Poster
Dalam lima kali penyelenggaraan Piala Asia U-23, sudah ada lima negara yang pernah menjadi juara. Lima negara itu adalah Irak, Jepang, Arab Saudi, Uzbekistan, dan Korea Selatan.
Paparan Topik
Teh menjadi salah satu minuman terpopuler di dunia, paling banyak dikonsumsi setelah air putih. Banyak variasi budaya konsumsi teh sesuai dengan norma masyarakat masing-masing.
Arab Saudi tercatat sebagai negara yang paling sukses di ajang Piala Asia U-23. Dari lima kali berpartisipasi, Arab Saudi mencatatkan prestasi tiga kali lolos hingga partai final, sekali juara dan dua kali runner-up.
Di Indonesia, budaya minum susu diperkirakan sudah populer sejak sekitar akhir abad ke-19 ketika semakin banyak orang Eropa datang ke Hindia-Belanda. Mengonsumsi susu sangat penting karena banyaknya manfaat bagi tubuh, kesehatan, dan pertumbuhan.
Pemilihan presiden (pilpres) hampir selalu diwarnai protes dari pihak yang kalah. Wacana gugatan hasil pilpres 2024 dari dua pasang capres-cawapres Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, memperkaya dinamika sejarah bangsa dalam mewujudkan negara hukum yang demokratis.
Tokoh
Said Abdullah merupakan politikus dari PDI Perjuangan. Ia telah menjadi wakil rakyat di Senayan sejak periode 2004-2009. Ia kembali maju di Pemilu Legislatif 2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur XI dan meraih suara tertinggi nasional dengan 528.815 suara.
Memasuki kuartal kedua tahun 2024, masyarakat Indonesia dihadapkan pada mewabahnya demam berdarah dengue atau DBD hingga 46.148 kasus. Perubahan iklim hingga deforestasi menjadi pemicu wabah yang terus bersiklus ini.
Pencapaian Timnas Indonesia U-23 dalam Piala Asia U-23 merupakan sejarah tersendiri. Untuk pertama kalinya Timnas Garuda Muda lolos di putaran final. Pada edisi-edisi sebelumnya, Timnas U-23 selalu kandas di babak kualifikasi.
Hari Kartini diperingati setiap 21 April, mengikuti hari lahir Raden Ajeng Kartini pada 21 April 1879. Perjuangan Kartini merupakan potret feminisme di Indonesia.
Harumnya nama RA Kartini dikarenakan jasa beliau dalam melahirkan pemikiran-pemikiran yang memperjuangkan emansipasi perempuan Indonesia di tengah kuatnya kekangan adat pada masa pemerintahan Belanda.