contoh, salah satu perusahaan industri semikonduktor yang di Indonesia adalah PT Infineon Technologies Batam, suatu perusahaan asal Jerman. PT Infineon ini beroperasi sejak tahun 1996.

Terletak di kawasan Batamindo Industrial Park, Batam, PT Infineon memproduksi integrated circuit untuk kebutuhan pasar regional, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengungkapkan keinginan Pemerintah untuk mengembangkan industri semikonduktor nasional. Ia menjelaskan bahwa pada kisaran tahun 1986, Indonesia pernah memiliki pabrik semikonduktor yang cukup mumpuni hingga mampu ekspor dengan total nilai hingga Rp 135 juta (nilai mata uang pada waktu itu). Dalam upaya pengembangan industri ini, Pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian berniat menyiapkan pusat desain semikonduktor di Bandung, Jawa Barat.

Pertimbangan tentang membangun industri semikonduktor nasional ini meliputi juga industri silikon yang menjadi salah satu material utama bagi industri semikonduktor. Sayangnya sampai saat ini Indonesia sendiri belum memiliki industri pengolahan silika yang menjadi bahan dasar silikon tersebut. Selain itu, ketersambungan industri semikonduktor dengan industri hilir berikutnya menjadi hal lain yang turut menjadi pertimbangan pemerintah.  

REUTERS/KAI PFAFFENBACH

Bagian cip memori dari pembuat cip memori buatan AS, Micron Technology, ditampilkan di stan mereka di sebuah pameran industri di Frankfurt, Jerman, 14 Juli 2015.

Upaya merealisasikan industri semikonduktor nasional dalam hal ini meliputi banyak aspek, mulai dari upaya meningkatkan investasi di bidang riset (R&D); menyiapkan tenaga kerja atau talents yang mumpuni untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja pada industri dengan intensitas pengetahuan tinggi; pembangunan infrastruktur penunjang seperti kelistrikan, transportasi, dan telekomunikasi;

Upaya berikutnya yakni peningkatan ekosistem bisnis yang memungkinkan perusahaan-perusahaan besar untuk tertarik berinvestasi dan membangun pabriknya di Indonesia, termasuk beragam insentif fiskal dan legal untuk menarik investor; serta jalinan kerja sama antar-negara untuk pengembangan teknologi serta keahlian yang diperlukan bagi industri ini, termasuk di level perguruan tinggi dan lembaga riset. Tantangannya memang sangat besar untuk dapat merealisasikan industri semikonduktor nasional ini.  

Terlepas dari tantangan besar untuk merealisasikan industri semikonduktor nasional, banyak tokoh pemimpin dalam Pemerintah yang telah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan industri semikonduktor di Indonesia. Industri ini diyakini dapat memberikan lapangan pekerjaan yang luas, pertumbuhan ekonomi dan daya kompetisi di pasar global, sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor chip dalam pengembangan industri teknologi lainnya. (LITBANG KOMPAS)